Kisah Siksa Penduduk Neraka Ketika Digiring dan Dibelenggu Rantai Hingga Tembus Dubur/ Pantat - Cerita Inspiratif Islami || Hidayah Ilahi

Assalamu’alaikum. Sahabat Hidayah. Di akhirat nanti, Orang-orang kufur kelak akan digiring sampai di depan pintu neraka. Disinilah pengalaman pedih akan dimulai, disininah hari pertama para penghuni neraka menerima siksa. Raut wajah mereka buruk sekali. Wajahnya hitam kelam, matanya kebiru-biruan. Inilah awal azab neraka bagi orang-orang yang ingkar. 

KISAH HARI PERTAMA PENDUDUK NERAKA DI AKHIRAT

Saat mereka di parkir di depan pintu neraka, mereka langsut menerima sambutan para malaikat. Malaikat zabaniyah menyambut dengan belenggu dan rantai yang mengerikan sekali. Rantai atau belenggu tersebut lalu di masukkan kemulut sampai tembus ke Pantat. Kemudian Tangan kanan mereka di jerat pada lehernya. Sementara tangan kiri di jelebkan ke bagian tubuh dada. Kemudian ditariklah diantara pundak mereka itu. Coba kita bayangkan betapa dasyatnya peristiwa ini. Kisah ini jelas membuat para Ahli neraka Takutnya bukan main. Sakitnya tidak bisa diungkapkan. Yang terdengar hanyalah rengekak dan tangisan kesedihan.

Kelak dineraka setiap orang kafir diikat  bersama pasanganya dari golongan setan. Mereka diikat dalam satu rantai yang sama. Kemudian wajah wajah mereka disungkurkan dan dipukuli oleh para malaikat dengan keganasanya. Tentunya rasa sakit ini setimpal dengan dosa para pendosa di dunia dahulu. Alat yang dipakai malaikat untuk memukulpun tidak main main, bukan menggunakan kayu, bukan menggunakan gagang sapu, melainkan malaikat menggunakan alat gada gada yang terbuat dari besi.

Sungguh rasa sakit neraka itu sangat pedih, Rasa pedih di dunia tidak ada apa-apanya dibanding siksa pedih neraka. Hal inilah yang banyak membuat penduduk neraka ketakutan, tidak betah dan ingin sekali keluar dari neraka. Tetapi nasib sial menimpa.  ketika mereka hendak keluar dari neraka, mereka palah lalu dimasukkan kembali kedalam neraka. Inilah akibat dari mereka yang nekat mendustakan Allah SWT.

Dahulu rasulullah SAW pernah kedatangan malaikat jibril AS. Lalu pada kesempatan itu rasulullah SAW meminta kepada malaikat jibril untuk menceritakan kondisi neraka jahanam. Rasulullah SAW Bersabda.” Malaikat Jibril telah datang kepadaku. Maka Aku berkata: Hai Jibril, Ceritakanlah kepadaku tentang neraka jahannam.

Baca Juga:  Meneladani Akhlak Mulia Sahabat Abu Qilabah 

Malaikat jibril kemudian bercerita.:” Sesungguhnya Allah telah menciptakan neraka. lalu menyalakanya selama seribu tahun sehingga memerah. Kemudian menyalakanya selama seribu tahun lagi sehingga warnanya memutih. Kemudian, menyalakanya selama seribu tahun lagi sehingga menghitam. jadi neraka itu hitam.  sebagaimana malam yang gelap gulita. tiada bisa di redakan gejolaknya adan tidak bisa dipadamkan baranya”.

Bara api terpanas di dunia belum ada apa apanya dibanding panasnya bara  neraka. Diriwayatkan, dahulu Allah SWT pernah mengutus malaikat jibril dan malaikat malik untuk mengambil sejumput api yang akan dibawa kepada Nabi Adam  AS untu digunakan menanak nasi. lalu Malaikat malik bertanya.” Wahai malaikat Jibril, api yang dirimu inginkan itu mau berapa banyak?”. Malaikat jibril menjawab” Aku ingin api sebutir kurma.” Malaikat malik berkata” Kalau aku memberi kamu yang besarnya sebesar kurma, pasti langit dan bumi ketujunya akan leleh sebab panasnya.”

Malaikat jibril berkata” berikan kepadaku setengahnya.” Malaikat malik berkata juga” Andaikata aku beri engkau seperti yang engkau inginkan itu, niscaya tidak akan turun setetespun hujan dan takkan tumbuh dari bumi tanaman apapun.  Kemudian Malaikat jibril berseru. ” Wahai Robbi. Berapakah besar api yang Seharusnya aku ambil?. Allah SWT pun lalu berfirman.” Ambilah Api sebesar Dzarah”.

Maka kemudian Malaikat Jibril AS lalu mengambil api sebesar dzarrah dan dicucinya tujuh puluh kali dalam 70 sungai, kemudian barulah dibawalah ap itu kepada nabi adam AS. Lalu diletakkan api itu di atas gunung yang tinggi. Maka lelehlah gunung tersebut, sedangkan api itu kembali ke tempat semula, tinggal asapnya saja yang ada didalam batu dan besi besi sekarang. Jadi api kita didunia ini hanya Cuma asap dari asap dzarrah itu.  Maka coba difikirkan berapa dasyatnya panas api neraka dibanding api di bumi.

Tangis dan rengekan penghuni neraka menggema di hinggak pelosok kehidupan neraka. Muhammad ibn ka’ab berkata. ” Sungguh penduduk nereka akan memanggil manggil hingga 5X, 4X di antaranya mendapat jawaban Allah SWT. sedangkan setelah yang kelima kalinya, penghuni neraka tidak dapat lagi berbicara untuk selama lamanya.

Mereka berseru:” Wahai Robbi. engkau telah mematikan kami sebanyak dua kali. Dan engkau juga telah menghidupkan kami ini juga sebanyak dua kali. lalu kami mengakui dosa dosa kami. Maka, adakah sesuatu jalan bagi kami untuk keluar dari nereka?.  Maka Allah SWT menjawab mereka dan berfirman” Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Hanya allah yang disembah. Dan kamu percaya bila Allah dipersekutukan. Maka keputusan saat ini adalah adapada Allah yang maha tinnggi lagi maha agung”.

Kemudian  penghuni neraka berkata ”Wahai Rab kami, kami sudah mendengar dan juga melihat. maka kembalikanlah kami untuk kedua. kami nanti akan melakukan amal saleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin. Maka Allah SWT menjawab dengan firmannya:” Bukankah kamu telah bersumpah dahulu didunia, bahwa sekali kali kamu tidak akan binasa? Kemudian seru penghuni neraka:”Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal saleh, berlainan dengan yang telah kami kerjakan”.

Maka Allah SWT menjawabnya serta berfirman” Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab kami), dan tidak ada lagi bagi orang-orang yang dzalim seorang penolongpun”.

Kemudian penghuni neraka berseru lagi: “Wahai Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami. kami adalah orang yang sesat. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka. dan kembalikanlah kami kedunia lagi. Jika kalau kami kembali (lagi melakukan kekafiran), sesungguhnya kami adalah golongan orang-orang yang zalim”.

Maka Allah  SWT lalu menjawab dan berfirman :” Tinggallah kalian beserta kehinaan didalam neraka, dan janganlah kalian bicara dengan saya”. Dan sesudah itu, untuk selama-lamanya mereka tidak lagi dapat berbicara. Dan itulah puncak siksa dan azab yang sangat berat. Mereka para penghuni neraka tidak akan pernah merasakan kesejukan didalamnya dan tidak pula mendapatkan minuman, selain api yang mendidih dan nanah. Naudzubillah min dzalik Wallahu a’lamu bishowabi wal murodi.

Demikian kisah Hari Pertama Penggiringan dan Siksa Penghuni neraka di akhirat kelak. Semoga kisah ini dapat menjadi motifasi kita untuk selalu meningkatkan amal ibadah kita dan selalu meningkatkan amal ibadah kita untuk bekal menghadapi peristiwa dasyat di akhirat nanti amin. Sekian. Wassalamu’alaikum wr.wb.