Ibu Dipukuli dan Diusir !! Ini Kisah Lengkap ABDULLAH BIN SALAM (Orang Sholeh Tapi Durhaka) || Hidayah Ilahi Official

Dizaman Rasulullah SAW ada seorang anak durhaka kepada ibu kandungnya. dia bernama Abdullah bin salam. Abdullah bin salam memang dikenal seorang yang sholeh tekun beribadah dan gemar bersedekah. Suatu ketika sahabat Ali dan Rasulullah sedang jegongan bareng, tidak terduga mereka mendapat kabar dari seorang laki-laki. pri itu membawa kabar buruk tentang Abdullah bin salam yang kini tengah sakaratul maut. Waktu-waktu akhir memang Abdullah terlihat sakit-sakitan, namun kali ini dia kesulitan sekaratnya dan hampir mati. Tak menunggu lama, Rasulullah lalu berangkat Bersama para sahabat lainya menuju ke kediaman Si Abdullah itu.

Setelah sampai dikediaman Abdullah. Kemudian Rasulullah masuk dan menedekat pada sisi kepala Abdullah. Beliau Rasulullah kemudian Berkata “Wahai Abdullah, Katakanlah “ Asyhadu Alla Ilahaillallah Wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah”.  Namun sayang, Abdullah tidak bisa  mengucapkannya. Ntah ada masalah apa dengan kepribadian Abdullah bin salam itu. Padahal Rasululullah sudah membantunya untuk mengucapkan kalimat syahadat itu sebanyak 3 kali pada telinganya. 

Melihat kondisi aneh Abdullah itu, Rasulullah kemudian berkata ” La Haula walaquwata ila billahil ‘aliyil adzim”.  Rasulullah kemudian memerintah Sahabat Bilal untuk menelusuri apa penyebab buruk Abdullah itu. Beliau kemudian berkata “ Ya bilal. pergilah menuju istrinya.  dan tanyakan  kepadanya tentang apa saja perbuatab suaminya di dunia." Setelah mendapat perintah dari Rasulullah, maka sahabat Bilal lalu berangkat menemui istri Abdullah.

Setibanya disana, sahabat bilal kemudian bertanya kepada istri Abdullah tentang perbuatan apa saja yang dilakukan Abdullah bin salam selama hidup. Kemudian Istri Abdullah Berkata. ‘Demi kebenaran Rasulullah SAW. Sejak dia menikah dengan diriku, dia tak pernah meninggalkan sembahyang di belakang Rasulullah SAW.  Dan tidak terlewat satu hari saja, melainkan dia selalu bersedekah dengan sesuatu.  Hanya saja ibu kandungnya tidak meridhainya”. 

Setelah mendapat keterangan dari istri Abdullah, kemudian Rasulullah memerintahkan sahabat bilal untuk  mengunjungi Rumah Ibunda Abdullah. Rasulullah juga memerintahkan untuk mendatangkan dan merayu ibunda Abdullah agar mau memperbaiki hubungan antara ibu dan anaknya. Maka berangkatlah Sahabat bilal menuju  kediaman Ibunda Abdullah. 

Baca Juga:  KISAH TRAGIS SEORANG SYEKH YANG TIDAK PATUH KEPADA IBU NYA

Setelah sampai, Bilal berkata kepada Ibunda Abdullah “ Wahai ibunda, penuhilah undangan Rasulullah”. “ Apa Itu? ” tanya Sang ibu. Bilal Berkata. “ benahilah (hubungan) mu dan anakmu Abdullah. Sungguh dia sekarang dalam kondisi hamper meninggal”. Tapi sang ibu palah berkata “ Demi kebenaran Rasulullah, Diriku tidak akan pergi kesana dan aku tidak akan memaafkan perbuatan  anakku yang telah menyakitiku, baik didunia  maupun akhirat”.

Sang ibu tetap kokoh tak mau menjenguk anaknya yang lagi sekarat. Kepetusan sang ibu ini membuat Bilal segera menyampaikan laporanya kepada Rasulullah SAW. Setelah mendapat laporan dari Bilal, Rasulullah lalu bersabda “ Wahai Sahabat Umar dan Ali, pergilah kalian berdua  untuk membawa sang ibu itu kepadaku”.  Kemudian berangkatlah sahabat umar dan sahabat ali untuk menjemput ibunda Abdullah itu.

Setelah sampai, Mereka berkata kepada si ibu “ Wahai nenek, sungguh Rasulullah mengundang anda”. “Apakah yang beliau inginkan dariku dan apa keperluanya?” tanya ubunda Abdullah. “nenek Harusmau pergi bersama kami.” Desak rayuan sahabat umar dan ali.  Maka si ibu bersedia berjalan dan dibawa mereka  untuk menghadap rasulullah SAW. 

Ketika sudah sampai dan menghadap sang rasul.  Rasulullah Lalu bersabda: “Wahai nenek, pandanglah putramu dan lihatlah nasib yang sedang dia alami.” Setelah sang ibu memandang sang anak Abdullah, ia lalu berkata “ Putraku, Demi Allah, diriku tidak akan memaafkanmu mengenai hak-hakku, tidak didunia maupun di akhirat”.  Sang ibu Nampakknya Sangat sedih dan marah kepada anaknya itu.

Rasulullah lalu bersabda. “Hai nek, takutlah kepada Allah SWT yang mahaperkasa lagi mahaAgung. dan maafkan dia (putramu)." . ”Gimana diriku mau memaafkan dia anakku, Sedang dia sudah pukuli diriku. Dan dia juga sudah mengusirku dari rumahnya cuman demi istrinya. Dia telah menyakitiku dan telah durhaka terhadapku.” Jawab sang ibu dengan keluh kesal dan marah. Sang ibu nampah tidak rela atas perlakuan biadab Abdullah pada dirinya yang sungguh keterlaluan.

Rasulullah lalu berkata. “ Sungguh hak-hakmu akan menjadi taggunganku. apabila engkau mau memaafkanya." Setelah mendengar sabda Rasulullah, hati sang ibu mulai terbuka dan bersedia untuk meridhai sang anak abdullah. Seketika itu sang ibu berkata “ Saksikanlah Ya Rasulullah dan orang-orang yang Bersama engkau, sungguh aku telah memaafkan dia”. 

Setelah mendengar jawaban sang ibu. Rasulullah lalu berkata kepada Abdullah yang masih sekarat “ Wahai Abdullah, ucapkanlah: “Asyhadu Alla Illaha Illallah.’ Sontak, Mulut Abdullah akhirnya bisa mengucapkan kalimat syahadat dengan nyaring. Dan sesudah itu Abdullah menghembuskan nafas terakhirnya.  Jenazah Abdullah kemudian di urus untuk kemudian dimakamkan.

Rasulullah SAW bersabda “Wahai kaum muslimin sekalian. Ketahuilah. Barangsiapa yang mempunyai ibu, sedangkan dia tidak berbuat baik kepadanya, maka dia kelak akan meninggal dunia dalam keadaan tidak bersyahadat”. Naudzubillah. Tsumma Naudzubillahi mindzalik. 

Itulah kisah Pilu Abdullah Bin Salam akibat perbuatan durhakanya kepada sang ibu tercinta. Hendaknya mari kita selalu berbakti dan berbuat hal baik kepada keluarga dan khususnya ibu bapak/ orang tua kita semua selagi masih ada. Meskipun kita anak sholeh rajin ibadah dan gemar shodaqoh, tapi kalau adab kita dan perilaku kita kepada orang tua tidak baik, maka siap-siaplah menerima balasan seperti sabda Rasulullah SAW di atas. Wallahu'alamu Bishowab.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb. 

Penulis: Muchtadil Anwar, A.Md.
Sumber Kitab:Durratun Nashihin Fil Wa’dzhi wal irsyadi.
Litta’lifi Syekh Utsman ibn Hasan. ibn ahmad AsySyakir. Al Khaubawy.