JUTAAN KEUTAMAAN SHALAT DHUHA - Berikut Tata Cara Sholat Dhuha dan Manfaatnya || Hidayah Ilahi Official
Shalat dhuha adalah Ibadah yang termasuk sunnah mu'akad, yaitu sunah yang dikuatkan dengan syara.Terdapat ada beberapa waktu di dalam Islam yang dianjurkan untuk tidak tidur, salah satunya adalah setelah sholat subuh. Hal ini lah yang di bertepatan dengan banyaknya keberkahan di waktu pagi. Ada beberapa hadits yang menyebutkan, pagi adalah waktu yang paling baik untuk memulai aktivitas, karena pada pagi hari Allah SWT menurunkan rezeki pada hamba-Nya.
Rasulullah SAW sendiri telah meminta secara khusus kepada Allah untuk diberi rezeki di waktu pagi. Sholat dhuha didalamnya juga memiliki banyak keutamaan, karena itu sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Selain sebagai amalan harian Rasulullah SAW, shalat ini juga disebut dengan shalat awwabin, yaitu sholatnya orang-orang yang sering bertaubat.
Menurut hadits At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan, "barang siapa saja yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, maka dosanya akan diampuni".
Jika ada seseorang yang sering melakukan sholat dhuha dan menjaganya, maka orang tersebut termasuk orang yang taat dan tidak lalai sebagai hamba Allah SWT.
Berikut ini adalah waktu shalat dhuha, dan beserta tata caranya, dan manfaatnya :
1. Awal waktu sholat dhuha.
Awal waktu sholat dhuha yaitu dimulai setelah matahari terbit, dan dimulai kira-kira 20 menit setelah matahari terbit (syuruq).
2. Akhir waktu sholat dhuha.
Akhir waktunya sholat dhuha adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat zhuhur. Bahkan, ada juga waktu yang terbaik atau utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah di waktu yang akhir atau seperempatnya siang.
3. Tata cara sholat dhuha.
Tata cara sholat dhuha sebenarnya sama saja dengan sholat-sholat sunah yang lain pada umumnya, yaitu sholat dua rakaat dengan satu salam. Yang berbeda hanya pada niat, doa , dan waktunya.
Baca Juga: MANFAAT KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD DAN TATA CARA MELAKSANAKANYA
Menurut ilmu Fiqih disebutkan, bahwa jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat. Bahkan ada juga sebagian ulama yang tidak membatasi jumlah rakaat dalam sholat, yang disebut sholat awwabin. Rasulullah SAW sendiri terkadang mengerjakan sholat dhuha 4 rakaat. Tetapi juga pernah melaksanakan sholat dhuha 8 rakaat. Berikut ini adalah tata cara sholat dhuha:
- Membaca niat sholat dhuha
Pada dasarnya niat itu didalam hati, dan tidak harus diucapkan. Namun, jika diucapkan juga tidak apa-apa kalau diniatkan. Niat, juga tidak harus menggunakan bahasa Arab saja, menggunakan bahasa sebisa Anda juga boleh saja. Namun, jika merasa mantap dengan bahasa Arab, dan jangan lupa, pahami arti dan maksudnya.
- Membaca takbiratul ihram, dan diteruskan membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat Alquran, diutamakan Surah Asy-Syamsi
- Melakukan ruku' dengan tumakminah
- Melakukan i'tidal
- Melakukan sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat Alquran, diutamakan Surah Ad Dhuha
- Melakukan ruku'
- Melakukan i'tidal
- Melakukan sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Duduk tahiyat akhir
- Mengucapkan salam
- Do'a sholat dhuha
Apabila rakaat lebih dari dua seperti 4 atau 8 rakaat, sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam, setelah itu baru ditambah 2 rakaat salam. Jadi mengulang 2 rakaat salam, dua rakaat salam. Begitu juga dengan seterusnya.
Berikut adalah Manfaat/ keutamaan sholat dhuha :
1. Sholat dhuha sebagai ampunan dosa.
Orang yang membiasakan diri melaksanakan shalat dhuha, dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Rasulullah pernah bersabda yang artinya, "barang siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, maka dosan-dosanya akan diampuni." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Tidak dianggap orang lalai.
Salah satu cara agar kamu bisa terhindar dari sifat lalai, dalam hal rahmat Allah SWT, maka kerjakanlah sholat dhuha. Rasulullah pernah bersabda yang artinya, "barang siapa orang yang mengerjakan sholat dhuha, maka tidak termasuk orang yang lalai," (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa'i).
3. Sholat dhuha menambah rezeki
Ada sebuah hadits riwayat Turmudzi yang menjelaskan sabda Rasulullah. yang intinya barang siapa yang sholat 4 rekaat dising hari maka pastilah akan dicupkan rezekinya dan keperluanya di sore harinya.
Itulah tata cara dan keutamaan sholat dhuha menurut ilmu fiqih yang mudah di fahami. semoga dengan keterangan di atas kita bisa menjalankan dengan benar dan istiqomah setiap harinya, dengan hati yang tulus dengan mengharap ridho Allah SWT. Semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum wr.wb.
Posting Komentar untuk "JUTAAN KEUTAMAAN SHALAT DHUHA - Berikut Tata Cara Sholat Dhuha dan Manfaatnya || Hidayah Ilahi Official"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!