Kisah Cerita Anjing Yang Mengislamkan 40 Ribu Orang
Islam mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik. Selain itu, Allah SWT juga memiliki karunia dan rahmat yang Maha luas. Maka dari itu, jangan pernah meremehkan suatu amalan yang baik, walaupun hal itu kelihatanya remeh di dalam pandangan mata manusia. Sebab, hanya Allah SWT yang tahu, berhak menilai, dan mengganjar amalan sesuai apa yang di kehendaki-Nya. Kisah berikut ini mengandung hikmah demikian. Seperti diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah.
Pada saat itu Rasulullah SAW bersabda tentang dua kisah insan yang hidup sebelum Pada zaman beliau. Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan kaki, dan Dia pun merasa sangat kehausan sekali. Dengan pertolongan Allah SWT, laki-laki tersebut akhirnya menemukan sebuah sumur yang biasa untuk minum Musafir dan umum. Lalu lelaki itu melepas sepatunya dan masuk kedalam sumur untuk meminum air.
Tak lama kemudian lelaki ini keluar dari dalam sumur tersebut, tiba-tiba melihat ada seekor anjing yang sedang berjalan sambil menjulurkan lidahnya ketanah. Lelaki itu pun kasihan melihat anjing tersebut, sepertinya anjing ini sangat kehausan sekali. Kemudian lelaki itu melepas sepatunya lagi, dan masuk lagi kedalam sumur untuk mengambil air lagi. Setelah mengambil air dari dalam sumur, lelaki itu lalu memberikan air tersebut kepada anjing yang kehauasan tadi.
Karena dengan perbuatanya yang baik tersebut, Allah SWT yang Maha melihat akhirnya lelaki itu diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Dengan lantaran dirinya memberi minum kepada anjing tadi. Rasulullah lalu melanjutkan ceritanya lagi tentang hewan itu kepada sahat-Nya. Pada zaman silam, ada seorang perempuan yang sedang mencari nafkah di jalan Haram, yaitu seorang pelacur. Suatu hari perempuan ini sedang berjalan menuju di suatu tempat.
Baca Juga : Kisah tragis asal usul Dajjal dan Keluarganya
Tiba-tiba perempuan itu melihat ada seekor anjing yang kelelahan. Anjing tersebut sedang berjalan mengelilingi sebuah sumur, sambil enggeh-enggeh tak tahan menahan rasa haus yang hambir membuhuhnya. Perempuan itu lalu melihatnya sangat kasihan sekali terhadap anjing itu. kemudian sipelacur tadi mendatangi sebuah sumur, lalu melepas kedua sepatunya untuk mengambil air di dalam sumur. Setelah mengambil air dari sumur, kemudian air tersebut di berikan kepada si anjing yang kehausan itu.
Allah SWT yang Maha melihat mengganjar perbuatan perempuan itu. Dan Allah pun mengampuni dosa-dosa perempuan itu. Mendengar cerita itu, para Sahabat pun bertanya kepada Rasulullah : "Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menolong dan berbuat baik kepada hewan ? "Benar sekali." jawab Rasulullah. Bisa saja seorang pelacur baik di akhir hayatnya, karena Allah SWT telah mengampuni dosanya.
Demikian pula, belum tentu seorang yang terkenal alim dan saleh semasa hidupnya akan masuk surga. Sebab, amal perbuatan hanya tolak ukur untuk di timbang di hari kelak. Adapun soal ke manakah tempat kembali, apakah kesurga atau keneraka, hanya Allah yang Maha kuasa dan Maha mengetahui. Ada kisah seekor Anjing yang mengislamkan 40 ribu orang. Bila dilihat dari sudut hukum fiqih, anjing merupakan salah satu dari dua jenis binatang yang dianggap najis ( mughaladzah ).
Melihat dari hukum ini, tentunya kita akan berfikiran bahwa anjing adalah hewan yang hina, dan tak berfaidah. Namun, Allah SWT telah menjelasakan dalam Alqur'an, bahwa Dia tidak menciptakan langit, bumi dan isinya dengan tanpa faedah, semua adalah hak Allah. Kita tidak boleh mencela atau menghina apa pun yang ada di bumi ini, sekalipun itu seekor anjing. Pada saat itu, ada kisah yang lebih menakjubkan terjadi di Mongol. Sebab seekor anjing, 40.000 warga Mongol masuk islam.
Baca Juga : Kisah ulama rajin shalat tahajud tapi masuk neraka
Kisah ini di sebutkan di kitab Al-Durar Al-Kaminah milik Ibnu Hajar Al-Asqalaini. Suatu ketika para pembesar Nasrani berkumpul di Mongol. Mereka datang menghadiri upacara besar yang diselenggarakan. Sebab salah satu pemeritah Mongol masuk Nasrani. Dalam upacara tersebut, orang pembicara dari Nasrani mencaci-maki Nabi SAW. Dan di sampingnya itu ada seekor anjing yang di ikat dengan rantai.
Ketika orang Nasrani itu mulai mencaci Nabi SAW, anjing tadi menggeram-geram dan memberontak-berontak, lalu anjing itu meloncat dengan mengincar lehernya orang Nasrani itu. Hewan ini gigitanya sangat keras. Pada saat itu para penjaga sampai kesulitan sekali untuk melepaskan gigitanya, dan baru berhasil mereka lepaskan dengan sangat susah payah sekali.Sebagian yang hadir di sana berkata : "Ini terjadi sebab ucapanmu yang mencela terhadap hak Muhammad SAW".
Nasrani menjawab. "Bukan, anjing ini hanya membeladiri, ketika aku sedang menggerankan tangan, dia melihatnya, sehingga menyangka dia aku akan memukulnya". Setelah itu, dia kembali mencaci Nabi Muhammad SAW, bahkan lebih parah dari sebelumnya. Sontak, anjing itu langsung memutus rantai, dan melompat lansung menerkam lehernya, ia meng gigitnya dengan sangat keras sekali. Seketika itu orang Nasrani meninggal. Melihat kejadian itu, 40.000 orang warga Mongol masuk islam semua. Subhanallah..
Demikian kisah seekor anjing yang menjadi sebab dua orang yang diampuni dosanya oleh Allah SWT, dan mejadi sebab 40 ribu orang masuk islam. Maka dari itu, kita harus memperbanyak berbuat baik dan selalu menjaga ucapan yang baik. Semoga dengan cerita diatas bisa menjadi cermin dalam hidup kita, dan menyakini dengan adanya kekuasaan Allah SWT. Semoga bermanfaat, sekian wassalamu'alaikum wr,wb.
Baca Juga : Kisah fadhilah shalawat yang bisa menjadi sebab penghapus dosa
Posting Komentar untuk "Kisah Cerita Anjing Yang Mengislamkan 40 Ribu Orang"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!