Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KISAH HEBAT Waliyullah As-Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Alhasani DAN KAROMAH NYA || Hidayah Ilahi official

As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki merupakan salah satu seorang ulama besar di Makkah, yang berasal dari keluarga Al-Maliki Al-Hasani yang terkenal di Arab Saudi.  Beliau adalah ulama yang bersanad dan menjadi panutan Ahlusunnah Wal Jama’ah, dan selalu mengamalkan Maulid Nabi SAW di Mekkah. Beliau dilahirkan di Makkah pada tahun 1365 H atau 1946 M. Ketika beliau masih kecil di didik oleh ayahnya As-Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki tetang ilmu agama. Ketika Sayyid Muhammad masih berusia 10 tahun beliau sudah hafal Al-qur'an 30 juz, dan sudah pernah menjadi imam shalat tarwih di Masjidil haram. Sayyid Muhammad adalah ulama negeri Hijaz, berperawakan gagah, tampan, dan menyenangkan jika dilihat. Bagai mana tidak ?  beliau adalah keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Hasan Ra, dan keturunan Sulthanul Awliya Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani. Jadi, kedalaman ilmu yang dimiliki-Nya melengkapi pribadinya yang alim dan bijaksana. Bahkan karomah dan keistimewaan beliau sangat luar biasa. Berikut adalah karomah yang di miliki As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki :

KISAH KAROMAH HEBAT SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL-MALIKI

1. Ketika di Sihir/Santet oleh orang Makkah

Pada saat itu, pembesar Makkah sangat berpengaruh dikerajaan Arab Saudi, yang memerintahkan sang penyihir/santet untuk menyerang Abuya Sayyid Muhammad, dengan menyihirnya dari jarak jauh. Penyihir tersebut diiming-imingi dengan harta kekayaan yang banyak, jika penyihir tersebut berhasil melakukanya. Pada saat penyihir tersebut ingin melakukan ritualnya untuk membunuh  Sayyid Muhammad, dan tanpa disadari rasa kantuk yang sangat menghampiri penyihir itu, sehingga penyihir tersebut tertidur pulas sebelum ritualnya terlaksana. 

Pada saat penyihir tersebut tertidur, lalu bermimpi ditemui oleh seseorang yang bertubuh besar sambil membawa pedang, seolah-olah orang tersebut ingin membunuh penyihir sambil berkata : ”Hai, kamu ya yang mau membunuh Sayyid Muhammad ? "Jangan lakukan hal itu, kamu akan saya bunuh”.

Penyihir tersebut lalu terbangun dari tidurnya, dia pun ketakutan dan gemetar. Pada keesokan harinya penyihir itu lalu mendatangi rumah Abuya Sayyid Muhammad untuk meminta maaf, dan serta menceritakan mimpinya tadi malam, dan memberitahukan bahwa dia disuruh oleh seseorang untuk membunuh Abuya Sayyid Muhammad. Ketika Abuya Sayyid Muhammad sudah mendengar cerita tersebut dari penyihir itu, beliau hanya tersenyum dan mendoakan kepada penyihir dan orang yang menyuruh membunuh itu, agar mendapat hidayah dari Allah SWT. Bahkan Abuya Sayyid Muhammad tanpa menaruh rasa dendam dihati beliau sama sekali kepadanya.

2. Ketika Abuya Sayyid Muhammad Wafat

Ketika pada saat Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki wafat pada hari Jum'at 15 Ramadhan 1425 H/ 29 Oktober 2004 atau 16 tahun yang lalu, beliau meninggalkan duka bagi jutaan umat muslim di dunia. Beliau sebelum wafat berwasiat kepada santrinya, bahawa beliau ingin sekali jenazahnya minta di shalatkan di Masjidil Haram, dan yang menshalati jenazahnya harus Imam yang dekat kepadaknya ( cinta kepadanya ). 

Ketika Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki wafat, jutaan umat muslim lalu mengantarkan jenajah beliau ke Masjidil Haram. Ketika itu Imam yang menshalati jenazah beliau bukanlah Imam yang beliau minta, melainkan Imam yang benci kepada beliau. Ketika Imam tersebut kedepan, Imam itu tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali. Lalu Imam tersebut mundur, dan di gantikan oleh Imam lain. Pada saat pemakaman  Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, Keranda beliau tak mau dimakamkan di pemakaman umum Al-Ma’la, dan Keranda tersebut minta di pemakaman Al-Ma'la di dekat makam Khadijah istri Rasulullah SAW.

Baca Juga: MENGENAL SOSOK MULIA HABIB LUTHFI BIN YAHYA DAN KAROMAHNYA

3. Utuhnya jasad Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki 

Karena sebagai ulama yang disebut-sebut sebagai Waliyullah, tidak mengherankan jika beliau diberikan karomah yang luar biasa, walaupun sudah wafat. Berikut adalah kejadian yang menakjubkan yang terjadi pada saat pemakaman beliau wafat. Pada saat pemakaman beliau, sebagian keluarga beliau ikut turun ke liang kubur, diantaranya adalah Habib Ali al-Jufri Hadramaut. Pada saat Habib Ali al-jufri ingin membuka kain kafan Sayyid Muhammad, dengan tiba-tiba beliau berteriak dan jatuh pingsan.

Ketika proses pemakaman selesai, ada seorang jamaah bertanya kepada Habib Ali al-Jufri dengan  terkait kejadian tersebut. Habib Ali al-Jufri berkata, “Ketika saya ingin membuka kafan beliau dari sisi wajah, dengan tiba-tiba saya melihat Rasulullah SAW di depan saya, dan Rasulullah SAW berkata : “Ali, Tinggalkan ini, biar saya yang menggurusnya”. Pada saat itu saya sangat kaget dan terharu dengan kejadian tersebut, dan akhirnya saya pingsan hingga tidak sadarkan diri”.

KAROMAH DAN KEISTIMEWAAN LAINYA

Karomah Sayyid Muhammad yang lainnya adalah, pada saat makam beliau akan dibongkar dan dipindahkan (kebiasaan di Pemakaman Al-Ma’la jika jenazah sudah 1 tahun, dan hancur maka akan dipindah ke tempat lain, agar makam yang lama bisa ditempati jenazah yang baru), begitu pula yang hendak dilakukan pada makam Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Ketika para petugas menggali makam Sayyid Muhammad, mereka sangat kaget dan heran melihat jenazah beliau tetap utuh, dan bahkan tercium aroma wangi yang melebihi wangi kayu gahru. Akhirnya jenazah Sayyid Muhammad pun tidak jadi dipindahkan.

Setelah 2 tahun, pemerintah kota makkah kembali lagi melakukan penggalian makam, untuk memindahkan jenazah Sayyid Muhammad, namun yang mereka temui sama seperti tahun sebelumnya, yaitu jenazah Sayyid Muhammad tetap utuh dan beraroma wangi.

Ketika pada tahun 2009 atau setelah 11 tahun yang lalu,  pemerintah kota suci Makkah kembali membongkar makam Sayyid Muhammad untuk memindahkan jenazahnya namun ternyata jenazah Sayyid Muhammad masih tetap utuh, wangi bahkan terlihat kuku serta rambut beliau masih bersih. Subhanallah.

Demikian kisah dan karomah Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki yang penuh dengan keistimewaan dan keberkahan. Allah SWT telah meharamkan jasad hamba-Nya yang bertaqwa dan saheh, apabila jasad tersebut di makan oleh hewan yang ada di dalam tahan. Allah SWT akan meng Azab jasad hamba-Nya, apabila hamba tersebut berbuat dosa dan durhaka kepada Allah SWT. semoga kisah tersebut bisa kita ambil hikmah dan manfaatnya. Sekian.

Wassalamu'alaikum. Wr.Wb.

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "KISAH HEBAT Waliyullah As-Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Alhasani DAN KAROMAH NYA || Hidayah Ilahi official"