Kisah Nabi Muhammad Diculik Makhluk Gaib, Dibelah Perutnya Hingga Ibunda Siti Aminah Wafat || Hidayah Ilahi Official

Para Nabi dan Rasul Merupakan Utusan Mulia Allah SWT yang tidak lepas dari cobaan dan musibah, begitupula dengan Rasulullah Muhammad SAW. Semasa kecil beliau sudah menjadi seorang anak yatim, karena sang ayah telah dipanggil yang maha kuasa dahulu. Pada waktu masik kecil Rasulullah diasuhkan kepada Seorang wanita untuk disusui, Siti Aminah mempercayakan putranya kepada Siti Halimah. Dimasa asuhan Siti halimah, muncil banyak sekali kejadian gaib dan aneh. Pernah suatu ketika Rasulullah itu diculik oleh dua sosok makhluk gaib entah siapa itu. Makhluk itu dengan sadisnya membelah dada/ perut rasulullah dan mengobok-ngoboknya. Tentu saja peristiwa tak wajar ini membuat keluarga panic dan berusaha melakukan pencarian atas insiden hilangnya Nabi Muhammad SAW.

Kejadian itu berawal ketika nabi Muhammad masih berusiaa kanak kanak. Pada suatu waktu Nabi Muhammad kecil sedang mengembala kambing dibelakang rumah bersama saudara saudaranya. Mengembala kambing memang menjadi salah satu aktifitas beliau. Perlu diketahui bahwa tidak ada seorang nabipun yang tidak pernah mengembalakan kambing. Hal inipun sama halnya dengan Nabi Muhammad SAW.

Diwaktu sedang mengembalakan kambing-kambing bersama saudara-saudaranya,  tiba-tiba munculah dua sosok makhluq gaib yang datang dan menghampiri Rasulullah SAW. Kemudian kedua makhluk itu mengambil Rasulullah SAW. Kejadian aneh ini sontak membuat teman2 serta saudaranya berlarian dan melaporkannya kepada ibunda siti halimah dan keluarga. mereka lalu menjelaskan kronologi kejadian menakutkan tersebut. Setelah itu maka dilakukanlah tindakan pencarian.

Kedua makhluk yang mengambil Rasulullah SAW itu ternyata adalah malaikat. Mereka berdua datang dengan membawa baskoM emas yang dipenuhi salju. Kedua malaikat itu lalu membaringkan rasulullah, kemudian membelah perut Rasulullah dan mengaduk-ngaduk isi perut Rasulullah. Mereka sepertinya mencari sesuatu didalam organ Tubuh Rasulullah SAW.

Setelah beberapa saat, Para malaikat itu lalu mengeluarkan sebuah organ Gumpalan hitam dari Hati Rasulullah SAW yang ternyata adalah bagian dari setan. Malaikat itu kemudian membuang gumpalan hitam itu. Setelah itu Malaikat mencuci hati dan perut Rasulullah dengan menggunakan salju yang bersih (ada pula yang mengatakan menggunakan air zam-zam).  Ternyata Para malaikat ini diutus Allah untuk membersihkan jiwa Rasulullah SAW. Sehingga beliau menjadi manusia yang suci bathin dan dzahirnya.

Setelah Kejadian itu. Akhirnya siti Halimah dan Sang suami berhasil menemukan rasulullah dalam kondisi berdiri dengan wajah pucat, namun tidak terjadi apa-apa. Orang tua angkat rasulullah itu khawatir jika rasulullah sedang sakit. Mereka lalu berencana memulangkan rasulullah kepada ibu kandungnya disebabkan rasulullah kerap menghilang. Bahkan pernah juga rasulullah ditimang-timang  dan hendak dirampas oleh orang-orang nasrani dari habasyah.

Baca Juga: Kisah Peristiwa Agung Di Malam Kelahiran Rasulullah SAW 

Rasulullah kemudian kembali diasuh ibundanya siti aminah dan kakeknya Abdul Muthalib, peristiwa ini terjadi setelah Siti Halimah mengembalikan hak asuhnya kepada siti aminah. Rasulullah juga selalu dalam penjagaan Allah SWT. Ketika hari berganti hari, bulan bergantu tahun, Rasulullah tumbuh sebagai anak-anak yang sempurna dan baik. Inilah anugerah besar yang allah berikan kepada Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad SAW.

Suatu ketika Sang ibunda Siti Aminah mengajak Nabi Muhammad Untuk berziyarah kemakam Ayahnya Abdullah di madinah. Mereka berdua juga menyempatkan untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan paman paman dari jalur Nasab Ibu Sayyid Abdullah. Paman Ayah Rasulullah itu sendiri dari keturunan bani Adi bin Najjar. Peristiwa ini terjadi di tahun ketujuh jauh setelah terjadinya tahun gajah.
Namun ketika perjalanan pulang kembali ke makkah, Ibunda Rasulullah mengalami sakit-sakitan yang cukup parah. Dan dari peristiwa inilah yang akhirnya menyebabkan Ibunda Rasulullah Tercinta Meninggal Dunia. Begitu malang dan sedihnya Rasulullah ditinggal wafat oleh orang-orang tercintanya. Sejak lahir beliau sudah harus ikhlas kehilangan sang ayah, dan di usianya yang masih amat muda ini, beliau juga harus kehilangan Sang ibunda yang sangat menyayangi beliau.

Ibunda Siti Aminah wafat ketika Rasulullah masih berusia enam tahun. Jasad Ibunda rasulullah ini kemudian dimakamkan di desa abwa yaitu daerah yang terletak diantara makkah dan madinah. Setelah wafatnya siti Aminah, Nabi Muhammad lalu di asuh oleh Ummu Aiman yaitu seorang wanita hamba sahaya warisan dari sang ayah.  

Ummu Aiman Kemudian Meneruskan perjalanan Pulang bersama Nabi Muhammad menuju kota makkah. Disana beliau kemudian menyerahkan Nabi Muhammad Kecil Kepada Kakeknya Abdul Muthalib. Kemudian Rasulullah diasuh oleh kakeknya itu. Begitulah kisah ujian dan Musibah yang menyedihkan yang dialami keluarga Rasulullah SAW diusianya yang masih muda. Semoga kisah tentang Penculikan, Pembelahan dada/ Perut Rasulullah dan Kisah wafatnya Ibunda Nabi Muhammad yakni Siti Aminah bisa menambah kecintaan didalam pribadai kita kepada Nabi Muhammad & Keluarganya amin.
Wassalamu’alaikum Wr.wb