Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KISAH SYEKH BISSRI KETIKA SANDALNYA DICURI SAMPAI MENANGIS - AKHLAK ULAMA YANG SELALU NYEKER || Hidayah Ilahi Official

 

Di suatu zaman ada seorang ulama yang begitu alim dan shaleh yang bernama Syaikh Bissri beliau adalah seorang ulama yang hidup di sembuah Negeri yang begitu jauh dari perkotaan. Bahkan Syaikh Bissri ini selalu tidak bosan mendidik dan mengajarkan ilmu agama kepada santri-santrinya yang begitu belum tahu tentang ilmu agama. Bahkan santri-santrinya Syaikh Bissri ini semua bahkan berasal dari berbagai daerah. Dengan begitu Syaikh Bissri ini setiap siang dan malam beliau selalu mengaji bersama-sama dengan santri-santrinya dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. 

Pada saat itu Syaikh Bissri mengajak semua santri-santrinya untuk melakukan shalat berjamaah besama di masjid. Ketika sudah menjalakan shalat jamaah bersama, lalu Syaikh Bissri melanjukan atau melakukan kebiasaanya seperti, berzikir, tahlil dan di akhiri dengan berdoa. Ketika kegiatan semua sudah selesai lalu Syaikh Bissri ini mau melanjutkan pulang kerumahnya yang tak jauh dari masjid. Lalu Syaikh Bissri berhenti diambalan masjid dengan muka terkejut melihat alas kaki yang baru beliau beli dan biasa beliau pakai sering kali hilang lenyap entah kemana. 

Bahkan kejadian itu sering kali terjadi sampai Syaikh Bissri ini heran dan siapakah yang melakukan semua ini. Lalu Syaikh Bissri ini duduk dan merenung sejenak diambalan masjid lalu menagis sampai air matanya membasahi kedua pipinya. Lalu ketika itu santri-santrinya melihat gurunya seorang ulama yang alim yang dia cintai itu menangis hanya gara-gara kehilangan alas kaki saja. Pada saat itu santri-santrinya Syaikh Bissri ini tidak ada satupun yang berani bertanya kepda gurunya dan selalu saling menunjuk ke satu samalain untuk bertanya kepada sang guru.

Baca Juga: KISAH UBAID BIN UMAIR SEORANG ULAMA YANG TIDAK MEMPAN DIGODA WANITA 

Lalu salah satu santri ada yang memberanikan diri untuk bertanya kepada gurunya. Lalu santri itu bertanya kepada gurunya : "Wahai Syaikh engkau adalah seorang ulama yang terkenal alim dan shaleh di Negeri ini, namun apa yang membuat engkau menangisi alas kaki mu yang hilang ?"  "Wahai murid-muridku aku menangis bukan karna aku menyesali alas kaki ku yang hilang tetapi aku menyesali dengan diriku sendiri. Apakah engkau tahu muritku, sesungguhnya aku sangat menyesal mengapa aku membawa alas kaki yang menarik di pandangan mata orang lain. Sehingga orang lain memberanikan diri untuk bermaksiat kepada Allah SWT dengan mencuri pandangan. Diriku ini sangatlah menyesal sekali, karena orang itu telah mendurhakahi Allah SWT". 

Lalu semua muridnya pun bertunduk malu, ternyata pandangan luaran semata itu telah menghaburkan sifat Taqzim hormat kepada gurunya. Setelah kejadian itu akhirnya Syaikh Bissri pun takmau lagi membeberanikan  memakai alas kaki setiap beliau bepergian. Sehingga dikalangan penduduknya Syaikh Bissri ini sampai diberi gelar Al-Kafi yaitu orang yang tidak memakai alas kaki atau nyeker. Seperti itulah akhlaq dari salafussakhi dari ulama terdahulu yang alim dan rajin beribadah.

Memang ulama-ulama terdahulu mereka begitu pandai memalihkan nafsu amarahnya sendiri dan mereka lebih mementingkan kepandangan penuh hikmah illahi. Bahkan mereka tidak mudah marah dan tidak mudah menyalahkan keadaan.  Justru sebaliknya mereka  selalu mensyukuri segala sesuatu yang terjadi kaerena semua itu Takdir Allah yang terindah untuk diambil hikmahnya. Itulah seorang contoh salah satu ulama dahulu yang memiliki kebiasaan nyeker.  Semoga kisah dari cerita ini bisa bermanfaat bagi kita semua untuk diambil hikmahya dari cerita tersebut. Semoga bermanfaat sekian.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "KISAH SYEKH BISSRI KETIKA SANDALNYA DICURI SAMPAI MENANGIS - AKHLAK ULAMA YANG SELALU NYEKER || Hidayah Ilahi Official"