KISAH TRAGIS ASAL USUL DAJJAL DAN KELUARGANYA YANG SANGAT MENGERIKAN || Hidayah Ilahi Official

 

Dajjal adalah Makhluk sama seperti manusia bermata satu rambutnya panjang dan badanya yang besar seperti halnya raksasa. Bahkan Dajjal ini adalah makhluk yang hebat, dia juga bisa mengalahkan dan juga bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Dengan kehebatanya dia mengakui bahwa dirinya adalah tuhan. Dajjal ini bahkan sampai sekarang masih menjadi cerita misteri, dan ada yang mengatakan dia akan muncul di akhir zaman/hari qiamat. Bahkan Dajjal ini yang akan merusak semua suasana yang ada di muka bumi ini.

Dajjal dahulunya sudah ada di Zaman Sam bin Nuh. Dia dilahirkan di sekitar Palestina, di dekat daerah Sodom dan Gomorah dari Umat Kaum Luth. Ayah dan ibu Dajjal adalah penyenyembah berhala. Postur yang dimiliki ayah Dajjal adalah berbadan tinggi, gemuk, dan hidungnya panjang seperti paruh burung. Sedangkan ibunya memiliki badan yang gemuk, kedua tangannya panjang dan payudaranya yang besar. Kedua orang tua Dajjal adalah keturunan dari Yahudjah yang telah menikah selama 30 tahun, tetapi belum dikaruniai seorang anak. 

Berhala yang mereka sembah adalah berupa patung sapi betina. Patung tersebut bukan lah patung-patung biasa, melaikan ia adalah Setan Nurjanah yang menyerupai dirinya seperti patung sapi betina itu. Bahkan mereka sering kali mengkorbankan binatang-binatang untuk sesembahan patung berhala itu. sebenarnya, binatang itu bukan untuk patung berhala itu, melainkan untuk sesembahan setan. 

Di suatu malam hari pasangan suami istri ini seolah-olah mendengar suara dari patung sapi yang mereka anggap sebagai tuhan. Sipatung tersebut memberitahukan kepada mereka bahwa, sipatung tersebut telah meridhohi mereka dan akan memberikan mereka sebuah anak. Mereka menyangka itu sebagai tanda bahwa tuhan mereka merestui mereka agar diberi anak laki-laki. Akhirnya sang istri pun hamil dari hasil hubungan mereka. Hamil tersebut, melaikan pengaruh dari perbuatan setan. 

Baca Juga: KISAH NU'AIMAN JAILI PENGEMIS BUTA 

Sesungguhnya Jin dan setan tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi. Karena semua itu adalah kehendak Allah SWT. Setan dan Jin bahkan tidak tahu bahwa sebenarnya di dalam kadungan itu bayi laki-laki atau perempuan. Namun, Jin dan Setan mengetahui ke inginan kedua suami istri itu, yang ingin mempunyai anak laki-laki. Karna itu Setan lah yang memperdaya mereka, seakan-akan dialah yang memberikan anak. Itulah perbuatan Jin dan Setan. 

Ketika sudah hamil berbulan-bulan lamanya, dan akhirnya perempuan tersebut melahirkan anak lelaki yang bernama Dajjal, yang dia idam-idamkan selama 30 tahun lamanya.  Tetapi sayangnya, anak yang baru lahir itu cacat kedua belah matanya sejak lahir. Bahkan yang anehnya lagi bayi itu suka tidur malam dan siang.  Anehnya lagi bayi tersebut jarang sekali menghisab air susu ibunya yang berbadan besar itu. Sejak kecil, si anak ini suka menyusahkan orang tuanya. Tidur selama 4 tahun lamanya dan tidak bisa berjalan. Suatu hari ada peristiwa ganjil dan gaib, saat dajjal kecil tidur nyengak, dia pernah nglilir bangun sendiri dan pergi menuju patung patung berhala yang selama ini disembah bapak ibunya. Kemudian dajjal palah tidur di tempat patung patung tersebut.

Pada saat itu, orang tuanya mengumumkan kalau anaknya itu merupakan anak tuhan. Orang-orang yang sebelumnya mendengar bahwa anaknya itu tidak bisa berjalan, sepontan menertawakan dan mencemohnya. Pada saat itu, si orang tua Dajjal di laporkan ke hakim dan diputuskan keduanya harus berpisah dengan anaknya. Ketika itu, anaknya ditahan di pengadilan atau istana sedangkan orang tua di bagian lain di penjara. 

Namun, pada saat itu terjadilah bencana besar kepada penduduk Sodom dan Gomorah, anak ini diselamatkan oleh Malaikat Jibril ke sebuah pulau yang tidak berpenghuni di laut Yaman. Selama anak itu di pulau tersebut, Malaikat Jibril menugaskan seekor binatang yang badanya dipenuhi bulu lebat untuk merawat dan membantu si manusia cacat itu. Ketika anak itu sudah semakin besar ia memutuskan ingin keluar dari pualu itu dan ingin mengembara kemana saja. 

Pada suatu ketika ia bertemu dengan Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Saat pertemuanya dengan Nabi Musa, ia awalnya menjadi pengikutnya. Namun, di balik pertemuanya itu ia memiliki maksud jahat. Karena kekagumanya pada Nabi Musa, ia mengunakan nama Musa. Namun, untuk membedakan Musa dari mesir [ Nabi Musa ], maka Dajjal memakai nama Musa Samiri alias Musa dari Samirah, dari tempat lahirnya sewaktu masih di Palestina. Karena perbuatan Samiri [Dajjal ] yang mengajak Bani Israil untuk membuat patung anak lembu, maka Musa As lalu mengusir samiri tersebut. [ lihat Qs Thaha [20] : 97]. 

Menurut Muhammad Isa Daud menyebutkan, sejak Samiri diusir itu, Samiri mengembara lagi ke berbagai tempat. Ia terus belajar mengenai sikap umat manusia dan mencari cela untuk menjerumuskanya. Ketika sebelum kelahiran Rasulullah SAW, Dajjal lalu kembali lagi kepulau tempat ia dibesarkan oleh seekor makhluk berbulu tebal tersebut. Pada saat Dajjal kembali, oleh makhluk tersebut, Dajjal disuruh berjalan kebagian dalam gua. 

Saat membelakangi dinding gua itulah, Dajjal kemudian terpasung. Makhluk tersebut mengatakan kepada Dajjal, ikatan itu hanya akan bisa lepas, saat waktunya telah tiba. Dalam penuturan Isa Daud, Dajjal terpasung selama kurang lebih 63 tahun. Sama dengan usia Rasulullah SAW. Setelah bebas, Dajjal kembali mengembara. Pada saat itu, ia pergi ke Segitiga Bermuda dan akhirnya bertemu dengan setan. Ia sangat diagungkan oleh setan dan keduanya membuat perjanjian bersama untuk menghancurkan umat manusia dan memalingkanya dari menyembah Allah SWT.

Itulah Dajjal sosok bermata satu yang tertulis Kafir pada keningnya yang akan merusak semua suasana yang ada di muka bumi ini. Maka dari itu kita harus berhati-hati terhadap ajaran tipu daya Dajjal. Karena sekarang sudah banyak sekali ajaran-ajaran Dajjal yang untuk menjerumuskan umat manusia. Maka dari itu, kita selalu memperbanyak beribadah dan selalu memperbanyak berdoa kepada Allah SWT, agar dijauhkan dari tipu daya Dajjal. semoga bermanfaat. wassalamu'alaikum. wr,wb.