NUAIMAN - Sahabat USIL Yang Nekat Menjebak Kakek Buta berumur 115 Tahun Hingga Kencing Di Masjid, FULL KISAH Lucunya || Hidayah Ilahi Official

Nu’aiman Bin Amr Arrafa’ah adalah Sahabat Nabi Muhammad yang memiliki keunikan tersendiri. Sering sekali Rasulullah itu tertawa karena ulah dan jebakan Nu’aiman. Meskipun dahulunya Nu’aiman gemar mabuk, namun kecintaannya pada Rasulullah sangatlah besar sekali. Hal inilah yang banyak sahabat yang iri atas  begitu dekatnya mereka berdua. Sebenarnya banyak sekali kisah dan cerita lucu Nu’aiman selama hidup. Berikut adalah kisah Nu’aiman Bersama kakek Buta Makhramah bin Naufal Hingga kencing di Masjidnya Rasulullah yang sangat lucu dan gokil sekali.

Pada suatu ketika, Nu’aiman sendang galau dan kesepian. Tiba-tiba dari kejauhan Nampak seorang Pria Tua bertongkat yang kelihatanya kebingungan. Pria  itu tampak mondar mandir mencari sesuatu. Ternyata kakek itu adalah Makhramah bin Naufal yang telah berusia 115 tahun. dia adalah Orang buta. Karena merasa rishi melihatnya, maka Nu’aiman memanggil orang itu “Hei Buta, hei buta mendekatlah, Kemari sini” . kemudian Si buta mendekat ke sumber suara. 

Setelah mendekat kemudian Nu’aiman bertanya: “ kau itu kenapa sih mondar mandir bikin sumpek orang aja”. Kemudian si buta menjawab “Aku sebenernya bingung mau mencari toilet, Aku sudah kebelet pingin kencing tapi ndak nemu-nemu tempatnya. Biasanya saya Bersama anak saya, tetapi dia sedang pergi  kepasar, makanya saya tidak tahu dia . saya sudah kebelet ndak kuat nahanya”.
Nuaiman lalu berkata “ ooo Cari toilet. Ngomong dong dari tadi”. 

Kemudian Nu’aiman memegang tangan sibuta dan menuntunya kesebuah tempat. Saat itu Mulailah timbul rasa Nu’aiman menjaili orang buta itu. Dan ternyata benar, Nuaiman bukanya membawa sib uta ke toilet tetapi palah membawanya menuju ke masjid Rasulullah SAW. Padahal masjid itu zaman dahulu tidak ada toiletnya.

Setelah sampai, Nu’aiman kemudian membawa sibuta masuk kedalam masjid. Si buta merasa yakin bahwa yang membawanya adalah orang baik. kemudian Nu’aiman meletakkan si buta di dekat mihrab masjid dan berkata denngan penuh kepercayaan “ Kita sudah sampai, silahkan kamu mau ngapain aja terserah”. Si buta lalu berkata “Apakah disini aman dan tidak ada orang?” Nu’aiman menjawab “ Aman, lakukanlah keperluanmu”.  Seketika itu nu’aiman mulai pergi meninggalkan si  buta dan menghilang ntah kemana. Sedangkan sibuta lalu mulai membuang hajat yang sudah lama di empetnya.

Si buta kemudian membuka celana dan kencing seketika di masjid itu dengan leganya. Eh tanpa disangka, ternyata di dalam masjid itu terdapat para Sahabat Nabi dan Tabi’in yang sedang melaksanakan  ibadah sholat.  Sontak situasi menjadi gegr dan memanas. Para jamaah sholat yang melirik aksi konyol orang itu, sontak mempercepat sholatnya. Setelah selesai sholat, mereka mendekati pria  itu dan hendak memukulnya.  

Baca Juga: Kisah Ta'mim Ad-Dari, Manusia Yang Pernah Bertemu Dajjal Di Pulau Angker

Tetapi setelah di interogasi ternyata orang itu buta.  beraninya di kencing sembarangnag di tempat ibadah. Padahal masjid adalah tempat ibadah yang senantiasa dijaga kesucianya. selidik terus selidik ternyata kakek tua ini dijebak dan dipermainkan si nu'aiman.

Setelah sibuta mengetahui bahwa yang membuat dia malu dan sial adalah nu’aiman, maka dia berjanji akan mencari nu’aiman dan memukul dia dengan tongkatnya. Si buta lalu berkata “ Saya bernadzar, saya tidak akan keluar dari kota Madinah sebelum saya berhasil menemukan Nu’aiman dan memukulnya dengan tongkat saya”. Aksi nu’aiman ini sungguh membuat sib uta marah dan jengkel, sebab dia dipermalukan dan menjadi tontonan para jamaah yang sholat di masjid itu.

Sejak saat itu sibuta mulai pergi mencari Nu’aiman diberbagai sudut kota. Dia bertanya kesana-kemar kepada setiap orang yang ia jumpai “Tahukah kamu diaman nu’aiman berada…? “ tanya sib uta. Mereka menjawab “Kalau nu’aiman dicari tidak akan ketemu”. Karena sikakek buta itu capek mencari numa’ian kemana-mana ndak ketemu, akhirnya beliau beristirahat.

Tidak lama kemudian Nu’aiman muncul datang dan menghampiri si kakek but aitu. “Hei buta kamu kenapa?” tanya nu’aiman. “saya lagi galau mencari cari nua’iman ndak ketemu, ingin rasanya memukulnya” jawab si buta. Nu’aimanpun lalu beraksi dan berkata” oo kamu cari Nu’aiman, sini aku hantar kamu kepadanya”. Kemudian nu’aiman memegang dan menghantarkan si buta kemasjid lagi.

Setelah masuk masjid ada para sahabat yang sedang sholat. Nu’aiman lalu berkata sambir menyodor-nyodorkan tongkatnya“ nah itu dia nu’aiman. Habis nipu kamu dia pura-pura shalat” .  Kemudian Nu’aiman berlahan pergi meninggalkanya. Tidak berpikir Panjang si kakek buta itu lantas mengangkat tongkat dan memukul orang yang sedang sholat itu sekeras-kerasnya”. 

Seketika itu orang-orang yang melihatnya berteriak “ haiii, ada musuh yang mau membunuh Amirul Mukminin”. Ternyata yang dipukul si buta adalah Khalifah Ustman Bin ‘affan. Dia gemetar karena tidak tahu kalau yang dipukulnya adalah sang Amirul mukminin. Ternyata setelah diselidiki ternyata ini ulah si Nu’aiman lagi. Si kakek buta itu sangat malu jengkel dan marah sekali. dia berjanji, mulai saat itu juga dia enggan lagi mempercayai manusia siapapun. Subhanallah….Meskipun begitu Para sahabat memberi masukan agar tidak usah mengganggu Nu’aiman. Karena dia adalah orang yang sangat dekat dan dicintai Nabi Muhammad SAW.

Nah itulah sedikit kisah nu’aiman ketika menjaili kakek buta yang sungguh lucu.  Semoga kita bisa meneladani sisi baiknya Nu’aiman bin Amr Arrafaah ini. Karena begitu besarnya rasa cinta beliau kepada Rasulullah SAW. Hingga sang rasul selalu tertawa ketika melihat si nu’aiman lucu ini. Namun untuk sisi negatifnya hendaknya jangan ditiru, karena derajat kita jealslah berbeda dengan mereka para sahabat Rasulullah dahulu. Semoga tulisan ini bermanfaat. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.