Kisah Detik-Detik SAKARATUL MAUT dan Proses PENCABUTAN RUH ORANG KAFIR VS ORANG BERIMAN

Setiap Makhluk Bernyawa pasti kelak akan mengalami mati. Itu jelas, karena sudah ada penjelasan didalam Al Quran surat Albaqarah. Proses pelepasan ruh manusia disebut jengan nama Sakaratul Maut yaitu detik-detik lepasnya ruh dari jisim setiap orang. Ketika Ruh kmanusia Dicabut oleh malaikat Maut maka nantinya tubuh akan mengalami banyak sekali gejala dasyat. Diantaranya adalah badan seakan akan dihimpit sesuatu, jalur pernafasaan mengalami sesak yang menyakitkan seakan-akan melewati sebuah mata jarum.  Tubuh juga waktu itu seperti ditarik duri dengan kencangnya. Lebih jelasnya seperti ini gambaranya.

Ketika Orang-orang kafir dan ahli maksiat akan mati, Maka datanglah malaikat maut dari langit dengan wajah yang buruk dan sungguh menakutkan. Penampilan malaikat maut waktu itu pasti akan membuat orang-orang kafir dan suka bermaksiat ketakutan. Malaikat Maut Mereka datang dengan wajah hitam menyeramkan. malaikat itu datang dengan membawa minyak dan kain kaffan dari neraka. Perilaku mereka datang dengan kasar dan tidak memakai sopan santun.

Setelah malaikat sampai di rumah/ ditempat keberadaan orang yang akan mati, kemudian mereka lalu berjalan mendekati orang itu.  Malaikat lalu duduk  disisi dekat dengan kepala orang itu. Dengan kasar dan bentakanya, malaikat maut lalu berkata dengan kerasnya kepada orang kafir/ ahli maksiat itu dan menyuruh ruh kotor itu keluar dari jisim. Kemudian dengan Sadisnya Ruh orang Kufur itu dicabut malaikat maut dengan kasar sehingga lepas dari badannya.

Diwaktu itu, ruh orang-orang kufur mencoba hendak kabur melarikan diri, namun malaikat langsung sigap mencabutnya dengan sadis. Pencabutan ruh orang-orang kufur dan ahli maksiat itu  rasanya bagaikan menarik besi berduri dari daging panggang. Coba kita renungkan, proses  penarikan tusuk berduri yang terbuat dari besi tentulah sangat sulit dilakukan kecuali dengan usaha yang ekstra.  Begitulah kejamnya si malaikat maut mencabut paksa ruh kotor itu dengan tanpa belas kasih.  

Baca Juga: Kisah Kehadiran SETAN & IBLIS Saat Manusia Akan Mati (Sakaratul Maut)

Setelah pencabutan ruh, maka malaikat lalu membungkus ruh orang itu dengan kafan dari neraka, namun anehnya justru ruh itu bertambah kotor lagi.  Lebih menjijikkanya lagi ruh orang kufur itu lalu mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Peristiwa ini terjadi disebabkan akibat kekufuran dan perbuatan-perbuatan buruk mereka selama hidup dahulu. Itulah balasan keras untuk orang-orang yag dulunya mendurhakai Allah dan juga rasul-rasulnya.

Setelah itu, ruh itu kemudian dibawa kelangit. Namun sayang sesampainya disana ruh itu ditolak, tidak dihormati dan dilarang masuk. Pintu-pintu langit ditutup untuknya karena hanya akan dimasuki orang-orang taqwa, suci dan mempunyai iman. Para malaikat yang berada di langit dan bumi juga mengutuk keras ruh kotor dari orang kufur itu. Allah SWT lalu memrintahkan untuk mencatat nama orang itu dalam sijjin. Kemudian setelah itu dilemparkanlah ruh itu dari ketinggian langit menuju jasadnya di bumi.

Adapun orang-orang beriman ketika hendak wafat, maka mereka akan didatangi para malaikat berpenampilan indah dari langit. malaikat datang dengan wajah berseri dan menggunakan kostum yang sungguh elok. Malaikat datang dengan membawa minyak wangi yang harum sekali dan juga membawa kain kafan terbaik dari surge. 

Malaikat kemudian mendekati tubuh orang mukmin tepatnya disisi kepala sang mukmin.  Kemudian dengan lemah lembutnya malaikat berkata kepada ruh orang mukmin agar segera keluar dari jisim.  Maka ruh tidak bisa menolak perintah itu. Dengan pelan-pelan ruh itu keluar dalam kondisi bersih. malaikat yang ada dilangit waktu itu membuka pintu langit selebar lebarnya, mereka juga mendoaakan agar ruh mukmin itu segerar di angkat kelangit.

Setelah ruh mukmin sudah berhasil keluar, malaikat lalu meletakkan ruh itu pada kain kafan dari surga dan memberinya wangi-wangian yang super harum sekali. Rasulullah juga mengatakan bahwa Bau wangi ruh orang mukmin itu sungguh memenuhi seluruh jagad bumi. Hal ini disebabkan karena ruh itu selalu diharumkan dengan amal sholeh dan keimanan ketika ia masih hidup di dunia dulu. Bahkan ajaibnya lagi bau wangi ruh itu bisa dicium juga oleh orang sholeh. 

Setelah itu, malaikat lalu membawa ruh mukmin itu menuju langit. Setelah sampai disana ruh itu disambut hormat oleh seluruh malaikat . Ruh itu dipersilahkan masuk pintu langit. Ruh mukmin kemudian dibawa hingga langit ke tujuh. Setelah sampai, Allah lalu memerintahkan intuk menulis nama hamba mukmin itu di ‘Illiyin. Setelah itu maka ruh orang beriman dan saleh itu kemudian dikembalikan  lagi kebumi  untuk di masukkan lagi kedalam jasadnya. 

Itulah kisah dicabutnya Ruh Orang kafir dan beriman saat Detik-detik datangnya Sakaratul Maut. Tentu kita setelah membaca kisah ini harusnya mulai mempersiapkan bekal untuk menghadap kehidupan lain yang lebih abadi. Senantiasa kita selalu berdoa kepada Allah SWt agar kita ditetapkan islam dan imanya hingga datangnya akhir kehidupan Amin. Wallahu A’lamu Bishowab Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.