Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Kucing Ajaib Kesayangan Rasulullah ( MUEZZA ) dan Kisah Anjing Betina || Hidayah Ilahi Official

Sungguh Rasulullah begitu menyayangi setiap makhluk baik manusia dan hewan. Berbeda dengan orang jahiliyah yang kebanyakan pada tega menyiksa hewan peliharan mereka sampai menyeseti dagingnya untuk makan. Orang orang arab jahil suka juga memotongi ekor binatang yang mereka pelihara sendiri. Hal ini jelas berbeda dengan Rasulullah. Rasulullah sangat mencintai hewan peliharanya. Salah satunya adalah Muzza Si Kucing Kesayangan beliau ini sungguh beliau sukai. Ada banyak keistimewaan ajaib yang dimilik si kucing muezza. Rasulullah juga memiliki kasih sayang kepada hewan selainnya meskipun Anjing Sekalipun.

Ada kisah menarik. Suatu saat Rasulullah SAW hendak menggunakan jubahnya. namun beliau mendapati jubahnya ditiduri kucingnya yang bernama Muezza. Melihat hal itu, Rasulullah lantas mengambil jubahnya dengan memotong bagian lengan jubah yang tengah di tiduri mueeza tanpa mencoba mengusir kucing kesayangnya itu.  Si Kucing tetap dibiarkan tidur lelap tanpa mengganggu ketenanganya. Rasulullah lalu pergi dari rumah keluar dengan sama sekali tidak membangunkan kucing mueeza.

Ketika Rasulullah  telah kembali pulang dari bepergian. Beliau mendapati kucing kesayanganya itu terbangun dari tidurnya. Sikucing  Mueeza itu lalu merunduk bersujud kepada Nabi Muhammad SAW. Melihat tingkah baik si kucing kesayangnya itu, Rasulullah lalu Mengelus-elus tubuh lucu kucing itu sebanyak tiga kali. Rasulullah Mengelus-elus tubuh sikucing dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.

Banyak sekali keistimewaan yang dimilili kucing kesayangan Rasulullah yang bernama Mueeza ini. Keistimewaan inilah yang juga membuat rasulullah sangat mencintai kucing lucunya itu. Sifat Kucing muezza yang sangat di sukai Rasulullah Diantaranya, ketika sikucing manis ini mendengar lantunan suara adzan yang berkumandang, maka dia akan senantiasa mengeong ngeong seakan-akan sikucing mengikuti alur lantunan adzan itu

Selain itu semua, kasih sayang Rasulullah Saw kepada kucingnya masih banyak lainya. Ketika ada para tamu bertamu ke rumah Rasulullah, Sikucing muzza selalu Rasulullah pangku di paha beliau. Rasa sayang dan cinta Rasulullah kepada Muezza memang bisa dibilang seperti keluarga sendiri. Rasulullah juga sangat tidak rela dan langsung memberi teguran kepada siapa saja yang suka mempermainkan dan menyakiti seekor hewan apapun.

Baca Juga: Asal Mula Anjing & Kuncing Bertengkar di Zaman Nabi NUH As

Rasulullah juga melarang keras kepada siapa saja yang tidak memberi makan hewan peliharaan dan ingin membunuh binatang tanpa ada keterangan  dan sebab yang jelas. Karena hal itu akanlah dimintai tanggung jawab oleh Allah SWt di akhirat kelak. Rasulullah juga bersabda bahwa ada seorang wanita yang dimasukkan kedalam neraka gara gara mengikat kucing serta dia tidak memberi makanan dan juga tidak membebaskan kucing itu untuk memakan hewan kecil yang ada di lantai tanah.

Kasih sayang Rasulullah tidak hanya kepada hewan tertentu saja, melainkan juga kepada hewan yang haram dimakanpun seperti Anjing. Rasulullah SAW pernah juga menyelamatkan seekor anjing yang tengah memberi susu kepada anak-anaknya.  Kasih sayang inilah yang menjadi bukti beliau tidak tebang pilih kasih dalam memberikan tauladan kasih sayang terhadap setiap makhluk-makhluk ciptaan Allah SWT. Para sahabat Rasulullah juga pernah diberikan pesan agar selalu menyayangi setiap makhluk.

Suatu ketika Rasulullah dan Pasukan umat islam tengah melakukan suatu perjalanan dari kota Madinah menuju Makkah dalam misi pembebasan kota suci Makkah. Saat perjalanan tiba-tiba Rasulullah SAW melihat ada seekor anjing betina yang tengah menyusui anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Beliau melihat Anjing betina itu  berteriak Menggonggong-gonggong terus. Si Anjing seperti merasa terganggu rupanya.

Sontak melihat hal itu. Rasulullah SAW kemudian memerintahkan salah satu sahabat untuk berdiri berdekatan dengan anjing betina itu. Tujuaan penjagaan itu adalah agar para tantara umat islam yang tengah melakukan perjalanan tidak mengganggu si anjing dan anak-anaknya itu. Hal ini juga untuk mengantisipasi kemarahan anjing sehingga agar tidak berusaha menggigit para tantara islam yang lewat.  Nah itulah sekilas akhlak dan kasih sayang Rasulullah SAW kepada setiap makhluk terutama hewan/ binatang. Wallahu’alamu bishowab.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Kucing Ajaib Kesayangan Rasulullah ( MUEZZA ) dan Kisah Anjing Betina || Hidayah Ilahi Official"