Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Lucu Abu Nawas yang Sembrono Menipu Malaikat Munkar Nakir Di Alam Kubur


Siapa yang belum pernah denger kisah kocak dari si Abu Nawas. Abu nawas adalah termasuk penyair islam yang cukup cerdas & hebat. Disisilain keunikanya sering membuat kelakuan lucu dan bikin ketawa. Beliau salah satu termasuk dari seorang tokoh sufi yang cukup terkenal di semenanjung arab. Diusia mudanya kerap kali nuaiman mengerjakan perilaku terlarang, beliau suka kali mabok dan minum khamr. Namun akhirnya beliau mendapat hidayah dan kembali memeluk Islam. Abu nawas punya banyak kisah konyol tapi berkesan. Salah satunya kisahnya Bersama baginda Harun Arrasyid dan Malaikat munkar nakir di Alam Kubur.

Abu Nawas. Nama lengkapnya Abu Ali AlHasan bin Hani AlHakami. Beliau dilahirkan di kota ahvaz iran dan wafat di kota Baghdad irak. Beliau hidup dimasa kekhalifahan dinasti Abbasiyah. Beliau adalah sosok lucu & kontroversial yang terkadang membuat sangraja harun Ar-rasyid tertawa bahkan marah sebab ulah gokil dari abu nawas. Suatu ketika abu nawas membuat ulah lagi, ketika dia mendapati sang raja, lalu dia menangkap sang raja dan menjualnya menjadi budak.

Kelakuan gila abu nawas jelas membuat sang raja geram dan marah sekali. Karena tidak terima diperlakukan seperti itu, sang raja kemudian memerintahkan para pasukan kerjaan untuk mencari dan menangkap si abu nawas. Perilaku abu nawas memang sungguh sembrono, masak rajanya sendiri dijual jadi budak, hal ini sangat tidak beradab. Para pasukan lalu pergi kerumah abu nawas sesuai perintah dari sang raja.

Sesampainya dirumah, abu nawas ternyata tidak dirumah. Para pasukanpun tetap berjaga untuk antisipasi kemungkinan abu nawas pulang. Namun setelah menunggu-nunggu abu nawas tidak kunjung pulang, maka menyerahlah para pasukan dan memilih pergi kembali kekerajaan. Setelah mengetahui pasukan kerajaan pergi, maka abu nawas diam-diam nylonong kembali  kerumahnya.

Diam-diam abu nawas masuk kedalam rumah. Abu nawas kemudian menuju kulah untuk berwudhu, setelah itu beliau mngerjakan sholat 2 rokaat. Setelah sholat abu nawas kemudian berpesan  kepada istrinya dan untuk menyampaikan pesan itu kepada sang raja apabila datang mencari dirinya.

Baca Juga: Kisah Siksa Kubur Orang Yang meninggalkan Sholat 5 Waktu

Baca Juga: Kisah Asiyah Cemburu kepada Siti Khadijah, Hal mengejutkan yang dilakukan Rasulullah

Tidak berselang lama abu nawas meninggal dunia, kejadian ini membuat istri abu nawas menjerit-jerit dan menangis sebab kematianya.  Kematian abu nawas membuat para tetangganya geger karena jeritan histeris sang istri. Kabar kematian abu nawas pun akhirnya terdengar hingga kepelosok negeri

Kabar kematian abu nawas akhirnya di dengar oleh baginda raja Harun Ar-Rasyid.  Seketika itu kemarahan sang raja berubah menjadi kesedihan, memngingat abu nawas adalah sosok orang cerdas yang selalu menghibur sang raja selama ini. Sang raja kemudian mendatangi rumah abu nawas dan berbicara kepada istri abu nawas.

Raja harun lalu tanya kepada istri Abu Nawas mengenai apakah ada sebuah pesan yang diwasiyatkan abu nawas untuk sang raja harun. "Wahai paduka, Suamiku meminta agar engkau bersedia untuk memaafkan segala kesalahan abu nawas dunia akhirat dihadapan seluruh rakyat" saut sang istri abu nawas. stelah itu dengan rela dan sedihnya sanga raja ikhlas memaafkanya.

Ketika jenazah abu nawas telah diusung dalam keranda, kemudian baginda raja mengadakan siaran pers dihadapan seluruh rakyatnya. Beliau mengatakan telah memaafkan seluruh apapun kesalahan dari perbuatan abu nawas kepadanya baik didunia & akhirat. Dengan haru dan sedih akhirnya Raja Harun memaafkan si Almarhum Abu nawas. 

Setelah sang raja selesai pidato maka, tiba-tiba dari dalam keranda terdengar bunyi suara “ Alhamdulillah”. Seketika itu abu nawas hidup kembali dan keluar dari keranda. Peristiwa gaib ini sontak membuat para pelaayat geger dan berlarian karena ketakutan ada mayat hidup lagi. Namun setelah diselidiki ternyata memang abu nawas masih hidup. Sang rajapun sangat geram dengan ulah konyol abu nawas itu. Tetapi akhirnya sang raja sudah terlanjur memaafkanya.

Ada kisah lucu ketika abu nawas benar-benar jelang kematiaanya, sebelum abu nawas wafat, dia pernah berwasiat kepada istri dan keluarganya untuk memakaikan kain kafan yang jelek dan lusuh saat abu nawas meninggal nanti. Alhasil benar, abu nawas akhirnya meninggal dunia, sesuai wasiyat jasad abu nawas akhirnya dibungkus dengan kain kafan yang jelek dan lusuh.

Jasad abu nawas lalu dikebumikan, setelah para penghantar jenazah pergi, maka datanglah malaikat munkar nakir untuk mengajukan pertanyaan kubur kepada abu nawas. Tidak diduga malaikat itu kebingungan dengan kondisi ruh manusia didepanya. Hal ini disebabkan orang itu terbungkus kain kafan lusuh seperti penghuni kubur yang lama. Setelah berdebat lama, kedua malaikat itu akhirnya tetap mengajukan pertanyaan kubur kepada orang itu. "Siapa Tuhanmu?" tanya Malaikat kubur kepada Abu Nawas.

Dengan pedenya abu nawas menjawab "Wahai Malaikat, tidakkah kau tahu, kain kafanku ini sudah lama, dan bukan kain kafan orang yang baru meninggal." jawabnya Abu Nawas. Mendengar jawaban aneh itu, malaikat munkar nakir tambah kebingungan, sebenarnya memang kain kafanya terlihat sudah lusuh, tapi anehnya galian tanahnya masih terlihat baru. Peristiwa  aneh ini lantas membuat para malaikat geleng-geleng kebingungan.

Setelah lama bermusyawarah, akhirnya malaikat memutuskan bahwa penghuni kubur itu adalah jenazah lama yang sudah tidak perlu  ditanya lagi.  Malaikat kemudian beranjak pergi meninggalkan makam abu nawas untuk mencari kuburan lain yang masih baru. Hal ini dikarenakan malaikat yakin kalau kuburan itu adalah kuburan lama.  Akhirnya abu nawas berhasil selamat dari malaikat kubur. Kisah ini hanya humor yang sering dikisahkan oleh para ulama nu sepertu gus baha’ , KH. Aqil Siradj serta ulama lainya. Semoga kisah ini menghibur dan bermanfaat. Wallahu A’lamu bishowab.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Lucu Abu Nawas yang Sembrono Menipu Malaikat Munkar Nakir Di Alam Kubur"