Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Rasulullah SAW Ketika Di Tampar Oleh Orang Badui


Pada suatu hari Rasulullah SAW bepergian keluar kota Madinah. Ketika di tengah perjalanan, beliau melihat ada seorang Badui sedang menimba air di sumur untuk memberikan minum kepada untanya. Kemudian Rasulullah SAW mengampiri orang Badui tersebut dan berkata : "Apakah Engkau menyewa jasa seseorang untuk memberikan air kepada untamu itu ?" "Ya, setiap satu embernya akan saya bayar tiga butir kurma," jawab Badui. Mendengar tawaran itu, Rasulullah sangat setuju. 

Kemudian Rasulullah SAW mengambil ember dan mulai menimba air di sumur. Ketika hitungan ember ketujuh, tiba-tiba talinya terputus. Ember itu terlepas masuk kedalam sumur. Orang Badui itu kemudian marah-marah dan menampar wajah Rasulullah SAW. Namun dengan tenang Rasulullah SAW kemudian mengambil ember yang jatuh ke dalam sumur.  

Baca Juga : Kisah 12 peristiwa dasyat menjelang kelahiran Rasulullah SAW

Setelah berhasil mengambil ember itu dan kemudian Rasulullah SAW pulang ke Madinah. Melihat apa yang dilakukan terhadap Rasulullah SAW, si Badui itu menjadi kaget. Ia sangat menyesal karena telah menampar wajah Manusia Mulia itu. Dengan rasa sesal yang mendalam membuat dirinya gundah gulana. Lalu ia memutuskan untuk memotong tangan kanannya yang digunakan untuk menampar wajah Rasulullah SAW. 

Apa yang dilakukanya membuat si Badui itu terpingsan. Tak lama kemudian datang lah rombongan Kafilah yang kemudian menolongnya. Setelah sadar dari pingsan, si Badui itu ditanya mengenai musabab tanganya terpotong. "Mengapa tanganmu menjadi begini ?" tanya salah satu Kafilah. "Tangan saya telah menampar wajah Mulia Rasulullah. Saya takut tertimpa musibah dan dosa," jawab Badui.

Tidak seberapa lama, si Badui berdiri dan ingin sekali menemui Rasulullah SAW di Madinah. Setelah sampai di kota Madinah bertemu dengan Salman Al-Farisi dan kemudian dibawa menemui Rasulullah. Setelah sampai di rumah Rasulullah, terlihat beliau sedang bercengkerama dengan cucunya yaitu Hasan dan Husein. "Apa yang terjadi  sehingga tanganmu terpotong begini," tanya Rasulullah SAW. 

Baca Juga : Kisah sedih masa kecil Nabi Muhammad SAW

Sambil meminta maaf, si Badui tersebut berkata, "saya tidak lagi menginginkan tangan yang telah kupakai menampar wajah-Mu". "Maukah engkau masuk Islam ?" tanya Rasulullah. Kemudian Badui menjawab, "Jika Engkau bersama kebenaran, maka sambungkan dan sembuhkanlah kembali tanganku yang terpotong ini seperti sedia kala."

Maka Rasulullah SAW kemudian meletakan tangan yang terputus itu pada tempat semula, kemudian Rasulullah berdoa dan meniup tangan tersebut dan mengusapnya. Tangan si Badui itu menyatu kembali dan kemudian mengucapkan dua kalimat Syahadat. Subhanallah..

Demikian lah kisah perjalanan hidup Rasulullah  ketika orang Badui menampar wajah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW telah mengajarkan kita untuk bersikap baik terhadap sesama. Karena bersabar itu lebih baik, dari pada membalas. Semoga bermanfaat


Wassalamu'alaikum wr,wb.

Posting Komentar untuk "Kisah Rasulullah SAW Ketika Di Tampar Oleh Orang Badui"