Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gila Adzan di Ganti "Haya Alal Jihad" Viral - MUI: Hukumnya Haram Mengubah Adzan menjadi Ajakan Jihad

Di Indonesia baru-baru ini viral dengan adanya satu vidio sekelompok orang yang merubah lafad adzan menjadi seruan untuk berjihad. Kejadian ini berasal dari desa Sandari, kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Pada saat itu ada sekelompok tujuh orang jamaah berdiri merapat layaknya hendak sholat berjamaah. Kemudian, muazin lalu mengganti lafad adzan yang tadinya hayya'alashallah di rubah menjadi hayya'alal jihad. 

Kemudian, sekelompok tujuh orang yang ada di belakang muazin itu, semuanya menjawab secara kompak, dengan seruan lafad jihad yang dikumandangkan oleh muazin seraya sambil mengepalkan tangan keatas. Kalimat seruan adzan itu, ada yang mengatakan diduga sebagai bentuk protes terhadap sikap kepolisian yang akan memeriksa Habib Rizieq, terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan ( covid 19 ) pada saat acara di Petamburan. 

Sejak vidio berdurasi 10 menit itu beredar luas di media sosial, tak sedikit pihak mulai dari politisi hingga pemuka agama mengacam keras perubahan lafaz adzan tersebut. Sebagaimana telah di kutip oleh Pikiran rakyat Depok.com, Husin Shihab meminta kepada pengurus majelis Ulama Indonesia ( MUI ) pusat untuk mengambil tindakan yang tegas terkait hal tersebut. Dan Hasilnya Mui Mengharamkan tingkah konyol orang itu sebab beraninya ubah adzan murni dari Rasulullah dengan karangan sendiri. Baca Juga :  7 Daftar masjid terbesar dan termegah di Indonesia

Hal itu juga pernah ditegur oleh ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, beliau menolak secara tegas mengenai masjid dijadikan tempat untuk menyerukan jihad. "Adzan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu. Masjid jangan pernah dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan," kata Jusuf Kalla. 

Bupati Majalengka, Karna Sohabi, lansung mengintusikan kepada camat Argapura untuk menyelidiki terkait keberadaan vidio tersebut. Sejumlah langkah-langkah pun telah diambil untuk menyelesaikan persoalan itu. " Ya Memang benar sekali, laporan dari Bapak camat argapura, salah satu vidio adzan lafad jihad tersebut, memang salah satunya dari warga kami," kata Bapak bupati Karna. 

Bapak Karna, mengatakan, tujuh orang warganya tersebut telah diberi pengarahan. Mereka pun sudah menyadari kesalahanya. Menurut Karna, dalam vidio yang telah dibuat sebelumnya itu mungkin sudah berbau SARA dan isu agama. Namun, mereka memastikan tidak ada tendensi apapun saat membuat vidio tersebut. Kabupaten Majalengka, telah menyampaikan permohonan maafnya atas apa yang di lakukan oleh warganya itu. Baca Juga : Daftar 9 Masjid tertua dan bersejarah di Indonesia

Demikian lah informasi terkait adanya viralnya vidio lafad adzan yang di ganti dengan adzan jihad. Dari informasi Penceramah Ustad Yusuf Mansur, berkata tidak ada bacaan adzan yang di ganti dengan seruan jihad. beliau pun menghimbau masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan adanya vidio tersebut. Apapun motifnya, vidio ajakan jihad lewat adzan itu sangat lah rentan sekali menimbulkan perpecahan di masyarakat. Diharapkan, masyarakat tidak terhasut denga adanya vidio itu.


Posting Komentar untuk "Gila Adzan di Ganti "Haya Alal Jihad" Viral - MUI: Hukumnya Haram Mengubah Adzan menjadi Ajakan Jihad"