Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Lucu Maling Menipu Abu Nawas lalu Balik Menipu Dengan Tongkat Ajaib || Hidayah Ilahi


Hidayah Ilahi
- Abu Nawas sudah terlalu sering mengerjain banyak orang, tapi kali ini dialah yang sedang apes tertimpa musibah. Ada sebuah kisah lucu dan ngakak ketika Abu nawas ditipu oleh para pencuri, disamping itu Abu nawas juga mendapat semprotan amarah kemarahan Istrinya. Namun Ide Abu nawas selalu ada aja yang manjur, dia tak kenal peduli pasti membalasnya dengan cara yang uniq dan lucu pokoknya sehingga membuat kapok si tukang maling-maling jahat itu.

Suatu hari, abu nawas hendak menjual keledainya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari2 untuk istri & keluarganya.  Atas bujukan sang istri abu nawas lalu beranhkat pergi kepasar dengan membawa keledainya. Di tengah perjalanan tiba-tiba muncullah 4 orang asing yang nampaknya aneh. Ternyata mereka adalah pencuri & penipu yang bermaksud hendak menipu & meyakinkan abu nawas bahwa ternak yang dibawanya adalah kambing bukan keledai. Komplotan orang itu lalu mengatur strategi untuk mengelabuhi abu nawas.

Kemudian datanglah penipu pertama menghampiri abu Nawas dan berkata “Hai kau, Apakah kamu mau menjual kambingmu itu” “Iya, aku hendak menjual ternakku. tapi ini bukan kambing” jawab abu nawas. “Lho kalau bukan kambing , itu hewan apa…?” tanya pencuri. “ ternakku ini keledai ”abu nawas membalas. “ kalau kau anggap itu keledai coba saja sana jual kepasar, dan tanyakan sendiri harganya ke penjual” seru penipu pertama sambil berlalu meninggalkan abu nawas.

Abu nawas nampaknya belum terpengaruh dengan ocehan orang itu. Abu nawas lalu menaiki keledainya dan meneruskan perjalanannanya lagi. Kemudian datanglah penipu kedua dan berkata “Hai tuan kenapa kau menunggangi kambing” “hadeh, ini itu keledai bukan kambing, ciba liat aja” jawab abu nawas. “ “Kalau itu keledai mana mungkinya aku tanya-tanya kepadmu, huh dasar orang stress” seru si pencuri. “begini, kalau ini kambing mana mungkin aku menungganginya” kata abu nawas. “kalau kau tak yakin coba tanyakan saja sana kepada orang-orang dipasar” jawab si penipu.

Abu nawas nampaknya belum terpengaruh, dia lalu tetap melanjutkan perjalanannya ke pasar. Kemudian datanglah penipu ketiga dan berkata “hai kau, mau dibawa keman kambingmu itu” . abu nawas mulai berfikir-fikir, apa iya ya yang dibwanya adalah kambing. Pasalnya sudah 3x ada orang yang ngomong kalau yang dibawanya kambing bukan keledai. Penipu ketika lalu memanfaatkan keraguan Abu nawas dengan meyakinkan mengecoh nya bahwa ternaknya itu aslinya adalah kambing bukan lainya.

Penipu ketiga lalu berlalu, abu nawas lalu melanjutkan perjalanannya lagi. Kemudian datanglah penipu keempat dan berkata” hai tuan, bagus banget kambingmu itu. kalau boleh mau aku beli?” “Apa kamuy akin kalau ini kambing” tanya abu nawas dengan keraguan. “Iya itu tu kambing. Sini aku beli 5 dirham saja” tawar sipenipu. Dengar berbagai pertimbangan & keyakinan, akhirnya abu nawas mensetujui harga itu dan menjul ternaknya itu dengan harga 5 dirham saja. Setelah itu pulanglah abu nawas kerumah.

Setelah sampai dirumah, Abu nawas lalu menjadi bulan-bulanana istrinya, abu nawas di bentak dan diomeli sang istri karena maunya dibodohi dan ditipu. Sang istri marah karena keledainya dijual cuman 5 dirham saja. Jelas ini kebangeten murahnya dan sangat merugikan. Padahal seharusnya harga keledai lebih mahal yaitu bisa sampai 50 dirham. La ini kok cuman 5 dirham disamakan kayak kambing saja.

Ketimbang abu nawas stress di omel-omeli sang istri, dia lalu memilih pergi menuju sebuah hutan untuk mencari  kayu kayu. Dia lalu merubah dan menjadikan kayu itu menajdi tongkak ajaib penghasil  uang. Abu nawas lalu merubah dirinya menjadi orang sakti mandraguna. Kabar  kesaktian abu nawas tersebar luas di masyarakat. Orang-orang banyak yang membicarakan kesaktian tongkat yang dimiliki abu nawas. Informasi ini lalu menyebar luas hingga sampai kepada para pencuri & penipu. Orang-orang jahat itu ingin sekalu memiliki tongkat ajaib itu.

Para pencuri lalu mengadakan survei. Ternyata benar mereka melihat kesaktian tongkat abu nawas. Ketika itu abu nawas mengacungkan tongkat saktinya kearah toko-toko & warung, kemudian membeli barang tanpa membayarnya. Hal gaib inilah yang membuat para pencuri tertarik ingin membeli tongkat itu. Mulanya abu nawas enggan menjual tongkat ajaibnya karena jual mahal. Sipencuri lalu menawar dengan harga tinggi yaitu 100 dirham. Akhirnya Abu nawas mensetujuinya dan memberikan tongkat itu kepada komplotan yang pernah menipunya itu.

Baca Juga: Kisah Harimau Ingin Memakan Orang yang Sedang Sholat

Komplotan pencuri sangat bangga karena telah berhasil memiliki tongkat sakti. Mereka lalu mempraktikan tongkat itu disebuah warung makan. Setelah makan, si pencuri mengacungkan tongat sakti itu kepada sipenjual. Sontak saja hal ini membuat penjual marah” Apa-apaan kalian ini, mengacung-acungkan tongkat segala”. “ haha, bukankah sebelmnya abu nawas melakukan acungan tongkat  yang bisa beli tanpa membayarnya...? ” protes simaling. Sipenjual lalu menjelaskan bahwa abu nawas sudah membayarnya terlebih dahulu dengan metode menitipkan uang-uang sebelum dia makan. Mendengar jawab itu, para pencuri kaget “ Waduh Sialan, ternyata kita sudah ditipu abu nawas. Bukanya untung menipu palah bokek rugi besar seperti ini”.  Nah itulah kisah kecerdikan abu nawas ketika ditipu dan menipu para komplotan pencuri dan penipu. Semoga kisah ini menghibur dan bermanfaat. Wallahu A’lamu bishowab.

Wassalamu'alaikum wr.Wb


Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Lucu Maling Menipu Abu Nawas lalu Balik Menipu Dengan Tongkat Ajaib || Hidayah Ilahi "