Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Sahabat Rasulullah SAW yang Meniggalnya di Layati Ribuan Malaikat

ribuan malaikat

Pada zaman Nabi Muhammad SAW ada sebuah kisah yang sangat luar biasa diantaranya adalah kisah taubatnya Tsa'labah Ra. Sahabat Nabi ini adalah anak muda yang sudah tertanam keimanan dalam hatinya. Zaman dulu orang tidak punya kamar mandi dalam rumah, maka  orang kalau mau pergi ke wc atau mau mandi maka biasanya orang pergi ke padang pasir. Pada suatu hari Sahabat Tsa'labah Ra ini, keluar kemudian dia ke padang pasir tidak sengaja lewat sebuah tempat mandi seorang wanita. Dan wanita ini terkenal kecantikkanya dan kulinya putih bersih, tapi Tsa'labah ini tidak melihat telanjang bulat semuanya, tidak.  

Karena dulu kamar mandi laki-laki dan wanita untuk membedakanya, kalau laki-laki dindingnya dibuat dari pelepah kurma sampai kedaerah kepala sehingga kepalanya terlihat dan orang tahu di dalam itu ada orang. Kalau kamar mandi wanita terbuat dari pelepah kurma, tapi tertutup semuanya. Karena dindingnya terbuat dari pelepah kurma, pasti ada cela-cela yang kurang rapat, maka Tsa'labah ini melihat sepintas wanita tersebut. Dan itu mengganggu hati dia, begitu lihat langsung terganggu hatinya. Padahal dia tidak niat untuk sengaja mengintip orang mandi. 

Maka Tsa'labah merasa tulang-tulangnya gemetar, kesemutan, dan otot-ototnya merasa kesakitan dan lemas. Lalu kemudian Tsa'labah ini langsung segera naik keatas bukit yang sangat tinggi di Madinah sampai 40 hari dia tidak turun dari bukit. Dia bertaubat kepada Allah SWT, sholat di sana dia makan minum di sana. Rasulullah SAW memiliki tradisi sering kali beliau kalau habis sholat melihat sahabat-sahabatnya, tapi karena Tsa'labah ini bukan orang yang sering ada di depan, maka Rasulullah tidak melihat dia. Malaikat Jibril kemudian datang kepada Rasulullah setelah 40 hari dari masa perbuatan Tsa'labah. 

Baca Juga : Kisah Umar bin Khattab membentak malaikat di dalam kubur

Kemudian Jibril berkata, "Ya Muhammad, Allah memerintahkan kau untuk memanggil Tsa'labah yang sedang berada diatas gunung karena dia merasa bersalah dengan dosanya." Maka Rasulullah SAW mengutus beberapa sahabat mencari Tsa'labah ditemuai lah lalu dibawa kemasjid. Begitu masuk kedalam masjid dia keringat dingin, wajahnya memerah kehitam-hitaman ketakutan sekali. Kata Rasulullah SAW, "Ada apa sebenarnya dengan engkau wahai Tsa'labah ?" Tsa'labah menjawab, "Ya Rasulullah saya telah melakukan maksiat yang besar sekali." Kata Nabi SAW, "RahmatNya Allah lebih Luas". 

Kemudian waktu itu diiqomahkan sholat, maka sholat lah Rasulullah bersama para sahabat, Tsa'labah pun ada. Sementara sholat Nabi SAW membaca ayat tentang neraka, maka Tsa'labah pun pingsan dalam sholatnya. Setelah itu para sahabat menyampaikan Nabi SAW datang membangunkan Tsa'labah, setelah bangun, Rasulullah  berkata, "Ada apa dengan kau hai Tsa'labah ?"  Tsa'labah menjawab, "Ya Rasulullah saya melakukan dosa yang sangat besar bagi saya, selama 40 hari saya merasa terus dihantui dengan ketakutan atau diselimuti dengan ketakutan ini. Merasa luar biasa masalah, saya melihat wanita tidak sengaja yang lagi mandi." Maka Rasulullah SAW berkata, "Rahmat Allah luas, mohon ampun lah". Dia mengatakan, "Ya Rasulullah tapi hati saya masih betul-betul terganggu dengan hal ini". 

Maka Rasulullah setelah mengatakan Rahmat Allah luas, pulang lah semua sahabat ke rumah. Ketika itu sampai diberitakan Rasulullah SAW kalau Tsa'labah sakit di rumahnya, maka Rasulullah datang kerumahnya kemudian ingin meletakkan kepala Tsa'labah di atas paha Nabi SAW. Lalu Tsa'labah terus berusaha menjauh, kata Rasulullah, "Kenapa kau jauhkan kepalamu dariku ?" Dia mengatakan "Ya Rasulullah kepalaku penuh dengan dosa."  Maka Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dari  Malaikat Jibril, Jibril mengatakan, "Sampaikan kepada Tsa'labah Hai Muhammad, kalau Allah sudah memaafkan bukan cuma itu tapi semua dosanya." Maka Nabi SAW mengatakan, "Hai Tsa'labah terimalah berita gembira karena sesungguhnya Tuhanmu Allah telah memaafkanmu dan ini Jibril datang menyampaikan wahyu itu". 

Baca Juga : Kisah dasyatnya siksa kubur sebab air kencing di zaman Rasulullah SAW

Maka Tsa'labah pun bergembira senyum kemudian ia bertakbir lalu meninggal dunia. Waktu itu Nabi SAW menyuruh semua sahabat untuk urus jenazahnya, lalu di mandikan, kafani, dan di sholati. Habis sholat, lagi mau di antar ke kuburan Nabi SAW jalan sambil jingkrak-jingkrak sedikit beliau jinjitkan kakinya. Kata sahabatnya, '' Ya Rasulullah, kenapa Anda lakukan itu ?"  Kata Nabi SAW, "Saya merasa malu dengan para malaikat dan saya tidak bisa menghitung jumlah mereka yang sedang datang melayati jenazahnya Tsa'labah."  Wallahu a'lam bishawab 

Demikian lah kisah sahabat Tsa'labah yang meniggalnya di layati ribuan para Malaikat. Sahabat Nabi yang mulia memberikan pelajaran kepada kita bagaimana mereka bertaubat kepada Allah SWT. Semoga kisah cerita di atas bisa bermanfaat Amiin...Sekian Wassalamu'alaikum wr,wb.

Posting Komentar untuk "Kisah Sahabat Rasulullah SAW yang Meniggalnya di Layati Ribuan Malaikat"