Kisah Misteri Wafatnya Para Ulama Akhir Zaman, Tanda-Tanda Hari Kiamat

Hidayah Ilahi.com - Inalillahi wainna ilaihi roji’un. Akhir-akhir ini semakin para ulama panutan kita yang telah wafat. Hal ini menandakan sebuah musibah dalam islam. Pasalnya ulama-ulama adalah obornya dunia, apabila obornya mati maka tersesatlah makhluk seisi dunia karena gelapnya. Kabar akhir-akhir tentang para ulama kita sungguh memprihatinkan. Menurut data yang ada sudah ada lebih tiga ratusan lebih para ulama di Indonesia yang telah meninggal dunia hanya dalam masa pandemic covid-19 ini. Itu baru cuman di negara kita, belum lagi ulama-ulama diluar negeri sana. Semakin banyak ulama yang wafat maka juga alam ini akan mati kemudian.

Para ulama adalah pewarisnya para nabi, belia-beliaulah sosok penerus perjuangan Rasulullah SAW. Namun apabila zaman sudah hampir mendekati hari kiamat, maka Allah SWT akan mulai mencabut ilmu-ilmu dari muka bumi ini. Namun,  Allah mengangkat ilmu tidak dengan sekali  cabutan melainkan dengan mewafatkan para ulama satu demi satu. Tanda-tanda akhir zaman in telah disabdakan oleh Rasulullah SAW. 

Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَمِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ العِلْمُ وَيُثْبتَ الجَهْلُ

Artinya: "Sebagian tanda datangnya hari kiamat diangkatnya ilmu dan tinggallah kebodohan ."

Semakin banyak ulama yang wafat maka akan semakin sedikit orang-orang  sholih yang menjadi pedoman dan pembimbing umat.   Akibat dampak ini, para umat kesulitan mencari pimpinan mereka, akhirnya orang-orang bodoh yang tidak memiliki ilmu agama yang cukup akan mendadak menjadi ulama, mereka hanya bermodal keahlian bicara di tv, di medsos dengan mudahnya akan banyak orang-orang memanggilnya ustadz/ ulama. Tidak hanya itu, penampilannya yang menggunakan jubah dan surban menjadi sarana daya Tarik aggar orang-orang menganggapnya seperti syekh/ kiyai sungguhan yang punya banyak ilmu.

Padahal mereka adalah para ulama-ulama su’/ ulama jahat. Akhirnya banyak pula orang-orang yang berguru dan meminta fatwa kepada ulama su’/  orang-orang bodoh itu. Tidak sedikit para ulama su dengan derajatnya  dan kemashuranya mengumbar fatwa sesat, cacian dan menjeruskan umat kedalam kebathilan dan kemungkaran. Ulama-ulama su banyak juga yang tergila-gila dengan harta dan jabatan, mereka banyak berlomba lomba memasukki ranah politik untuk mengejar jabatan & harta dengan embel-embel agama.

Fenomena yang tidak terguda akan terjadi di akhir zaman. Para ulama su’ semakin tumbuh subur dimana-mana. Namun kehadiran mereka justru membuat gaduh seluruh umat. Tidak sedikit diantara ulama-ulama akhir zaman yang bermusuhan akibat perbedaan pendapat dan aliran. Adu domba antar ulama dan umat semakin banyak, perpecahan umat islam terjadi di mana-mana. Akhirnya tidak sedikit orang-orang yang mulai tidak mempercayai antara para ulama satu dan lainya lagi. Hal ini disebabkan banyak perkataan ulama yang tidak sesuai dengan kelakuannya. Akibat peristiwa itu, akan banyak orang-orang mulai pergi dan menjauhi para ulama.

Apabila orang-orang telah menjauh dari ulama, maka mulailah babak kehancuran dan keruntuhan agama didepan mata.  Orang-orang sudah enggan lagi mengaji, sholat, beribadah  dan lain-lainya. Padahal sholat adalah tiyanggnya agama.  Masjid-masjid megah kian sepi jamaah. Kehidupan orang-orang mulai bertransisi dan sesuka hatinya. Kemaksiatan terjadi dimana-mana. Perjudian, perzinan, kedzoliman tumbuh subur di belahan dunia. Ulah-ulah umat manusia sudah semakin keterlaluan sehingga membuat murka Allah SWT. Inilah tanda-tanda hari kiamat akan tiba. Baca Juga: Kisah 7 Nabi & Rasul Palsu Dari Indonesia Yang Menggemparkan Indonesia dan Dunia

Pada akhir nantinya ilmu agama akan hilang seluruhnya akibat seluruh ulama yang sholih telah wafat semua. Yang tersisa di bumi hanyalah orang bodoh-bodoh yang tersesat dan menyesatkan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memotivasi kita untuk meningkatkan ibadah dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat kelak amin. Wallahu A’lami bishowab.