Kisah Pecahnya Umat Islam Kristen & Yahudi Di Akhir Zaman, Semua Masuk Neraka Kecuali Satu

Hidayah Ilahi.com- Tanda-tanda hari kiamat semakin nyata. Banyak tragedy pilu yang menimpa umat islam sepanjang sejarah. Salah satunya adalah munculnya firqoh/ perpecahan antar umat islam. Banyak hal yang mendasari asal muasal konflik berkelanjutan ini dimulai. Diantaranya sebab bedanya pandangan politik, keyakinan akidah dan lain sebagainya. Tidak jarang perbedaan itu menimbulkan tindakan pembunuhan dan pertumpahan darah. Peristiwa ini sebenernya sudah di jelaskan oleh Nabi Muhammad. Sang nabi pernah menjelaskan bahwa kelak di akhir zaman nasib umat islam akan berpisak pecah menjadi beberapa kelompok. Tidak hanya islam saja, umat agama lainya pun juga mengalami tragedy serupa yakni pecah belah. Rasulullah Pernah mengatakan bahwa umat islam kelak akan pecah belah menjadi 73 golongan. Sedangkan yahudi dan Kristen akan pecah 71/ 72 aliran/ golongan. Fakta ini sungguh mengejutkan. Pasalnya sabda itu telah nyata. Sudah banyak sekali aliran-aliran islam yang bermunculan baru.

Banyaknya fitnah di akhir zaman menjadikan umat islam terpecah belah menjadi beberapa golongan. Perpecahan umat islam sudah terjadi setelah wafatnya Rasulullah SAW, tentang siapakah yang akan memimpin umat islam. Kemudian kepemimpinana di lanjutkan oleh Para sahabat Nabi dan menjadi khalifah islam.  Perdebatan mulai bermunculan. Namun Awal akar permasalahan terjadi di masa terakhir kepemimpinan Khalifah Ustman Bin ‘Affan. Pemberontakan terjadi dimana mana, banyak golongan yang tidak suka dengan kebijakan kepemimpinan para Khalifah Islam. Hal ini memicu konflik dan tragedi pemberontakan berdarah.

Para Sahabat Rasulullah yang kala itu tengah menjadi Khalifah, akhirnya banyak yan menjadi korban pembunuhan. Diantara mereka adalah Khalifah Umar bin Khatab yang wafat setelah diterkam 3 tusukan oleh seorang budak yang bernama abu lu’luah. Kemudian Khalifah ustman bin affan wafat setelah di tebas oleh para pemberontak yang sangat bengis dan hampir memenggal kepala khalifah ustman. Dan tragedi selanjutnya menimpa khalifah terakhir yaitu Khalifah Ali bin Abi Thalib, Khalifah ali wafat  setelah di tebas pedang beracun oleh seorang Khawarij yakni Abdurrahman bin Muljam.  Tragedi ini sungguh menyedihkan, pasalnya berani-beraninya orang-orang biadab itu membunuh para sahabat dekat Rasulullah SAW.

Konflik di akhir kepemimpinan Khulafaurrasyidin menjadikan umat islam terpecah menjadi beberapa aliran/ golongan. Ini semua akibat dasyatnya fitnah-fitnah akhir zaman yang sungguh mengerikan. Diantara aliran-aliran itu adalah Khawarij, yaitu golongan pembenci Ali bin Abi talib dan pengikutnya dan menolak atas perdamaian Tahkim. Faham yang di ajarkan aliran Khawarij sungguh radikal, pasalnya siapapun yang setuju atas perdamaian pihak ali dan muawiyyah maka  dia di cap sebagai kafir. Dan siapapun yang sudah di anggap kafir maka boleh dibunuh dan halal darahnya.

Aliran yang kedua adalah syiah. Aliran ini berkebalikan dengan khawarij. Aliran syiah berada di pihak khalifah ali bin abi thalib, mereka sangat menghormati & menyanjung ali bin abi thalib dan keluarganya  secara berlebihan. Biadabnya lagi syiah sangat membenci, melaknat serta mengkafirkan Sahabat Abu bakar, Umar dan ustman karena dianggap  telah merampas kekhalifahan ali bin abi thalib. Akidah syiah sungguh menyimpang dari Ahlussunnah waljamaah. Pasalnya syahadat & adzan syiah ada tambahan lafal ali ssebagai wali allah. Dalam sholatnya mereka juga menambahkan lafadz laknat kepada sahabat abu bakar, umar dan ustman.

Aliran ketiga adalah Muktazilah. Para pengikut aliran ini lebih memilih menggunakan akal sehat dalam beragama. Akidah sesat yang diajarkan muktazilah adalah mereka menganggap bahwa apabila seseorang berbuat dosa besar maka tidak dianggap kafir dan bukan mukmin, namun ada ditengah-tengahnya. Muktazilah juga tidak mengakui adanya mi’raj Rasulullah SAW ke atas langit karena peristiwa itu tidak logis. Mereka juga tidak percaya siksa kubur, tidak percaya adanya hisab & Syafaat Rasulullah di Akhirat.

Aliran keempat adalah Murjiah. Akidah aliran ini diantaranya menganggap bahwa orang yang berdosa tidak kafir dan tidak lama dineraka.  Aliran ini bersebrangan dengan khawarij.  Aliran kelima adalah Aliran Qodariyah aliran ini sungguh sedikit aneh. Pasalnya para penganutnya tidak percaya akan taqdir Allah SWT.  Akidah mereka menganggap bahwa manusia memiliki kuasa/ kemampuan untuk melakukan sesuatu. Mereka menganggap bahwa Allah Bukanlah yang menentukan/ menciptakan perbuatan manusia. Mereka menolah bahwa nasib itu yang menentukan Allah.

Alira keenam adalah Jabriyah. Aliran ini berkeyakinan bahwa setiap langkah perbuatan manusia merupakan sebuah takdir dari Allah SWT sendiri. Manusia hanyalah makhluk lemah yang tak berdaya. Paham aliran ini lebih cenderung kepada kepasrahan diri.  Namun Sayangnnya Aliran ini justru menimbulkan kejahatan. Faham ini banyak di manfaatkan  para pejabatan pemerintah untuk melakukan tindak kasus korupsi. Mereka meyakini bahwa ketika mereka korupsi itu semua bukan karena ulah mereka tetapi karena sudah kehendak dan takdir dari Allah SWT. Naudzhubillah min dzalik.

Baca Juga: Kisah Misteri Wafatnya Para Ulama Akhir Zaman, Tanda-Tanda Hari Kiamat

Aliran Yang ketujuh adalah Sunni/ Ahlussunnah waljamaah. Hampir 90% umat islam didunia beraliran sunni termasuk umat islam diIndonesia. Aliran Ahlussunnah waljamaah adalah aliran yang disabdakan Rasulullah SAW sebagai Aliran yang akan selamat di akhir zaman. Akidah ahlussunnah sangat lurus dan selalu mengikuti Ajaran yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Dasar agama yang dipakai dalam ahlussunah juga jelas yaitu selalu berlandaskan Alquraan, Hadis, ijma’ dan qiyas. Berbeda dengan Aliran-aliran sesat lain yang berjalana tanpa berlandaskan pedoman yang jelas sesuai syariat. Selain diatas sebenarnya masih banyak lagi aliran-aliran dalam islam.

Namun Perpecahan aliran tidak hanya di alamai umat islam saja, tetapi juga dialami oleh umat Nasrani dan yahudi hingga saat ini. Inilah tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat.  Begitu besarnya fitnah akhir zaman ini sehingga banyak bermunculan aliran-aliran sesat yang menyimpang. Dan seluruh pengikutnya akan masuk neraka. Hanya ada I golongan yang selamat yaitu Ahlussunnah waljamaah. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat. Wallahu A’lamu Bishowab.