Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Sahabat Nabi "Sosok Menyerupai Mailakat" Imran Bin Husain

Kisah sahabat Nabi Imran bin Husain

 

Tahukah kalian sahabat Rasulullah yang bernama Imran bin Husain ? Yah sosok yang masyhur dijuluki sebagai sosok yang menyerupai malaikat, karena perilakunya yang sangat mulia.  Sahabat ini pada tahun perang Khaibar telah menyatakan (baiat) kepada Rasulullah dan dirinya bersumpah akan melakukan kebajikan dalam kehidupannya. Bukti tulus tersebut menjadi tanda bahwa sang pemilik hati merupakan sosok yang amat halus. Sifat Zuhud, kesalehan, serta kejujurannya menjadi gambaran bahwa Ia telah sungguh-sungguh mencintai Allah SWT serta mentaati-Nya. Taufik dan petunjuk yang diberikan oleh Allah tidak membuatnya berhenti menangis dan selalu merasa rendah dan hina, Ia selalu menangis meratap, "Wahai Allah, mengapa aku tidak menjadi debu yang diterbangkan angin saja!"

Ia merasa cemas serta takut bukan disebabkan banyak perbuatan dosa yang dilakukannya, bahkan Ia dikenal sosok yang tidak bermaksiat, namun rasa cemas dan takut atas kebesaran juga keagungan Allah SWT itulah yang tidak mampu membuatnya selalu meratap. Ia selalu merasa bahwa ibadah sujud, rukuk dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah belumlah seimbang dengan nikmat Allah yang telah diterima, sungguh sangat mulia akhlaknya. 

Suatu hari sahabat Rasulullah menanyakan suatu hal kepada Rasulullah, dan pada saat itu Imran bin Husain tidak sengaja mendengarnya, " Wahai Rasulullah, ada apa dengan kami ? Jika kami dekat disisimu, hati kami menjadi lunak sampai tidak menginginkan dunia, kami merasa seolah-olah melihat akhirat di depan mata kepala sendiri?, Tapi jika kami meninggalkan Rasulullah, kami merasa di lingkungan keluarga, dunia, serta anak-anak sehingga kami lupa diri?" Jawab Rasulullah, "Demi Allah, yang nyawaku berada dalam tangan-Nya ! Seandainya kalian merasa berada pada kondisi seperti disisiku, tentu malaikat menampakkan dirinya juga mengalami kamu, namun yang demikian itu hanya sewaktu-waktu !" 

Setelah Imran bin Husain mendengar cerita tersebut maka timbullah keinginan untuk bersumpah pada diri sendiri untuk tidak tinggal diam dan berhenti untuk mencapai tujuan mulia, bahkan rela menebus nyawanya sendiri. Subhanallah....

Baca Juga : Kisah nyata sahabat Rasulullah Penyembah Berhala Hingga Menjadi Syuhada

Tidak hanya itu, ketika suatu hari Imran bin Husain mendapat ujian penderitaan sakit yang mengganggunya selama 30 tahun. Namun, hal itu tidak membuatnya mengeluh ataupun kecewa. Justru dengan ujian tersebut Ia membuktikan keimanannya dengan rajin beribadah, disaat berdiri, ketika sedang duduk maupun terbaring. Pernah suatu ketika sahabatnya datang berkunjung ke rumah Imran bin Husain untuk menghibur perasaannya dalam penyakit yang diderita, namun Ia hanya tersenyum dan berkata, "Sesungguhnya barang yang paling kusukai, ialah yang paling disukai Allah." 

 Diceritakan pula, hingga sebelum ajal menjemputnya, Ia menitipkan wasiat kepada sahabatnya, apabila sepeninggalannya dari pemakaman, sahabat-sahabatnya agar menyembelih hewan untuk melakukan jamuan. Sikap Imran bin Husain akan wasiatnya adalah menganggap bahwa kematian seorang mukmin bukanlah suatu kematian sesungguhnya. Justru kematian orang mukmin merupakan pesta besar dan kemuliaan tersendiri, dimana ruh orang mukmin  akan diarak masuk ke surga. Surga yang luas, seluas langit dan bumi dan hanya ditempati oleh orang-orang yang bertaqwa.


Posting Komentar untuk "Kisah Sahabat Nabi "Sosok Menyerupai Mailakat" Imran Bin Husain"