Kisah Asal Usul ALLAH SWT dan Jawaban Untuk Orang Kafir

Didunia ini umat beragama sangat banyak, Tuhan-tuhan yang manusia sembah juga beraneka ragam sesuai kepercayaan masing-masing kelompok. Sebagai contoh saja, dalam islam Tuhan yang wajib disembah satu-satunya hanyalah Allah SWT. Namun agama lain tidaklah sama, Sebagai contoh tuhan orang Nasrani yang mereka sembah adalah Yesus. Adapula umat majusi yang tuhanya Api, dan masih banyak agama besar/ kecil yang mengembah berhala. Adapula yang bertuhan Matahari dan bulan. Adapula yang bertuhan arwah leluhur dan bermacam-macam lainya. Bagi umat islam Hanya ada satu tuhan yang wajib disembah yaitu Allah SWT. Mungkib banyak orang non muslim yang sering tanya tentang bagaimana Allah diciptakan ..?. Siapa itu Allah SWT, Ada dimana Allah Sekarang dan seperti apa wajah dan wujud Allah SWT..?. Selengkapnya simak artikelnya sampai selesai.

SIAPAKAH ALLAH SWT ITU..?

Allah SWT adalah tuhan umat islam yang wajib disembah dan diimani.  Sedangkan orang-orang yang mengingkari Allah mereka disebut sebagai orang-orang kafir. Allah SWT Dzat yang maha Besar dan tinggi memiliki kekuasaan penuh seluruh Alam semesti ini, Allah mampu menciptakan langit, bumi, matahari, bulan, planet, Arsy, Surga, neraka dan penentu taqdir. Namun Juga sebaliknya Allah SWT mampu menghancurnkanya dengan berbagai cara seperti gempa dan kiamat dengan cepat dan sangat mudah.

SIAPA YANG MENCIPTAKAN ALLAH..?

Siapa yang menciptakan Allah..? banyak orang-orang kafir yang bertanya tentang penciptaan Allah. Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Orang-orang akan ada saja yang bertanya-tanya, hingga akhirnya akan ditanyakan, Allah yang menciptakan makhluk, lalu siapa yang menciptakan Allah? Siapa yang mendapati hal tersebut, maka ucapkanlah, aku beriman kepada Allah.” (HR. Muslim). 

Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk selalu beriman Kepada Allah SWT ketika Ada pertanyaan aneh dan konyol seperti itu. lalu mengapa..?

Apabila ada pencipta yang menciptakan Allah SWT, tentu orang kafir akan bertanya lagi tentang siapa yang menciptakan Pencipta sang pencipta Tuhan kita. Tentu pertanyaan gila seperti ini akan Panjang dan tidak akan pernah ada puncaknya. Namun  jika seluruhnya penciptaan makhluk berhenti kepada sang pencipta yakni Allah SWT, dan sesungguhnya hanya Allah lah satu-satunya sang pencipta pasti inilah yang sangat tepat logis  sesuai akal dan fikiran. Jangan sampai ada timbul keraguan tentang Allah SWT didalam diri kita, karena bisa menyebabkan murtad bili’tiqod.

Jika Tuhan diciptakan maka dia bukan disebut tuhan tapi Makhluk. Allah SWT tidaklah diciptakan karena Allah SWT adalah Tuhan. Allah itu qodim yaitu Ada dahulu sebelum alam smesta ini ada dan tidak ada yang mendahului Allah. Rasulullah SAW bersabda: 

“Ya Allah, Engkaulah yang awal tidak ada sesautupun sebelumMu, Engkaulah yang akhir, tidak ada sesudahMu sesuatupun.” (HR. Muslim). 

Otak manusia tidak akan mampu menalar akan keagungan Allah SWT, karena hal itu diluar kemampuan kita.

Setan banyak menggoyangkan iman seseorang memalui pertanyaan tentang penciptaan Allah hingga membuat Ragu-Ragu, hal ini sungguh bahaya karena bisa menyebabkan seseorang murtad. Maka Rasulullah SAW Bersabda: 

“Syaithon akan mendatangi salah seorang dari kalian, lalu dia (syaithon) mengatakan, “Siapakah yang menciptakan ini dan itu? Hingga ia menanyakan, “Siapakah yang menciptakan Robb mu? Jika telah sampai pada pertanyaan itu maka jika telah sampai pada pertanyaan tersebut maka berta’awwudzlah kepada Allah dan hentikanlah fikiran itu” (H.R. Bukhori & Muslim).

KISAH WUJUD ALLAH SWT

Lalu seperti apa Wujud Allah SWT?. Allah SWT memiliki sifat wujud yang berarti ada, namun wujud allah tidak bisa di samakan dengan manusia/ makhluknya. Allah memang maha melihat, Maha mendengar, maha berkata, namun kondisi tersebut tidak bisa disamakan dengan kondisi manusia pada umumnya. Allah Sangat berbeda dengan hal-hal baru seperti makhluknya. otak kita bisa stress bila membuat logikanya, karena hal itu diluar akal manusia. Allah SWT Berfirman dalam QS Asy-Syuro :11 : Artinya: Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.

Tidak ada manusia yang tahu dan mampu melihat wujud asli Allah SWT bahkan seorang Nabi dan Rasulpun.  Ada sebuah kisah dalam QS Al’A’raf Ayat 143. Dahulu Nabi musa AS pernah memohon kepada Allah agar bisa melihat Wujud asli Allah SWT. Namun Allah berkata kepada Nabi Musa bahwa Nabi musa tak akan sanggup dan mampu melihat Wujud Asli Allah SWT. Namun Nabi Musa ingin sekali melihat wujud tuhannya  karena begitu cintanya kepada Allah SWT.

Allah SWT pun mengabulkan permohonan Nabi Musa AS. Allah Lalu memerintahkan Nabi Musa untuk  memandang ke arah bukit. Jika  bukit masih tetap di tempat seperti  semula Maka Nabi Musa mampu memandang Allah SWT.  Kemudian Allah SWT menampakkan diri kearah bukit/ gunung itu, Seketika Duwarrrrrr hancurlah gunung itu hingga luluh lantas. Peristiwa dasyat itu lantas membuat tubuh nabi Musah AS terjatuh dan pingsan subhanallah. Setelah Nabi Musa AS terbangun dari pingsanya, bersegeralah Nabi Musa memohon Ampun Kepada Allah SWT atas permohonannya yang sangat tidak pamtas.

Namun ketidakbisaan manusia melihat Allah hanya sebatas di dunia saja, Dunia hanya sebuah tempat kesusahan dan beban saja. Tetapi nanti kelak di akhirat Manusia akan diberi kenikmatan dapat memandangan dan melihat Allah SWT. Dan Kenikmatan itu merupakan puncak-puncaknya nikmat bagi penduduk surge kelak di akhirat. Jika allah bisa dilihat didunia tentu bagi orang-orang buta tidak akan bisa menikmati kenikmatan itu. Tetapi apabila di akhirat semuanya akan mendapat kenikmatan dan kesempatan yang sama.

LOKASI KEBERADAAN ALLAH SWT

Lalu dimanakah Allah berada..?. Ada sebuah kisah, dahulu Mu’awiyah bin Al hakam menemui Nabi Muhammad dengan membawa  budak perempuan yang berkulit hitam. Lalu Nabi Muhammad kemudian menguji keimanan sibudak dengan beberapa pertanyaan. Nabi lalu Bertanya” Dimanakah Allah?” dengan mudah dan gampangnya si budak menjawab” Allah Berada diatas Langit”. Kemudian Nabi Bertanya lagi “Siapakah diriku”. Dengan mudahnya sibudak menjawab” Engkau adalah Sang utusan Allah”. Mendengar jawaban sibudak yang tulus dan mantaps, maka  Nabi memerintahkan Mu’awiyah untuk memerdekkan Budak itu karena dia adalah wanita beriman.

BERAPAKAH JUMLAH ALLAH..?

Lalu berapakah jumlah Allah?. Allah SWt memiliki sifat wahdaniyat yang berarti esa/ satu. Allah muhal/ tidak mungkin berjumlah banyak atau disebut ta’addud. Akan fatal kehidupan ini apabila tuhan berjumlah banyak, karena pastilah masing-masing tuhan akan berbeda kebijakan dan saling bentrok berebutan kekuasaan.  Selanjutnya Allah SWT juga berfirman Dalam QS Al-Ikhlas bahwa Allah adalah Dzat yang maha esa. Allah tidak bergantung kepada apapun. Allah Juga tidak mempunyai anak dan tidak diperanakkan. Tidak ada sesuatu apapun yang dapat menyamai  Allah SWT.

Baca Juga: Kisah Sahabat Hudhaifah Ibnu Yaman Pemegang Rahasia Rasulullah

Itulah sedikit jawaban mengetai pertanyaan-pertanyaan konyol yang sering orang kafir tanyakan. Kita sebagai umat islam wajib mengimani keberadaan Allah SWT. Pertanyaan tentang penciptaan Allah, Keberadaan Allah, Wujud allah merupakan pertanyaan berbahaya yang bisa meruntuhkan keimanan kita hingga bisa murtad. Namun mari kita ingat nasihat dari Rasulullah untuk membuang keraguan kita karena itu adalah bisikan setan. Semoga kita tetap iman dan islamnya Amin.  Subhanallah. Wallahu A’lamu bishowab.