Kisah Kehancuran Salib Umat Nasrani Dan Wafatnya Orang Beriman Di Akhir Zaman
Kisah Kehancuran Salib dan Wafatnya Orang Beriman menjadi tanda besar datangnya kiamat. Awalnya Kehidupan bumi berkibar dalam kebaikan setelah tiadanya Dajjal, Semua tahta imam dipimpin sang Nabi Mulia Nabi Isa As. Nabi isa akan berjuang di akhir zaman selama empat puluh tahun. Lalu seperti apa sebenarnya tugas dan visi misi Nabi Isa As di waktu itu..?
TUGAS DAN VISI MISI NABI ISA AS DI AKHIR ZAMAN
1. Membunuh Dajjal, Yakjuj Makjuj dan Menegakkan keadilan
Allah SWT menurunkan Nabi Isa bukan untuk menjadi Nabi
terakhir, tetapi untuk membinasakan dajjal, yakjuj makjuj dan untuk menegakkan
Syariat Rasulullah SAW. Allah Menugaskan Nabi Isa untuk menjadi imam yang
sangat adil terhadap umat manusia. Umat islam akan sangat damai dan tentran
sampai tidak adanya lagi permusuhan diantara umat. Islam akan menjadi agama
jaya waktu itu.
2. Menghancurkan Salib Umat Nasrani
Disis lain, Nabi Isa AS juga nantinya akan membumi hanguskan
Salib Salib orang Nasrani. Seperti yang kita tahu, salib adalah symbol umat Nasrani
dan mereka sangat menyanjungnya. Kelak Nabi isa sendiri yang akan mendeklarasikan
bahwa dirinya bukanlah tuhan. Nabi Isa As akan meleyapkan seluruh agama selain
islam. Perjuangan akan selalu digaungkan, kalaupun nanti ada kaum yang
menentang dakwah nabi Isa As, maka beliau tak eman-eman untuk membunuh mereka.
3. Membunuh Babi
Selain tugas di atas, Nabi Isa AS juga akan ditugaskan Allah
SWT untuk membunuh babi. Babi adalah hewan yang sangat jorok dan berperilaku
menjijikkan. Babi suka makan apapun yang dihidangkan didepanya, sifatnya rakus
dan tidak memandang apa yang sedang dimakan. Sangking joroknya, babi suka makan
tai kotorannya dan juga kencingnya sendiri. Hal inilah menjadi sebab umat islam
diharamkan untuk memakannya karena mengandung banyak penyakit. Di akhir zaman,
babi-babi itu akan dimusnahkan oleh Nabi Isa AS.
4. Menghapus Jizyah/ pajak
Nabi ISA As juga kelak akan melenyapkan sistem pajak/
jizyah. Nabi isa tidak akan mau menerima apapun jizah dari ahli kitab/ orang
kafir, yang diinginkan nabi isa hanya ingin mereka masuk kedalam agama yang
diridhai Allah yakni islam. Orang-orang kafir tidak akan dilindungi jika tidak
memeluk agama islam. Apabila orang kafir dengan pedenya membantah bersi keras
menolak islam, maka Pasukan nabi isa tidak segan-segan menghabisi mereka. Nabi
Isa aka selalu membela umat muslim, menegakkan keadilan, dan menyebarkan
syariat dan sunnah-sunnah Rasulullah SAW diseluruh permukaan bumi.
WAFATNYA NABI ISA AS
Nabi isa kelak akan menikahi seorang wanita dan mempunyai
keturunan anak. Setelah tugas visi dan misi besar nabi Isa As selesai, maka
beliau akhirnya wafat dipanggil Allah SWT. Umat islam merasa sangat kehilangan
sosok Nabi Mulia Isa AS. Tidak sedikit umat islam yang berlinang air mata
melepas wafatnya Nabi Isa AS. Kehidupan bumi dapat aman tentram adalah bukti
perjuangan Luar biasa Sang Rasul. Jasab
Nabi Isa AS kemudian dibawa dan dimakamkan berdekatan dengan Makam Nabi
Muhammad SAW di Madinah. Makam Nabi Isa juga berdekatan pula dengan Makam
Sahabat Abu bakar dan umar.
KEHANCURAN UMAT ISLAM
Setelah Wafatnya Nabi ISA AS, Agama islam yang awalnya jaya
dan menyebar luas di segala penjuru dunia, akhirnya lama kelamaan semakin
rapuh. Akibat lemahnya umat islam di akhir zaman, maka banyak timbullah
kriminalitas dan kemaksiatan di banyak tempat. Ulama telah banyak yang wafat,
sehingga minim sekali orang yang beriman. Selain itu ilmu agama diangkat Oleh
Allah SWT, orang-orang tidak banyak yang peduli dengan agama lagi. Mereka hidup
tanpa landasan syariat, akibatnya marak terjadi kekaacauan dan dosa-dosa.
Kitab Alqur’an dikala itu akan musnah lenyap hanya semalam
saja. Tulisan Ayat-ayat alquran tidak akan bisa ditemukan lagi walau hanya
sejengkal ayatpun. Akibatnya orang-orang akhir zaman tidaklah kenal tentang
ibadah solat puasa zakat dan lain sebagainya. Ajaran tauhid yang didapatkan
hanyalah berasal dari nenek moyang
terdahulu. Islam hanya bisa
dikenali dari kalimat tauhid yang telah
musnah tulisanya dan hanya dapat diketahui dari nenek moyang saja. Semakin
bertambahnya waktu, akhirnya berkembanglah bibit-bibit kejahatan di segala arah
dan tempat.
ANGIN MENCABUT NYAWA
ORANG BERIMAN
Dizaman itu pula, akan sangat jarang orang yang menyebut
lafald Allah. Yang ada hanya kebobrokan akhlak dan kemaksiatan dimana mana. Tak
heran minuman keras menjadi konsumsi harian, perzinaan dimana mana, kedzoliman
beranak pinak. Disaat kehancuran moral manusia, Maka Allah SWT akan mengutus
hembusan Angin-angin ke seluruh penduduk negeri. Angin itu bersifat lembut, sejuk
dan berhembus dari daerah yaman. Angin itu akan masuk ketubuh dan mewafatkan orang-orang yang masih
beriman. Siapapun orang yang didalam hatinya masih tertancap iman walau
kecilnya hanya sebesar biji sawi, maka mereka akan wafat seluruhnya.
KEMBALI KE MASA
JAHILIYAH
Setelah itu, bumi hanya akan dihuni orang-orang jahat dan
buruk perilakunya. Kehidupan dunia akan berubah 180 derajat. Tatanan social
akan kembali menjadi zaman kebodohan/ jahiliyah. Kehidupan dimasa itu lebih
buruk dari pada kehidupan jahiliyah masa lalu. Allah SWT bukan lagi sesembahan
mereka, mereka hanya menyembah patung-patung berhala yang bisu dan tidak bisa
lebih dari itu. Syetan akan sangat Bahagia karena pengikut mereka sangatlah
banyak. Setan iblis akan menjadi panutan orang-orang akhir zaman. Kehidupan mereka
akan Makmur dan kayaraya.
PENGHANCURAN KA’BAH
DI MAKKAH
Pusat umat muslim dunia yaitu ka’bah juga akan sepi bak
rumah kosong tak berpenghuni. Kemudian datanglah seorang yang akan
menghancurkan ka’bah, orang itu adalah Dzu Suwaiqotain yang berasal dari
wilayah Habasyah Ethiopia. Lelaki itu mempunyai kekurangan yaitu premature/
cacat tubuh, yaitu bersendi bengkok, berkulit hitam dan kepalanya botak licin.
Orang hitam itu kemudian mendatangi ka’bah dengan membawa kampaknya. Dengan
biadabnya, pria itu kemudian mencongkeli bangunan ka’bah dan mencuri perhiasan
kiswah dari ka’bah.
Baca Juga: FULL Kisah Mengerikan Asal Usul Yakjuj Makjuj Hingga Kematiannya di Akhir Zaman
Batu bata ka’bah dicongkeli hingga runtuh semuanya. Dzu
Suwaiqotaini kemudian meratakan ka’bah, material ka’bah termasuk batu batanya
kemudian di lempar dan dibuang ke perairan di laut. Setelah penghancuran itu,
maka tidak ada lagi proyek pembangunan ka’bah untuk selama-lamanya. Kisah ini
menjadi kilas sejarah akhir untuk nasib ka’bah di akhir zaman. Tidak akan ada
lagi orang yang akan haji/ umroh di Makkah, hal ini disebabkan tidak adanya
lagi orang beriman yang hidup. Semuanya sudah diwafatkan terlebih dahulu seblum
tibanya waktu hari kiamat.
Nah itulah sedikit kisah mengenai kehancuran salib umat Nasrani
dan wafatnya orang beriman jelang hari kiamat. Setelah zaman itu, dunia bobrok
akhlak sosialnya. Semua serba hidup jahiliyah lebih parah. Kehidupan akhir
zaman menjadi problem tumbuhnya para penjahat dan pendosa yang tak mengenal
iman dan tuhan. Naudzubillah min dzalik. Wallahu A’lamu bishowab.
Posting Komentar untuk "Kisah Kehancuran Salib Umat Nasrani Dan Wafatnya Orang Beriman Di Akhir Zaman"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!