Takut Kepada Selain Allah, Boleh Gak ??
Assalamu’alaikum wr,wb. Takut adalah rasa yang sering muncul pada diri manusia. Namun tahukah Anda takut adalah salah satu bentuk ibadah yang tidak boleh ditujukan kecuali hanya kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman :
فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا
“Maka janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-KU. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-KU dengan harga yang sedikit.” (QS. Al-Maidah: 44 ).
Dalam Bahasa Arab ada dua macam penyebutan takut, yaitu Khauf dan Khasyah. Meskipun diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sama saja maknanya, yaitu takut. Namun para ulama membedakan antara khauf dan khasyah ini. Khauf adalah takut karena ngeri dengan ancaman-Nya, sementara khasyah takut karena keagungan-Nya.
Al-Khassyah adalah suatu perasaan yang muncul ketika merasakan keagungan dan wibawa sang pencipta, takut terhalang dengan-Nya. Perasaan ini hanya muncul bagi orang-orang yang mengetahui kebesaran Allah dan merasakan nikmatnya ber-Taqarrub (dekat) kepada Allah SWT. (Al-Faruq Al-Lughawiyyah, hal: 218 –Maktabah Syamilah)
Sedangkan Al-Kauf, dijelaskan oleh beliau : Al-Hauf adalah perasaan takut dari hukuman (sesuatu yang benci) yang mengenainya disebabkan melakukan sesuatu yang dilarang, dan tidak serius dalam Ta’at. Nah, jadi jelas ya bedanya khauf dan khasyah. Kalau khauf itu kita takut karena ancaman, misal takut dengan adzab-Nya. Sementara kalo khasyah itu takut karena keagungan-Nya dan kebesaran-Nya.
Takut yang dimaksud disini adalah takut yang disertai dengan pengagungan, perendahan diri dan ketundukan kepada selain Allah. Misal sangking takutnya kepada jin sampai memberikan persembahan atau memohon perlindungan kepada jin. Maka ini sudah termasuk syirik.
Adapun takut yang merupakan tabiat manusia seperti takut dengan binatang buas melihat penampakan jin yang seram, ketemu begal, dan lain lain. Maka itu bukan termasuk syirik selama ketakutan itu tidak sampai berlebihan. Takut secara tabiat ini dicontohkan dalam Al-Qur’an dalam kisah Nabi Musa alaihissalam ketika takut ditangkap firaun.
Takut kepada selain Allah bisa juga menyebabkan syirik kecil, jika takut itu memiliki alasan yang gak masuk akal misal meyakini ada pohon angker yang membahayakan, padahal pohon tidak bisa memberikan manfaat dan mudharat. Atau takut kepada benda pusaka tertentu yang diyakini jika tidak diperlakukan dengan khusus, misal dimandikan maka bisa membahayakan.
Baca Juga : Bolehkah Meminta Tolong ke pada Selain Allah ?
Takut kepada selain Allah juga bisa menjadi maksiat jika sampai melanggar syari’at Allah SWT, misal sangking takut kepada atasan jadi mau disuruh membuat laporan curang. Atau takut gak lulus ujian kemudian sampe nyontek. Mengapa kita hanya boleh takut kepada Allah ? Karena hakikatnya, tidak ada yang bisa menimpa kita baik berupa musibah, kemudharatan, atau yang lainnya kecuali atas kehendak Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW berpesan kepada Ibnu Abbas radhiallah anhuma, berpesan : “Nak, Aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat : Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscahya kamu dapati Dia di hadapanmu. Apabila kamu hendak memita, mintalah kepada Allah, dan apabila kamu hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah.
Ketahuilah, seandainya semua umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan seandainya mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu kecuali apa yang Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR. Tirmidzi)
Demikianlah pembahasan ini semoga setelah ngetahui hal ini kita menjadi pribadi yang tidak takut, kecuali hanya kepada Allah SWT. Berani menyerukan yang benar dan berani mencegah dari yang murka, walaupun kebanyakan manusia membenci. Semoga bermanfaat Barakallah Fikum Wassalamu’alaikum wr,wb.
Posting Komentar untuk "Takut Kepada Selain Allah, Boleh Gak ??"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!