Tips Menghadapi Masalah dan Cara Menyelesaikannya Menurut Ajaran Islam

Assalamu’alaikum wr,wb.  Ada yang bilang “semua orang punya masalah” dan itu memang benar, semua dari kita pasti punya masalah. Jangankan kita,  Nabi saja punya masalah. Bahkan masalahnya jauh lebih berat dari pada kita. Ya, memang kita semua punya masalah. Entah masah ekonomi seperti dipecat, terlilit hutang, omset menurun, dan lain sebagainya. Entah masah keluarga seperti konflik dengan orang tua, konflik dengan anak, dengan istri, dengan kerabat, dan lain sebagainya. Entah masalah kesehatan, setres, cacat, sakit parah, sakit yang tak kujung sembuh, dan lain sebagainya. 

Dan masih banyak lagi ragam masalah yang tentu tidak bisa disebutkan satu-satu disini. Jika semua orang memiliki masalah apa yang membedakan mereka ? Jawabanya adalah cara menghadapinya… Ada yang ketika tertimpa masah memilih melupakan sejenak masalah tersebut yang itu sama sekali tidak menyelesaikannya. Minuman keras, narkoba, obat penenang, dan lain sebagainya kerap dijadikan sebagai alat melupakan sejenak dari masalah yang dihadapi. 

Hal ini jelas diharamkan oleh Allah SWT, karena setiap zat yang memabukkan itu disebut sebagai khamr dan khamr diharamkan oleh Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW telah bersabda bahwa : “Setiap yang memabukkan adalah khamr. Setiap yang memabukkan pastilah haram.” (HR. Muslim no. 2003)

Ada yang ketika tertimpa masalah memilih untuk lari dari masalah tersebut alih-alih menyelesaikannya, mereka justru memilih untuk pergi. Dan bahkan pergi meninggalkan dunia ini, alias bunuh diri. Hal ini terjadi,  tidak lain disebabkan karena berputus asa lelah, capek menghadapi masalah tersebut. Sehingga akal yang jernih tertutup sehingga menjadi “gelap mata”. Di dalam Al-Qur’an kita diceritakan kisah Nabi Yunus AS, beliau berdakwah mengajak kaumnya agar beribadah kepada Allah SWT dan meninggalkan sesembahan-sesembahan selain Allah. 

Baca Juga : 7 Landasan wanita memilih calon suami dalam islam

Tapi kaumnya menolak dan itu membuat Nabi Yunus AS memilih pergi naik kapal meninggalkan kota tersebut tanpa perintah dari Allah SWT. Namun, kapal tersebut kemudian oleng dan salah satu orang harus dilempar ke laut. Dan kemudian diundi  siapa yang akan dilempar kelaut, keluarlah nama Nabi Yunus AS. Maka beliau pun dilempar ke laut dan dimakan ikan paus, Nabi Yunus terus berdoa dan mengakui kesalahannya. Akhirnya Allah menyelamatkan beliau, dan kemudian ketika beliau kembali ke kaumnya, beliau bergembira karena ternyata kaumnya menjadi kaum yang bertauhid.

Dari kisah diatas, kita bisa mengambil pelajaran bahwa Allah SWT tidak ridha jika kita lari dari masalah. Dan dari kisah tadi juga, kita bisa mengambil pelajaran bahwa solusi dari masalah itu tidak lain adalah tawakkal, berdoa, dan tentu saja terus berusaha tanpa putus asa. Karena tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah kita kecuali Allah SWT. Dan tidak ada masalah yang bisa selesai dengan izin Allah SWT. Dan jangan mimpi hidup tanpa masalah. 

Karena hidup itu sendiri adalah sebuah ujian Dialah Allah “yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk [67]:2) 

Maka masalah apapun yang saat ini kita hadapi tidak perlu lari, tidak perlu berputus asa. Serahkan kepada Allah, minta kepada Dia yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Semoga Tips ini bisa bermanfaat untuk kita agar lebih kuat mengahadapi semua masalah Aminn… Barakallah Fikum Wassalamu’alaikum wr,wb.