Tips Persiapan Sebelum Memasuki Bulan Suci Ramadhan

Assalamu'alaikum wr,wb. Alhamdulillah, ini bulan Sya'ban. Artinya sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam sedunia. Nah, tentunya kita ingin Ramadhan kali ini lebih baik dari Ramadhan sebelumnya. Kita tentu tidak mau Ramadhan kali ini kehilangan banyak kesempatan untuk mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT. Agar kita bisa lebih maksimal di bulan suci Ramadhan tentu kita membutuhkan persiapan. Persiapan ini sangat penting untuk memasuki bulan Ramadhan, jika tanpa persiapan sama saja seperti pergi berperang tetapi tanpa mempersiapkan diri. Sebagaimana firman Allah SWT ketika menyinggung kaum munafik yang enggan berangkat berperang :

“Dan jika mereka ingin pergi, tentu mereka akan menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai kepergian mereka, maka Allah melemahkan aktivitas mereka. Dan berkata kepada mereka: “Tinggal lah engkau bersama mereka yang menjalaninya. (Dalam Taubah: 46).

Persiapan ini menunjukkan bahwa kita serius memasuki bulan Ramdhan dan selain itu, jika kita menjalankan lomba tanpa persiapan kita akan lelah dalam tengah jalan. Bukankah kita sering mendengar jamaah tarawih yang hanya penuh di awal Ramadhan tapi semakin sepi menjelang akhir Ramadhan. Dan kita sering merencanakan Khatam Al-Qur'an di bulan Ramadhan tapi hanya semangat di awal terus kita capek dan target tidak tercapai. Contoh ini menunjukkan bahwa tanpa persiapan kita akan capek dalam perjalanan, dan sangat disayangkan jika itu terjadi lagi di bulan Ramadhan tahun ini. Apa saja persiapan yang kita lakukan mulai sekarang?

Berdo'a

“Mereka (para sahabat) berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar mereka bisa menjumpai bulan Ramdhan.” (Lathaaiful Ma'arif: 232). Selain berdoa agar sampai di bulan ramadhan, kita juga harus berdoa agar Ramadhan kali ini bisa lebih baik dari Ramadhan sebelumnya, semua amalan kita diterima dan segala dosa kita diampuni oleh Allah SWT.

Niat

Kita luruskan niat semua ibadah kita termasuk beribadah di bulan Ramadhan hanya karena Allah SWT. Bukan karena orang lain, misalnya ingin diet, ingin pamer, atau keperluan lain. Fokus ingin mengharapkan ridha Allah saja. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Barangsiapa hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka dia hijrah demi Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya , maka hijrahnya kepada yang ia tuju." (HR Bukhari dan Muslim)

Dan sabda Nabi SAW : "Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan berharap mendapat pahala dari Allah, dosa masa lalunya akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim). Nah, rugi sekali kalau kita salah niat beribadah. Oleh karena itu, mari kita luruskan niat kita mulai dari sekarang.

Baca Juga : Tips menghadapi masalah dan cara menyelesaikannya Menurut Ajaran Islam

Perbaiki Aqidah atau Tauhid

Mengapa kita harus meningkatkan aqidah ? Karena sedekah apapun jika tidak didukung dengan aqidah yang benar akan menjadi percuma. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita terus mendalami tauhid agar tidak terjerumus ke jurang syirik. Dan ternyata jika sebelumnya kita pernah jatuh kejurang syirik karena ketidaktahuan, kita bisa langsung bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha sehingga Allah mengampuni kita. Dan jangan sampai kita mati membawa dosa syirik, karena jika kita mati dalam keadaan syirik maka kita tidak akan diampuni oleh Allah SWT, naudzubillah min dzalik..

Belajar Berpuasa

Walaupun bisa jadi kita sudah berulang kali belajar tentang puasa fiqh, tidak ada salahnya kita belajar lagi, karena apa yang mungkin kita amalkan ada beberapa hal yang kurang. Harus kita ketahui apa saja syarat puasa, rukun puasa, buka puasa, sunnah puasa, dan pengertian puasa.

Pemanasan

Tak perlu menunggu bulan Ramadhan untuk menjalankan ibadah-ibadah yang kita targetkan, tapi mulailah sekarang. Mulai puasa sunnah senin dan kamis atau puasa daud, membaca qur'an 1 juz sehari, sholat tengah malam dan sholat witir setiap malam, sehingga saat kita memasuki bulan ramadhan kita sudah siap dan terbiasa.

Mempersiapkan Kesehatan dan Keuangan

Hal yang tidak boleh terlewatkan adalah menjaga kesehatan agar siap memasuki bulan Ramadhan mampu melaksanakan banyak ibadah. Perbanyak olahraga, makan makanan bergizi dan hindari hal-hal yang dapat menyebabkan Sakit. Misalnya jika saat ini sedang terjadi wabah Corona atau Covid 19 maka sebaiknya kita tinggal di rumah saja. Namun, jika qadarullah kita sakit, itu tidak menjadi masalah. Yang penting kita sudah berusaha dengan sungguh-sungguh dan niat kita jujur, Insya Allah pahala tetap bisa didapatkan.

Nah, selain kesehatan kita juga harus mempersiapkan keuangan, karena di bulan Ramadhan banyak sekali keutamaannya, termasuk bersedekah dan memberi makan dan yang tentunya membutuhkan uang. Kebanyakan selama ini tradisi menyiapkan uang untuk Idul Fitri itu salah, seharusnya kita menyiapkan uang lebih untuk bulan Ramadhan. Pasalnya, keutamaan sedekah di bulan Ramadhan jauh lebih besar daripada membeli baju baru untuk Idul Fitri.

“Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan dia bahkan lebih dermawan di bulan Ramadhan saat bertemu dengan malaikat Jibril. Jibril bertemu dengannya setiap malam untuk mengajar Alquran. Dan kedermawanan Rasulullah SAW melebihi angin yang berhembus." (HR Bukhari no. 6)

Bahkan para ulama salafus shalih mereka menutup tokonya di bulan Ramadhan, tentunya hal ini bukanlah suatu keharusan. Namun jika kita ingin mencontoh para ulama salaf dalam hal ini tentunya kita harus mempersiapkan keuangan untuk kebutuhan kita agar saat Ramadhan kita bisa lebih maksimal lagi dalam beribadah kepada Allah SWT. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, Barakallah Fikum Wassalamu'alaikum wr,wb.