Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Mendengar Ayat Suci Al-Qur'an Ia Bertekad Masuk Islam - KISAH SAHABAT NABI

Hidayahilahi.com - Sudahkah kalian mendengar nama sahabat Nabi bernama Usaid Bin Hudlair ?, baiklah Hidayah Ilahi akan mengupas cerita sejarah sahabat Nabi satu ini, jadi jangan bosan untuk membacanya ya. 



Usaid merupakan sosok yang mewarisi akhlak mulia dari nenek moyangnya, ayahnya bernama Hudlairul Kata'ib seorang pemimpin Aus dan termasuk salah seorang bangsawan Arab di zaman Jahiliyah. Usaid mewarisi ketinggian martabat ayahnya, Ia merupakan sosok pemimpin Madinah. 


Sewaktu Rasululloh mengirim Mushab bin Umair ke Madinah untuk mengajari orang-orang muslimin Anshor yang telah mengangkat baiat kepada Nabi untuk membela Islam di Baitul Aqabah yang pertama, dan untuk menyuruh orang orang lain masuk agama Allah, Usaid dan temannya Sa'ad melakukan rencana tidak baik. Kala itu Usaid bin Hudlair dan Sa'ad bin Mu'adz sedang merundingkan tentang perantau asing yang datang dari Mekah yang menyeru tentang agama yang baru dan sama sekali belum mereka kenal. Usaid menyepakati untuk menghalangi Mush'ab dalam menyampaikan ajaran Islam tersebut. 


Suatu hari di suatu majelis, Usaid  melihat banyak orang yang berminat mendengarkan kalimat petunjuk yang mengajak kepada Allah yang saat itu diserukan oleh Mush'ab bin Umair. Saat itu juga Usaid langsung mengejutkan orang-orang yang berada di majelis tersebut dan melampiaskan  kemarahannya. Namun Mush'ab berkata, " Sudikah engkau duduk mendengarkannya? Jika terdapat hal yang menyenangkan maka boleh engkau menerimanya. Dan jika tidak menyukainya kami akan berhenti".


Namun Usaid adalah seorang yang cemerlang otaknya, tenang hatinya.. sehingga Ia digelari oleh penduduk Madinah dengan sebutan Al Kamil "si sempurna" yakni gelar yang mirip dimiliki ayahnya dahulu, maka ketika diperhatikan Ia mengandalkan logika dan akalnya. Lalu Usaid berkata," cobalah Anda kemukakan apa yang ada pada agama tersebut" Mush'ab lalu membacakan ayat-ayat al-quran dan menjelaskan seruan agama Allah agama yang haq dan menceritakan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.  Seketika orang-orang yang menghadiri majelis ini mengatakan demi Allah sebelum mengucapkan nya telah terlihat pada wajah Usaid sikap keislamannya kita mengenalnya pada cahaya muka dan sikap lunaknya.


Ketika Mush'ab belum menyelesaikan pembicaraannya dengan amat terkesan, Usaid lalu berseru," alangkah baiknya kata-kata ini dan sungguh indah sekali. Usaid lalu bertanya, " Apa yang kalian lakukan bila kalian hendak masuk agama Islam ini ? jawab Mush'ab, "bersihkan badan pakaian dan ucapan syahadat yang haq kemudian lakukanlah shalat".

Baca Juga : Kisah Sahabat Nabi - Tsabit Bin Qeis

 Memang sesungguhnya kepribadian usaid benar-benar kepribadian yang lurus kuat dan murni yang tidak ragu-ragu. Usaid maju melangkah menyambut dengan kebulatan hati sehingga Usaid pun menerima agama yang telah membuka pintu hatinya dan menyinari dasar jiwanya lalu ia mandi dan membersihkan diri kemudian sujud kepada Allah Tuhan semesta alam.


Usaid hidup sebagai seorang ahli ibadah yang taat dan mengorbankan jiwa dan hartanya di jalan kebaikan dan menjadikan wasiat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terhadap orang Anshar sebagai pedoman dan sikap hidupnya yaitu kata "sabar dan tabahlah kalian sampai kalian menjumpai aku di telaga surga..." oleh karena itu agama dan akhlaknya Ia dimuliakan dan dicintai Abu Bakar Siddiq. Ia memperoleh kedudukan yang serupa di hati Amirul Mukminin. Mendengar alunan suaranya ketika membaca Alquran maka seolah-olah mendapat harta rampasan yang sangat berharga bagi para sahabat. Suaranya sangat khusuk mempesona dan menerangi jiwa, menurut Rasulullah hingga malaikat pernah mendekati di suatu malam hanya untuk mendengarkannya membacakan ayat-ayat suci Al-quran. 

Pada bulan Sya'ban tahun 20 hijriah, berpulanglah Usaid . Amirul mukminin ikut serta memikul jenazah di atas bahunya dan mengantarkannya ke makam, yaitu di tanah Baqi'. Mereka mengenang jasa-jasa Usaid sambil mengulang ulang sabda Rasulullah tentang Usaid yaitu : "Sebaik-baiknya laki-laki, Usaid bin Hudlair..!!"


Wallahu a'lam bishowab


Sumber : Buku 60 Sahabat Rasulullah


Posting Komentar untuk "Ketika Mendengar Ayat Suci Al-Qur'an Ia Bertekad Masuk Islam - KISAH SAHABAT NABI"