Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Tragis Qobil Setelah Membunuh Habil & Kisah Nabi Syaits AS

Perseteruan antara saudara kakak beradik yakni Qobil dan Habil berakhir dengan pembunuhan, tak cukup dibunuh jasad sang adik diboyong pergi ntah kemana saja. Tahun-tahunan tubuh habil terpontang-panting dalam panggulan qobil akhirnya Allah memberikan pentunjuk kepada qobil. Diutuslah 2 burung gagak yang bersaudara, burung itu lantas adu perseteruan hingga salah satunya tumbang. Selanjutnya burung yang selamat menguburkan saudaranya itu dalam lubang. Perilaku burung lantas di tiru oleh qobil dengan kemudian menguburkan jasad sang adik habil. Lokasi makam tepat pastinya masih banyak yang berselisih, namun ada yang mengatakan bahwa lokasi makam habil ada diwilayah aden yaitu sebuah daerah dipesisir negara yaman. Berikut kisah Akhir Qobil dan Kisah Lahirnya nabi Syaits As.


HUKUMAN ALLAH UNTUK QOBIL

Atas peristiwa berdarah itu, kemudian Allah SWT menurunkan hukuman kepada qobil, hukuman itu disegarakan kepada qobil karena perilakunya yang semena-mena dan memutus kekerabatan. Allah mengazab qobil dengan melekatkan betis dan pahanya. Kemudian wajah qobil dihadapkan kearah matahari yang terik dan panas.  Rasulullah Saw bersabda “ Tidak ada suatu dosa yang paling layak untuk Allah segerakan hukumanya di dunia disamping (azab) yang Allah simpan untuk pelakunya di akhirat nanti, melebihi (dosa) berlaku semena-mena dan memutuskan kekerabatan”


PUISI KESEDIHAN NABI ADAM AS

Nabi Adam As kemudian dirundung kesedihan setelah mengetahui putra kesayangannya wafat dibunuh. Sebuah syair nabi Adam lalu terucap:

Berubah sudah negeri ini, juga orang-orang yang ada diatasnya

Wajah bumi kini penuh debu dan kusam

Seluruh warna dan rasa kini telah berubah

Jarang lagi terlihat rona muka berseri dan menyenangkan

Kemudian datanglah sahutan dari syair nabi adam itu

Wahai Abu Habil, keduanya sama-sama terbunuh

Yang masih hidup berubah laksana mayat yang disembelih

Muncullah wajah berseri yang dulu pernah ada

Namun dengan takut, iapun datang dan berteriak.


PERISTIWA ALAM SETELAH KEMATIAN HABIL

Menurut AT-Tsa’labi, Setelah peristiwa berdarah yang merenggut nyawa habil, kondisi bumi berguncang  guncang selama  tujuh hari sejak habil meninggal dunia. Kejadian aneh dan fenomena aneh juga banyak bermunculan. Pohon-pohon beberapa jenis ada yang berduri, buah-buahan rasanya aneh dan berubah, padahal biasanya nikmat tapi kini telah berubah. Selain itu juga air-air yang tadinya rasanya tawar tiba-tiba langsung berubah rasanya menjadi asin bagaikan air garam.


KEHIDUPAN QOBIL SETELAH MEMBUNUH HABIL DAN KETURUNANNYA

Menurut keterangan ahli kitab yang diyakini dari kitab taurat menjelaskan, bahwa kemudian Qobil hidup dan menetap di daerah Nud atau Qanin yang letakknya disebelah timur aden. Diperkampungan itu kemudian Qobil membangun tempat tinggal, bekerja dan menikah. Dari pernikahan itulah yang nantinya akan melahirkan bibit-bibit keturunan yang kelak banyak mewarisi sifat iri dengki dari qobil dan banyak melakukan perbuatan dosa dan kemusyrikan. Setelah perkawinannya itu, istri qobil kemudian hamil dan melahirkan anak yang bernama Khanukh.

Dari Khanukh ini kemudian memiliki anak andar, kemudian andar memiliki anak mahawil, kemudian turun lagi matusyail kemudian turun lagi lamik kemudian turun lagi abal. Dikisahkan Abal ini adalah cucu keturunan qobil yang tinggal didalam tenda berbentuk kubah dan memiliki harta benda. Cucu lain ada yang bernama naubal yaitu manusia yang pertama kalinya menabuh gendang dan simbal.  Selain itu ada juga keturunan qobil lain yang bernama taubalqin yaitu manusia pertama yang menciptakan peralatan dari bahan perungu dan besi.


KEMATIAN QOBIL

Kematian qobil masih menjadi misteri yang sangat menyedihkan, ada yang mengatakan bahwa qobil mati ketika ditawan oleh adiknya yaitu nabi Syaits As. Dahulu keturunan nabi adam ada yang mengikuti qobil dan ada pula yang menjadi pengikut Nabi Syaits bin Adam As. Suatu ketika muncullah peperangan antara kelompok Nabi syaith melawan kelompok qobil, namun akhirnya Qobil kalah dan dijadikanlah dia tawanan. Qobil lantas dimasukkan dalam penjara yang panas sehingga akhirnya kemudian mati.


LAHIRNYA NABI SYAITS AS (ADIK QOBIL)

Setelah Nabi adam kehilangan habil, Allah SWT menurunkan pengganti terbaik selanjutnya. Ibu hawa kemudian melahirkan seorang putra yang bernama Syaits. Putra nabi adam itu lahir ketika usia Nabi adam mencapai umur  130 tahun. Kemudian setelah dewasa Syaits menikah, dan setelah diusianya yang ke 165 tahun, ia kemudian dikaruniai seorang putra yang bernama Anusy. Putra Nabi adam yakni Nabi Syaith inilah yang kemudian diangkat menjadi Nabi penerus Nabi adam As. Dari jalur Syaith dan Anusy inilah silsilah Nabi Muhammad SAW Sampai Kepada Nabi Adam As.

Nur Nabi Muhammad SAW juga dahulu berpindah dari Nabi Adam As menuju Nabi Syaits As. Karena keistimewaan itulah, Nabi Adam As selalu mengawasi dan memberi perhatian lebih kepada Nabi Syaits As sebagai rasa hormat untuk kemuliayan dan keagungan nabi Muhamamd SAW. Nabi Syaits merupakan nabi yang mungkin masih jarang kita dengar karena tidak masuk dalam 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui. Dari Riwayat Rasulullah SAW sendiri menjelaskan bahwa Jumlah Nabi adalah sebanyak 124 ribu jiwa.

Dari ibnu hibban yang meriwayatkan dari Abu Dzar, ia berkata, “Aku bertanya,’ Wahai Rasulullah, berapakah jumlah para nabi? ‘124 Ribu Nabi,’ Jawab Rasul. ‘Wahai Rasulullah , berapakah jumlah rasul diantara mereka,’ Tanyaku kembali. ‘sebanyak 313 rasul,’ jawab beliau. ‘Wahai Rasulullah, apakah adam seorang Nabi yang diutus?’Tanyaku menyusuli.’Ya. dan Allah menciptakanya dengan tangan-tanganya, meniupkan sebagian ruh (ciptaan)-Nya kepadanya, lalu Allah Menyempurnakanya (sehingga mampu) berdiri berhadapan.’Jawab beliau.”

Baca Juga: Tragedi Berdarah Kisah Pembunuhan Manusia Pertama Di Bumi Qobil Vs Habil

KEISTIMEWAAN NABI SYAITS AS

Dari riwayat ibnu Abbas, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Nabi Syaits memiliki keunggulan yang luar biasa dibanding anak-anak Nabi adam lainya. Diantara keunggulan itu adalah Nabi Syaits adalah seorang yang memiliki segudang keilmuan yang luas, memiliki kecerdasan tinggi, memiliki ketakwaan kepada Allah SWT yang bagus, dan beliau dikenal sebagai anak yang paling patuh dibanding saudara-saudaranya yang lain.

Nabi Syaits As, diutus allah SWT untuk menyebarkan risalah kepada umatnya agar selalu taat kepada Allah SWT. Allah SWT juga lantas menurunkan kepada Nabi Syaits berupa suhuf yang jumlahnya sebanya 50 lembar. Isi didalam lembaran-lembaran suhuf itu dinataranya berisi tentang  firman-firman Allah,

Kemudian Nabi Syaits lantas mengajarkan isi kandungan suhuf-suhuf  kepada kaum bani adam agar selalu menyembah dan taat terhadap perintah-perintah dari Allah SWT. Nabi Syaits bertempat tinggal di daerah Makkah, beliau juga sering berhaji dan umroh disan. Hal hebat lainya yang dilakukannya adalah beliau mampu merenovasi ka’bah  dengan menggunakan material seperti susunan batu dan lumpur kental.

Nah itulah Kisah Kehidupan Qobil setelah menghabisi Nyawa habil serta Kisah Kehidupan Nabi Syaits As yang sangat menginspirasi. Semoga kisah ini dapat memotivasi kepribadian kita amin. Subhanallah Wallahu A’lamu bishowab.

Penulis: Muchtadil Anwar

Sumber: Kitab Qishosul Ambiya' (Kisah Para Nabi) Imam Ibnu Katsir 

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Tragis Qobil Setelah Membunuh Habil & Kisah Nabi Syaits AS"