Chat Mesra Sama Pacar, Apakah Membatalkan Puasa ?

Hidayahilahi.com- Mungkin banyak yang bertanya, apakah pacaran saat Ramadhan membatalkan puasa? Lalu apa jawabannya? Ramadhan adalah bulan yang mulia. Namun, kemuliaan Ramadhan tidak diimbangi dengan sikap umat Islam untuk memuliakannya. Banyak sekali dari mereka yang menodai kesucian bulan Ramadhan dengan cara melakukan berbagai macam dosa dan maksiat.

Pantas saja, banyak orang berpuasa di bulan Ramadhan, namun puasanya tidak mendapatkan pahala. Ini sangat sayang sekali. Cuma dapat Haus dan lapar. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Banyak orang yang berpuasa, tapi yang mereka dapatkan dari puasanya hanyalah rasa lapar dan haus." (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Khuzaimah).

> Boncengan dengan pacar

Salah satu diataranya adalah mereka yang berpuasa namun masih rajin melakukan maksiat. Salah satunya adalah pacaran. Mengapa? Ya, karena berpacaran dikatakan dekat dengan zina. Pacaran tidak lepas dari zina hati, zina mata, zina tangan, dan zina kaki.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Setiap anak Adam ditakdirkan mendapat bagian zina dan ini adalah sesuatu yang pasti terjadi, tidak bisa dihindari. Zina dua mata dengan melihat. kedua Zina telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan menyentuh (meraba). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan. Kemudian kemaluanlah yang akan membenarkan atau mengingkari hal itu. (HR Muslim). 

Saat berpacaran, semua anggota tubuh berpotensi melakukan segala bentuk zina di atas. Kemudian mengantarkan kemaluan untuk melakukan zina yang sebenarnya.

Baca Juga : Hukum Menonton Video "MUKBANG" Saat Berpuasa

> Chatting dengan pacar

Oleh karena itu, Allah melarang pendekatan tindakan ini dengan menghindari semua alasan yang akan menuntun padanya. Allah SWT berfirman : “Jangan mendekati zina, karena zina adalah kekejian dan jalan yang buruk.” (QS. al-Isra: 32).

Berdasarkan hal tersebut, sejatinya berpacaran adalah perbuatan maksiat. Sedangkan dosa yang dilakukan seseorang dapat menghilangkan pahala amalannya, termasuk puasa yang dilakukan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta bahkan malah mengamalkannya, maka Allah tidak membutuhkan dari rasa lapar dan dahaga yang dia tahan. ”(HR. Bukhari).

Mengingat betapa bahayanya dosa bagi orang yang berpuasa, maka sejak jaman dahulu para ulama telah menasehati umat Islam untuk serius dalam berpuasa, dengan mencoba menahan diri dari maksiat.

Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu' anhu berkata : “Jika kamu berpuasa maka pendengaran, penglihatan dan ucapanmu juga harus berpuasa, yaitu menahan diri dari dusta dan segala perbuatan yang melanggar hukum dan tidak menyakiti sesamamu. Bersikaplah tenang dan berwibawa di hari puasamu. Jangan kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja". (Latho'if Al Ma'arif).

Maksudnya, jangan hanya menjalankan puasa saja tapi tidak tahu arti puasa itu sendiri. Jangan jadikan bulan Ramadhan sebagai bulan puasa dan berbeda dengan bulan lainnya hanya puasa dan tidaknya saja ya.

Lebih lanjut Al-Baydhowi rahimahullah berkata : “Puasa bukan hanya untuk menahan lapar dan haus. Bahkan orang yang berpuasa harus menahan berbagai nafsu dan mengajak jiwanya kepada kebaikan. Jika tidak, Allah tidak akan melihat amalannya, dalam arti tidak mau terimanya".  (Fathul Bari, 4/117).

> Pacaran

Bahaya besar bisa mengancam orang yang berpacaran saat berpuasa, sehingga puasa tidak diterima oleh Allah SWT. Meski kita tidak tahu amalan siapa dan yang mana yang akan diterima oleh Allah, itu semua hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui . Jika sudah mantap maka menikahlah. Semoga Allah memudahkan kita untuk meniti jalan kebenaran.

Nah, Itulah penjelasan hukum Chat Mesra Sama Pacar pada saat berpuasa. Jadi, udah tau kan kalau jalan-Jalan, boncengan, dan chat mesra sama pacar tuh berpotensi bisa bikin batal puasanya?  Terutama mereka yang sudah punya rencana mau ngabuburit dan bareng sama pacar. Wallahu 'Alam bishawab....