Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapan Batas Waktu Puasa Sunnah Syawal ?

 


Hidayahilahi.com - Di hari Idul fitri yaitu pada hari ke dua  bulan Syawal disunahkan untuk melaksanakan puasa Syawal. Bagi siapa saja yang mengerjakan puasa sunah Syawal, Allah akan memberikan ganjaran atau pahala besar. Puasa Syawal dikerjakan selama 6 hari, dan paling utama dikerjakan secara berturut-urut. Dimulai tanggal ke 2 hingga tanggal 7 Syawal. Seperti dilansir NU Online, siapapun yang meng-qadha puasa Ramadhan tetap memperoleh pahala puasa Syawal. Pahala yang akan didapat yaitu bagi yang menjalankan puasa Syawal seakan-akan berpuasa wajib dalam setahun penuh. Saking besarnya keutamaan puasa Syawal ini, maka sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunah tersebut.


“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, lalu diiringi dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh. Hadist lain mengatakan, puasa sebulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Semua itu seakan setara dengan puasa (wajib) setahun penuh. 

Keutamaan sunah puasa Syawal sudah diraih dengan memuasakannya secara terpisah dari hari Idul Fithri. Hanya saja memuasakannya secara berturut-turut lebih utama. Keutamaan sunah puasa Syawal luput seiring berakhirnya bulan Syawal. Tetapi dianjurkan mengqadhanya,”(Lihat Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain, Al-Maarif, Bandung, Tanpa Tahun, Halaman 197).

Adapun cara niat puasa Syawal sebagai berikut :

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatis Syawwaali lillaahi ta'aalaa. 

Artinya : "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT." 

Bagi wanita yang ingin melaksanakan qadha puasa atau hutang puasa pada saat bulan Ramadhan, agar mendahulukan niat puasa qadha. Karena membayar hutang puasa di bulan Syawal, Ia tetap memperoleh pahala semestinya orang yang berpuasa sunah Syawal. Begitulah keistimewaan puasa di bulan Syawal.


Bagi umat Muslim yang akan berpuasa sunah Syawal, diperbolehkan berniat di pagi hari, selagi belum makan, minum dan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, berlaku juga untuk puasa sunah lainnya. Tidak seperti puasa Ramadhan yang diwajibkan berniat di malam hari atau sebelum adzan subuh.


Beberapa keutamaan puasa Syawal lainnya yaitu dapat menutup kekurangan ibadah wajib sesudah di bulan Ramadhan. Dijelaskan oleh Ibnu Rajab yang mengatakan, "Balasan dari amalan kebaikan yaitu amalan kebaikan selanjutnya. Barang siapa menjalankan kebaikan setelah itu Ia melanjutkan kebaikan lainnya, maka hal itu tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu juga barang siapa yang menjalankan kebaikan yang telah berlalu tetapi dilanjutkan dengan amalan yang buruk, maka hal ini menjadi tanda tertolaknya amalan kebaikan yang telah dikerjakan."  Latho-if Al-Ma'rifah, hal.394.


Selanjutnya keutamaan ibadah puasa Syawal sebagai bentuk rasa syukur atas pahala dan ampunan dosa yang Allah berikan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Selain itu dapat membiasakan diri dalam berbuat kebajikan, karena puasa Syawal menjadi kebaikan ibadah setelah menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Dan diharapkan ibadah tersebut kedepannya menjadi kebiasaan yang terus menerus dijalankan.


Berikut ini tata cara puasa Syawal

Tata Cara puasa Syawal tidak berbeda dengan tata cara puasa lainnya.

Berniat

Segala ibadah atau amalan harus diniatkan tanpa terkecuali berpuasa Syawal harus diidasari dengan niat telebih dahulu.

Sahur

Bagi siapa saja yang akan melaksanakan puasa diesok hari disunnahkan sahur sebelum terbit fajar. Karena selain bekal dalam menahan lapar dan haus, hukum sahur itu sunnah. Jadi sangat dianjurkan agar dapat berlipat-lipat pahala.

Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Ketika berpuasa, wajib untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa yaitu dimulai sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Berbuka Puasa

Apabila matahari sudah terbenam, dan bersamaan waktu maghrib telah tiba. Maka sunnah hukumnya menyegerakan berbuka puasa.





Posting Komentar untuk "Kapan Batas Waktu Puasa Sunnah Syawal ?"