Kisah Nabi Idris As dan Azab Kemarau Panjang untuk Kaumnya yang Kafir Serta Durhaka
Kisah nabi Idris As juga sangat menginspirasi, bisa kita lihat dalam sejarahnya, sosok Nabi Idris As adalah seorang nabi yang dikenal sangat cinta kebenaran dan memiliki pengetahuan luas. Allah SET bahkan memuji Nabi idris As dalam Al quran Q.S Maryam ayat 56-57 yang berbunyi “Dan ceritakanlah (hai Muhammad, kepada mereka kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi”. Dalam berjuang, kerap kali Nabi idris menjumpai penolakan dari kaum-kaumnya, hal ini juga membuat Allah SWT murka lalu menurunkan azab pedih untuk negeri kaum yang membangkang.
ASAL-USUL NABI IDRIS AS
Nabi idris As dahulu dilahirkan di negeri babilonia atau
negeri irak kuno. Beliau memiliki nama lain yaitu khanukh. Nabi Idris As
merupakan keturunan ke-6 dari Nabi Adam As. Dalam silsilahnya, nasab Nabi idris
AS bersambung kepada Nabi Adam as melalui jalur Nabi Syits As. Bila di urutkan
silsilahnya adalah Nabi Idris As bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin
Nabi Syits As bin Nabi Adam As. Nasab Rasulullah SAW juga bersambung dengan Nasab Nabi Idris As. Nabi idris
dikenal sebagai orang yang sangat mencintai kebenaran, dari sinilah Allah SWT
kemudian mengangkat Idris bin Yarid menjadi seorang Nabi dan mengangkatnya ke
derajat yang tinggi juga.
Dimasa mudanya, Nabi idris As dikenal sebagai seorang yang
giat belajar, Jujur, kreatif, dan pandai dalam menguasai banyak ilmu
pengetahuan. Allah SWT telah menganugerahi kecerdasan dan banyak ilmu kepada
Nabi idris As. Menurut Ibnu ishaq Nabi idris adalah manusia yang pertama kali
menorehkan tulisan dengan menggunakan pena.
Dikisahkan juga, Nabi idris As juga merupakan nabi pertama yang mengenal tulisan-tulisan.
Kemahiran atau skill yang dimiliki Nabi idris As, juga menjadikan beliau
dikenal sebagai orang yang menguasai banyak sekali Bahasa.
Selain itu, berkat kepandaian yang dimiliki Nabi Idris,
negeri babilonia mengalami kemajuan ilmu dan teknologi yang pesat, Nabi idris
juga menguasai ilmu hitung menghitung, Ilmu-ilmu alam, Ilmu astronomi dan
banyak keahlian lainya. Nabi idris juga memiliki keahlian menjahit pakaian, dan
ahli dalam bidang kedokteran/ medis. Dari sini bisa kita lihat, bahwa nabi
Idris tidak hanya mahir dalam ilmu agama saja tetapi juga menguasai banyak
ilmu-ilmu umum. Kedalam ilmu dan kepandaian yang dimiliki Nabi Idris AS,
tidaklah menjadikan beliau takabur/ sombong, Melainkan beliau manfaatan untuk
membantu banyak aspek kehidupan dan memperjuangan Agama Allah SWT.
NABI IDRIS DIANGKAT MENJADI NABI
Ketika Nabi idris telah diangkat Allah menjadi Nabi, beliau
lantas memperjuangkan dakwah islam dengan giat dan disipilin. Allah SWt
mengutus Nabi idris untuk menyebarkan ajaran Allah yang benar kepada rakyat
negeri babilonia/ irak kuno. Waktu itu banyak sekali penduduk babilonia yang
kafir dan menyekutukan Allah SWT, Oleh sebab itu Allah kemudian mengutus Nabi
Idris As untuk berdakwah memberi peringatan
kepada anak cucu adam yang durhaka dan kaum-kaum keturunan Qobil yang
ingkar agar mau kembali kejalan yang benar. Tidak sedikit orang-orang dizaman
itu yang mulai menyimpang dari ajaran Allah SWT dan ajaran pendahulunya yaitu
Nabi Adam AS.
Namun Rupanya penduduk babilonia enggan menerima seruan
dakwah Nabi idris As, Mereka banyak yang menentang keras ajaran tauhid dan
kebenaran yang dibawa Nabi Idris As. Orang-orang di negeri itu ternyata banyak
yang memilih menjadi pengikut nafsu
setan dan iblis dari pada beriman kepada Allah SWT. Penolakan dan Penentangan
yang dilakukan kaumnya, tidaklah menjadikan Nabi Idris putus asa. Beliau masih
terus semangat berdakwah demi menyelamatkan kaumnya dari kesesatan dan jurang
neraka.
AZAB MUSIBAH KEMARAU PANJANG UNTUK KAUM YANG KAFIR DAN DURHAKA
Banyak sekali kaum-kaum yang melupakan Allah SWT.
Karena banyaknya kemusyrikan dan
penyimpangan yang dilakukan penduduk negeri itu, Kemudian Allah SWT menurunkan
bala bencana kepada penduduk negeri itu. Allah SWT kemudian mendatangkan azab
kemarau Panjang yang membuat tanah-tanah negeri itu kering. Sungai-sungai yang
awalnya deras dengan air mengalir kemudian berubah menjadi tanah tandus,
tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak banyak yang mati. Musibah kemarau Panjang itu
lantas menyebabkan ketersediaan makanan di negeri itu habis. Penduduk negeri
itu akhirnya mengalami kehausan dan kelaparan yang dasyat.
Karena tidak tega melihat dasyatnya musibah kemarau Panjang
itu, Nabi Idris As kemudian berdoa memohon kepada Allah SWT agar musibah dasyat
itu segera di hilangkan. Allah SWT lalu mengabulkan doa itu dan menghentikan
musibah kemarau Panjang itu, Allah lantas menggantinya dengan menurunkan
guyuran air hujan di atas negeri itu. Namun setelah berakhirnya kemarau Panjang
itu, ternyata penduduk negeri itu tetap enggan bertaubat dan menerima ajaran
Allah yang dibawa Nabi idris As. Hal ini tetap tidak membuat semangat dakwah Nabi idris As pudar.
Beliau tetap tegar dalam perjuangan
menegakkan ajaran Allah yang benar.
NABI IDRIS BERHIJRAH KE MESIR
karena banyak penduduk babilonia yang enggan menerima ajaran
Agama Allah dan tak banyak yang menjadi pengikut nabi idris AS, Nabi idris As
kemudian memilih berhijarah ke negeri
mesir untuk terus berjuang dan mendakwahkan ajaran Agama Allah. Nabi idris tidaklah
takut menghadapi kaum-kaum kafir yang menentangnya, Beliau terus memberi
pedoman hidup kepada para pengikutnya,
beliau juga tetap terus berjuang mengajak orang-orang untuk beriman
Kepada Allah SWT, agar selamat dunia akhirat dan tidak terjerumus kejurang
neraka yang sangat menyakitkan. Nabi idris As Juga dijuluki sebagai “Asad
Al-Usud” yang berarti “Singanya segala singa” karena keberanian dan kegagahan
yang dimiliknya.
Baca Juga: Kisah Nabi Adam Membantah Malaikat Maut dan Protes ketika Nyawanya Hendak Di Cabut
Itulah kisah awal asal usul Nabi idris As beserta
perjuangnnya. Memang tak banyak riwayat yang mengisahkan kisah Nabi Idris As
secara mendetail, hal ini menjadikan tulisan ini masih penuh penyempurnaan.
Insya Allah episode kisah selanjutnya akan admin tulis di artikel Part ke 2 ya.
Terima kasih. Semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu Bishowab.
Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Idris As dan Azab Kemarau Panjang untuk Kaumnya yang Kafir Serta Durhaka"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!