Kisah Perang Zionis Israel Vs Hamas Palestina Di Tahun 2021
Konflik Zionis israil Vs Palestina selalu saja terjadi dalam
sepanjang tahun. Tidak tanggung-tanggung kedzaliman zionis terhadap warga palestina
selalu memakan korban dan mengakibatkan banyak kerusakan. Nafsu zionis Israel kerap sekali ingin
merampas tanah milik warga palestina. Seperti yang kita tahu, sudah sejak Israel
merdeka, banyak sekali tanah tanah milik warga palestina yang di rampas secara
paksa. Hal ii mengakibatkab banyak kaum muslim palestina yang diusir dan
kehilangan tempat tinggal mereka.
ZIONIS ISRAEL RAMPAS TANAH WARGA PALESTINA
Awalnya wilayah palestina sangatlah luas, namun semakin
bertambahnya tahun, luas wilayah palestina semakin berkurang dan semakin mengecil akibat dicaploki Zionist
Israel. Bayangkan saja ditahun 2016 saja Israel berencana melakukan aksi
perampasan tanah sebanyak 400 hektar di wilayah tepi barat palestina. Hingga
saat ini ada sekitar 55 ribu pemukiman illegal milik warga Israel yang di
bangun di tepi barat dan yerusalem timur, dan ada sekitar tiga juta orang yang
tinggal dan menetap di kedua wilayah itu.
Kekerasan dan penindasan tantara Zionist Israel tidak hanya
berupa perampasan tanah saja. Melainkan membuat keonaran di lingkungan masjidil
aqsha di yerusalem. Pada bulan Ramadhan di tahun 2021 kemarin saja, tantara
zionis melakukan penyerangan kepada warga palestina yang tengah menjalankan
ibadah sholat tarawih di masjid al aqsha. Tentara dengan persenjataan lengkap
itu kemudian menembaki para jamaah sholat tarawih dengan menggunakan tembakan
peluru karet dan gas air mata. Hal ini sungguh biadab, mengingat penyerangan
itu dilancarkan saat jamaah sedang melaksanakan sholat.
Tentara Israel datang untuk melarang warga muslim palestina
untuk berkumpul di kompleks masjidil aqsha. Warga palestina yang merasa
terganggu dengan kedzaliman tantara Israel kemudian berusaha melawan mereka
dengan alat seadanya, warga palestina kemudian membalas serangan tantara Israel
dengan melempari meraka dengan batu batuan. Konflik itu juga dipicu sebab
adanya beberapa waga palestina yang di tahan di Kawasan syeikh jarrah sebelah
timur yerussalem. Tidak ada kata menyerah bagi rakyat palestian demi
mempertahankan tanah air mereka.
PALESTINA TIDAK MEMILIKI TENTARA
Memang sangat sulit sekali bagi rakyat palestina untuk
melawan para tantara Israel, mengingat palestina sama sekali tidak memiliki
tantara baik Angkatan laut maupun udara. Salah satu penyebab palestina tidak
memiliki tantara adalah disebabkan palestina statusnya belum diakui negara.
Sebenarnya ada 135 negara anggota PBB
termasuk Indonesia yang mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka.
Namun ada 50 negara pendukung Zionist yang tidak mengakui palestina sebagai
negara merdeka. Meskipun tidak punya tantara, tetapi palestina memiliki sebuah
pasukan keamanan khusus dari otoritas Nasional palestina (PNA).
Jumlah pasukan keamanan nasional palestina tercatat sebanyak
empat puluh dua ribu sepanjang tahun 2007. Selain PNA ada juga gerakan
perlawanan melawan Israel yang dipimpin kelompok hamas. Hamas sendiri mempunyai sayap militer bernama
Izzudin al qossam, pasukan-pasukan ini merupakan para pasukan yang siap
bertempur hingga mati dan siap menjadi benteng hidup atas serangan para Zionist
Israel terutama diwilayah jalur gaza. Namun Negara-negara pro Israel seperti
amerika, uni eropa, dan lainya menganggap hamas adalah organisasi teroris.
Namun ada juga negara yang tidak menganggap hamas sebagai organisasi teroris.
PERANG ZIONIS ISRAEL VS HAMAS PALESTINA 2021
Harokatul Muqowamah Al Islamiyah atau Hamas, sejah tahun
2007 diketahui telah memerintah di wilayah jalur gaza setelah banyak
memenangkan kursi parlemen di palestina. Pada bulan Ramadhan kemarin diketahui
hammas melakukan serangan ribuan roket ke arah kota tel aviv Israel. Dalam
waktu 10 hari saja, hamas telah menghujani Israel dengan empat ribu roket.
Roket roket itu diluncurkan dari wilayah jalur gaza palestina. Roket-roket itu
ditujukkan kepada Israel atas ketidak adilanya dan penindasan terhadap umat
islam di yerusalem palestina.
Penyebab serangan roket hamas ke Israel itu, dilatar
belakangi atas insiden penutup akses masjidil aqsha pada malam-malam terakhir
Ramadhan. Penutupan itu jelas membuat umat islam palestina marah. Kemudian
terjadilah bentrokan antara apparat Israel dan warga palestina. Selain itu,
bentrokan juga dipicu atas upaya penindasan Israel terhadap pemukiman umat
islam di wilayah syeikh jarrah yerusalem timur.
Seperti yang kita tahu, sejak dahulu Zionist Israel hobi sekali
mencaploki wilayah-wilayah tanah milik warga palestina. Tidak sedikit warga
palestina yang di usir dan dirampas tanahnya oleh kawanan Zionist Israel.
Ribuan roket-roket yang diluncurkan hammas benar-benar
membuat penduduk kota tel aviv Israel sangat panik dan ketakukan. Seketika
roket memasuki wilayah Israel, seketika pula alarm alarm penanda bahaya berbunyi
dengan kerasnya. Waktu itu wilayah Israel sudah di lengkapi persenjataan yang
cukup canggih, salah satunya adalah Rudal pencegat yang bernama Iron Dome.
Dengan canggihnya 90% rudal Israel berhasil menangkal dan meledakkan roket
hamas yang berusaha masuk ke wilayah tel aviv.
Baca Juga: Kisah Sejarah berdirinya Negara Israel di Tanah Palestina
Peluncuran roket hamas lantas memicu kemarahan dari pihak
Israel. Zionist Israel kemudian tidak tinggal diam. Mereka kemudian membalas
serangan hamas itu dengan meluncurkan serangan udara ke arah jalur gaza.
Serangan antar pasukan hamas dan tentara Israel akhirnya menimbulkan banyak
sekali kerusakan dan korban tewas. Ada
sekitar 200 lebih warga sipil palestina yang tewas, dan hampir 2000 warga
mengalami luka luka. Sedangkan dari pihak Israel hanya ada 12 orang yang tewas
dan sebanyan 357 orang mengalami luka2.
Semoga kisah ini dapat membuka hati kita untuk selalu mendoakan saudara2
kita dipalestina agar selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin, Wallahu A’lamu
Bishowab.
Posting Komentar untuk "Kisah Perang Zionis Israel Vs Hamas Palestina Di Tahun 2021"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!