Kisah Sahabat Rasulullah Yang Berlomba Berbuat Kebaikan

Hidayahilahi.com- Seperti yang kita ketahui, para sahabat Nabi Muhammad SAW selalu berlomba-lomba berbuat baik dalam upaya menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, tak terkecuali Umar dan Abu Bakar RA. Kisah perlombaan antara Umar bin Khattab dan Abu Bakar RA terjadi pada saat Perang Tabuk, dimana pada saat itu Rasulullah SAW mengajak para sahabatnya.

Umar bin Khattab RA saat itu memiliki harta untuk disumbangkan. Dalam hatinya, ia merenung, "Setiap kali Abu Bakar selalu menghabiskan lebih dari apa yang telah saya habiskan di jalan Allah." Umar berharap dengan Rahmat Allah, ia bisa membelanjakan hartanya di jalan Allah lebih banyak dari Abu Bakar kali ini, saat itu Umar RA memiliki dua harta untuk dibelanjakan di jalan Allah SWT.

Kemudian Umar RA kembali ke rumahnya dengan membawa harta yang akan dia sumbangkan, merasa senang sambil membayangkan bahwa pada hari ini dia akan memberi sedekah lebih dari Abu Bakar RA. Karena itu, ia mengambil setengah dari semua yang ada di rumahnya untuk disumbangkan. Kemudian Umar RA membawa harta itu kepada Rasulullah. 

Saat itu Rasulullah berkata kepada Umar, “Apakah kamu meninggalkan sesuatu untuk keluargamu wahai Umar?” Umar menjawab, "Ya, saya telah meninggalkan sesuatu, wahai Rasulullah." Rasulullah bertanya, "Berapa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?" Umar RA menjawab, "Saya telah meninggalkan setengahnya."

Tidak lama kemudian, Abu Bakar datang dengan membawa seluruh hartanya kepada Rasulullah. Umar bin Khattab berkata, “Saya tahu bahwa beliau telah mengambil semua kekayaannya. Itulah percakapan yang saya dengar dari percakapan antara beliau dengan Rasulullah.”

Kemudian Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Bakar, “Apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu wahai Abu Bakar?” Abu Bakar menjawab, “Saya serahkan kepada Allah dan Rasul-Nya kepada mereka (saya tinggalkan dengan menyebut nama Allah dan Rasul-Nya dan keridhoan-Nya).” 

Baca Juga : Kisah Mu'adz bin Jabal Sahabat Rasulullah SAW sang Pelita Ilmu

Mendengar ini, Umar bin Khattab berkata, "Sejak saat itu aku tahu bahwa aku tidak akan pernah bisa melampaui Abu Bakar." Hikmah dari kisah ini adalah bahwa berlomba-lomba dan berusaha melebihi orang lain dalam kebaikan adalah perbuatan baik dan perbuatan yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

"Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan wasiat dari kitab-kitab yang lain, kemudian putuskanlah mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. 

Jika Allah menghendaki, niscaya kamu bisa dijadika-Nya satu umat, tetapi Allah ingin menguji kamu dengan pemberian-Nya kepadamu, maka berusahalah berbuat baik. Hanya kepada Allah kamu semua akan kembali, dan Dia akan memberi tahu kamu apa yang sebelum kamu perselisihan itu ." (Surat al-Maidah [5]: 48)

Oleh karena itu, marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan, terutama disaat jutaan saudara kita saat ini, umat Islam, sedang mengalami kesulitan dan kepayahan seperti Negara Palestina, Suriah, Yaman dan lainnya. Semoga kisah diatas bermanfaat untuk kita Amiin...

Wallahu'alam Bishowab.