Kisah Sejarah Asal Usul Bangsa Palestina dan Nenek Moyangnya Kanaan

 

Akhir-akhir ini banyak terjadi ketegangan antara Palestina dan Israel. Lagi-lagi mereka merebutkan tanah kekuasaan dan saling klaim. Ketegangan juga terjadi di area masjidil Aqsha yerussalem, dimana apparat Israel melakukan blokade kembali terhadap tempat ibadah umat islam. Seperti yang kita ketahui, palestina adalah bumi suci yang didalamnya terdapat peninggalan tempat bersejarah yaitu masjidil aqsha. Dalam sejarahnya, palestina disebut juga dengan bangsa kan’an karena memang penduduk asli daearah itu adalah dari kalangan bangsa kan’an (nenek moyang bangsa palestina).

SEJARAH ASAL USUL BANGSA PALESTINA

Dahulu bangsa kan’an menempati dataran palestina sekitar 2500 SM, dimana mereka asalnya dari wilayah jazirah arab. Mereka hidup disitu dan menyembah berhala-berhala.  Namun ternyata diketahui bahwa sebelum adanya bangsa kan’an ternyata ada beberapa bukti peninggalan yang menjelaskan jika memang sebelum bangsa kan’an, sudah ada orang-orang yang mendiami tempat itu. Beberapa peninggalan purbakala itu adalah sisa-sisa tulang manusia yang terdapat di gua-gua palestina.

Palestina dalam Bahasa arab dikenal juga dengan Nama Al-Ard Almuqoddas yang berarti (tanah suci). Dahulu bangsa kan’an dari jazirah arab datang menetap dipalestina sekitar 2500 tahun sebelum masehi.. Mereka kemudian membangun banyak kota dan desa  yang jumlahnya kurang lebih ada sekitar 200 kota dan pedesaan. Diantara kota-kota itu adalah Pisan, Aqolan, Aka, Haifa, bi’ru Al shaba, dan betlehem. Salah satu kota terbesar waktu itu adalah bernama Shekeem. Diantara banyaknya kota kota yang dibangun ada beebrapa kota yang masih dapat kita jumpai hingga sekarang ini, diantaranya adalah kota Asdod, Acco, Gaza, Al-Majdal, Jagga, Askelan, Ariha, Jericho dan bisan.

PALESTINA NEGERI PARA NABI TERDAHULU

Negeri palestina tidak lepas dari kisah-kisah para nabi yang pernah menduduki tanah palestina. Ada banyak para nabi yang pernah singgah dan menetap di bumi palestina, Diantaranya adalah Nabi Ibrahim As yang datang  pada sekitar tahun 1900 sebelum masehi untuk berdakwah kepada kaum kan’an. Kemudian ada lagi yaitu Nabi Ya’kub As yang menurunkan 12 orang anak. Nah, dari keturunan Nabi Ya’kub As inilah yang dinamakan sebagai bani Israel, yang dimana nama Israel sendiri adalah sebuah julukan yang merujuk kepada Nabi Ya’kub As. Dari 12 anak itu ada anak yang bernama Yahudza dan keturunan yahudza inilah yang menurunkan orang-orang yahudi.

Kemudian ketika masa kekuasaan raja fir’aun, keadaan mulai berubah. Raja fir’aun yang terkenal akan kekafiran dan kekejamanya itu juga mengusik orang-orang bani Israel.  Orang-orang bani Israel pun terpaksa berpindah tempat dari palestina menuju tanah mesir.  Dimesir orang-orang bani Israel banyak sekali mengalami penindasan dan penyiksaan oleh fir’aun, mereka juga banyak yang dijadikan budak oleh fir’aun. Kemudian diutuslah Nabi Musa As untuk menyelamatkan orang-orang bani Israel dari kekejaman fir’aun. Kemudian Nabi Musa as membawa bani Israel untuk pindah dan keluar dari mesir untuk menuju palestina.

Seperti video sebelumnya, setelah Nabi musa dan bani Israel berhasil menyeberangi laut merah, kemudian tenggelamlah Raja fir’aun dan tentaranya yang ketika itu hendak mengejar, berkat mukjizat Nabi Musa As. Namun setelah itu, orang-orang bani Israel mulai kufur dan membangkan sayariat kitab taurat. Mereka juga berulang kali menolak ajaran dan ajakan yang diberikan oleh Nabi Musa As. Bahkan gilanya lagi, mereka berani menyekutukan Allah dengan membuat patung berhala anak sapi.  Nabi Musa As selalu berusaha untuk meluruskan perilaku buruk kaum bani Israel.  Namun sebelum Nabi Musa berhasil membawa Bani Israel sampai ke palestina, beliau akhirnya wafat meninggal dunia.

Kemudian kepemimpinan Nabi untuk Bani Israel dilanjutkan oleh Nabi Yusya Bin Nun As pada tahun 1190 SM.  Nabi yusya kemudian membawa bani Israel dan menguasai wilayah bagian palestina.  Selanjutnya kepemimpinan dilanjutkan oleh Nabi Dawud As yang dahulu juga pernah menguasai palestina. Kemudian kepemimpinan dilanjutkan sampai Nabi Sulaiman As, pada masa kekuasaan nabi Sulaiman ini, kehidupan rakyat palestina mengalami kejayaan yang cukup signifikan. Kerajaan megah Nabi sulaiman sangat terkenal dimana-mana, makhluk-makhluk seperti jin hewan manusia semua tunduk terhadap Nabi Sulaiman As.

Namun setelah wafatnya Nabi Sulaiman As, kondisi negeri itu pecah menjadi dua bagian. Dan kedua bagian itu mendirikan kerajaan yang saling bermusuhan yaitu kerajaan Israel dan kerajaan yahuda. Namun kemudian kerajaan Israel  runtuh, sedangkan kerajaan yahuda runtuh setelah ditaklukkan oleh orang-orang babilonia dibawah pimpinan Nebukadnezar.  Kemudian palestina di ambil alih oleh kerajaan Persia pada tahun 539-332 SM. Pada saat itulah orang-orang yahudi mulai diperbolehkan kembali ketanah palestina setelah sebelumnya diusir karena melakukan pembangkangan terhadap penguasa sebelumnya.

Baca Juga: Kisah Asal Usul Orang Yahudi Bani Israel Dan Leluhurnya Menurut Islam

Disejarah selanjutnya  Kerajaan Romawi berhasil menguasai palestina ditahun 332-63 SM setelah mengalahkan helenisme Yunani. Namun sejaraawan ada yang menyebutkan bahwa dahulu  romawi menguasai palestina dalam bentuk otonomi kekuasaan ditahun 63 SM, dan kemudian pada tahun 6 masehi barulah kepemerintahan diambil keseluruhan oleh Bangsa romawi.  Begitulah beberapa rentetan kekuasaan negeri palestina dari masa kemasa. Hingga kemudian ketika diutusnya Nabi Muhammad SAW dan pada masa kekhalifahan, bendera islam mulai bangkit untuk  mengusir romawi dan menguasai kembali palestina, yaitu bumi suci  serta negerinya para nabi terdahulu.  Semoga kisah ini bermanfaat. Wallahu A’lamu bishowab.