Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah WADD Berhala Pertama Yang Disembah Manusia Di Bumi

 


Nabi Nuh As adalah nabi yang masuk dalam daftar 25 Nabi dan Rasul yang wajib kita Imani dan ketahui. Dalam daftar ini Nabi nuh berada diurutan ke 3 setelah Nabi Adam As dan Nabi Idris As. Bila ditinjau dari silsilah dan nasab, jaur Nabi Nuh bersambung kepada Nabi Adam As. Berikut silsilah Nasabnya adalah Nabi Nuh bin lamik bin muttawsyalakh bin Nabi Idris bin Yarid bin Mahylayil bin qanin bin anusy bin Nabi Syats Bin Nabi Adam As. 

Masa hidup Nabi Nuh dan nabi Adam bisa dibilang cukup jauh, menurut riwayat dari ibnu katsir menjelaskan bahwa jarak zaman antara nabi Adam dan nabi Nuh adalah kurang lebih 1000 tahun/ sepuluh generasi.Menurut sebagian riwayat menjelaskan bahwa Nabi Nuh As memiliki umur sekitar Sembilan ratus lima puluh tahun, namun ada yang meriyatkan lebih dari seribu tahun. 

Cobaan Yang dialami Nabi Nuh dalam mensyiarkan ajaran agama Allah penuh dengan tantangan dan cobaan yang sangat berat. Beliau juga dikenal sosok nabi Yang sangat tegar dan sabra. Oleh karena itu, Nabi Nuh kemudian dibeli gelar Nabi Ulul Azmi. Nabi Nuh diutus ketika umat manusia di bumi sudah mulai merebak dalam menyembah berhala dan patung.

 

KISAH PERTAMA KALI PATUNG DISEMBAH MANUSIA

Pada zaman dahulu, hiduplah  orang-orang sholih yang bernama Wadd, suwa’, Yaghuts, Ya’uq dan nasr. Mereka ini adalah orang-orang sholih yang hidup pada masa antara nabi Adam dan Nabi Nuh As. Orang-orang sholih itu  memiliki banyak sekali pengikut karena teladannya yang sangat luar biasa, mereka selalu mengajak orang-orang agar selalu beriman kepada Allah SWT dan melarang menyekutukan-Nya. 

Orang-orang sholih ini juga merupakan para penerus Nabi Idris as dalam berjuang menegakkan ajaran Allah SWT. Dan juga supaya ajaran agama islam selalu menjadi amalan yang dilakukan oleh masyarakat anak cucu adam. Namun setelah orang-orang sholih itu meninggal dunia, Para pengikut merasa sangat kehilangan. Para pengikut Wadd, suwa’, Yaghuts, Ya’uq dan nasr, merasa sangat rindu denga sosok teladan Para orang-orang sholih itu. 

Mereka kemudian mencari cara agar rasa rindu itu bisa terobati.  Para pengikut itu kemudian berkata “ Andaikan kita membuat patung-patung mereka, tentu akan membuat kita lebih rindu untuk beribadah tatkala teringat mereka”.  Ide itu kemudian disetujui Bersama, kemudian dibuatlah patung-patung untuk mengenang teladan para orang-orang sholih itu.

Baca Juga: Kisah LUCU Nabi Idris As Prank Malaikat Maut Disurga Hingga Menjerit

Awal masa pembuatan patung itu, orang-orang masih beriman dan beragama islam. Namun Setelah meninggalnya para pengikut itu, kemudian zaman berganti ke generasi selanjutnya. Ketika pondasi ilmu agama sudah mulai melemah, maka kemudian datanglah iblis menemui orang-orang dizaman itu, iblis kemudian melakukan tipu daya dan berkata kepada mereka “ Mereka menyembah orang-orang sholeh itu, dan melalui perantara orang-orang sholeh itu pula, mereka meminta hujan”.

Sejak saat itu, orang-orang dizaman itu  mulai beralih menyembah patung-patung buatan bapak nenek moyang mereka. Patung-patung itu kemudian dijadikan sebagai tuhan. Karena bujukan iblis itu, kesesatan dan kemusyrikan terjadi dimana-mana. Karena pudarnya ilmu agama, Orang-orang sudah tidak mengenal menyembah kepada Allah SWT. Mereka memilih menyembah patung yang tuli buta dan bisu. Iblis dengan bangga sangat senang melihat kesesatan kaum-kaum itu.

Peristiwa kesesatan kaum itu, menjadikan sejarah awal penyembahan terhadap patung dan berhala. Diantara patung-patung yang disembah, ada patung yang bernama Wadd. Nama ini merujuk kepada Wadd yaitu orang sholih terdahulu. Patung wadd ini adalah patung yang pertama kali disembah untuk menyekutukan Allah SWT. Kemudian  seiring berjalanya waktu, patung-patung itu lalu mereka rubah menjadi bentuk 3 dimensi agar terlihat lebih meyakinkan. Dalam menyembah patung-patung ini, mereka memiliki banyak cara dan tradisi yang beraneka ragam.


DIUTUSNYA NABI NUH AS

Disaat menyebarnya kerusakan dan kesesatan umat manusia di muka bumi, Allah SWT kemudian mengutus seorang Nabi untuk meluruskan manusia dizaman itu. Allah SWT lalu mengutus Nabi NUH As untuk menyerukan ajaran yang benar, dan mengajak orang-orang yang telah tersesat untuk kembali beriman dan menyembah kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT “Dan sesungguhnya kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu” (Q.S An Nahl ayat 36). Untuk kisah selanjutnya next di artikel selanjutny ya. Wallahu A’lamu bishowab.

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah WADD Berhala Pertama Yang Disembah Manusia Di Bumi"