Kisah Detik-Detik Wafatnya Nabi Nuh As Beserta Wasiatnya
Masa semakin dekatnya kematian tentu merupakan suatu hal
yang sangat menyedihkan. Hal ini turut dirasakan oleh para pengikut Nabi Nuh
As. Sangat sedih rasanya apabila ditinggal pergi oleh utusan Allah untuk
selamanya. Banyak sekali suri teladan yang dapat dan bisa dicontoh dari sosok Nabi
Nuh As. Beliau terkenal dengan sifatnya yang sangat sabar, Tangguh dan memiliki
semangat yang tinggi. Selama menebar dakwah ajaran Allah yang benar, Nabi Nuh
as juga dikenal sebagai orang yang suka bersyukur meskipun dalam dakwahnya mendapat banyak cemohan dan kezaliman dari
orang kafir dan musyrik. Berikut artikel kisah selengkapnya:,
AMALAN IBADHA NABI NUH AS
Sebelum Nabi Nuh As wafat, beliau semasa hidupnya suka
sekali melakukan ibadah puasa . Nabi Nuh selalu berpuasa setiap hari dan
sepanjang tahun kucuali pada Hari raya idul fitri dan hari raya idul Adha.
Rasulullah SAW bersabda: “Nabi Nuh berpuasa sepanjang tahun, kecuali pada hari
idul fitri dan idul adha. Nabi Dawud berpuasa separuh tahun. Dan nabi Ibrahim
berpuasa tiga hari setiap bulan, ia berpuasa sepanjang tahun dan berbuka
sepanjang tahun”.
Sebelum Nabi Nuh wafat, beliau juga pernah melakukan ibadah
haji. Dikisahkan Dahulu Rasulullah SAW
pergi untuk menjalankan ibadah haji Bersama Sahabat Abu bakar. Suatu waktu
mereka sampai di sebuah lembah, Rasulullah Lantas bertanya “ Hai Abu bakar! Ini
lembah apa..?” Sahabat Abu bakar lantas menjawab “Ini lembah Usfan Ya Rasulullah”.
Rasulullah lalu bersabda “ Sesungguhnya, lembah ini pernah dilalui oleh Nabi
Nuh, Hud, dan Ibrahim dengan mengendarai unta jantan milik mereka. Tali kekang
mera sabut, sarung mereka mantel dan pakaian mereka adalah kain bergaris (putih hitam). Mereka
berkunjung ke Baitul Atiq (untuk menunaikan ibadah haji)”.
WASIAT NABI NUH AS
Saat Menjelang kematian, Nabi Nuh As berwasiat kepada
Putranya “Sungguh Aku akan menyampaikan wasiat kepadamu. Aku perintahkan dua
hal kepadamu dan aku melarangmu melakukan dua hal, aku memeritahkanmu untuk
(mengucapkan dan mengamalkan) ‘ Lailaha Illallah’, karena andaikan 7 langit dan
7 bumi ditempatkan dalam satu sisi timbangan , dan ‘lailahaillah’ ditempatkan
pada sisi lainya, tentu ‘Lailaha illallah’
lebih berat darinya. Dikarenakan dengannya semua sesuatu terhubung,
sebab itu pula seluruh makhluk diberi
rezeki, Dan Aku melarangmu melakukan kesyirikan dan sombong”.
Lalu apa itu definisi Sombong menurut Rasulullah SAW..? jadi
dahulu ada seorang sahabat bernama Abdullah bin amr bertanya kepada Rasulullah
SAW “Wahai Rasul, kita sudah tahu tentang syirik. Lalu ap aitu sombong..?
Apakah jika salah satu dari kita memakai 2 sandal bagus dengan 2 tali sandal
bagus itu juga (disebut Sombong)?...Rasulullah kemudian menjawab “Tidak”.
Sahabat lalu bertanya lagi “Apakah jika salah satu kami memakai baju bagus
(juga disebut sombong)..?” Rasulullah menjawab “Tidak”. Sahabat bertanya lagi
“Apakah jika salah satu dari kami mempunyai teman-teman untuk berkawan (juga disebut sombong) ?” Rasulullah
menjawab”Tidak”.
Sahabat Abdullah bin
amr nampaknya masih ingin tahu tentang apa itu arti kesombongan. Sahabat
bertanya “Wahai Rasulullah, lalu kesombongan itu apa..?” Rasulullah menjawab
“Sombong (adalah) menolak kebenaran serta meremehkan orang lain”. Dari sini
dapat kita ambil pesan bermakna dari wasiat nabi Nuh As. Yang pertama
ucapkanlah “lailahaillah” dan amalkanlah. Kita senantiasa menjaga keimanan
kepada Allah SWT. Adapun yang kedua, mari kita selalu menghindari diri kita
dari perbuatan dosa yang bernama syirik/ menyekutukan Allah SWT dan selalu
menghindari yang Namanya sifat sombong.
Baca Juga: Kisah Turunya Nabi Nuh Dari Kapal dan Kehidupan Makhluk Setelah Banjir Bandang
LOKASI MAKAM NABI NUH AS
Didalam Nas Alqur’an Nabi Nuh As hidup ditengah-tengah kaumya selama seribu tahun kurang 50 tahun setelah diangkat menjadi Nabi dan sebelum Banjir bandang terjadi. Banyak pendapat yang berbeda mengenai berapa umur asli Nabi Nuh As, jika sebelum diangkat Menjadi Nabi umur Nabi Nuh 480 Tahun, dan beliau hidup setelah banjir bah selama 350 tahun, maka berarti usia nabi Nuh adalah 1780 Tahun.
Adapun Lokasi makam nabi Nuh As, dari Abdurrahman bin tsabit dan
tabiin lain mengatatakan lokasinya berada di masjidil haram. Namun riwayat yang
lebih kuat menyatakan bahwa makam Nabi Nuh
berada disebuah daerah bernama Kurk Nuh, di daerah itu juga ada sebuah
Masjid Agung yang didirikan berkenaan
dengan hal itu. Semoga kisah ini bermanfaat Wallahu A’lamu bishowab.
Posting Komentar untuk "Kisah Detik-Detik Wafatnya Nabi Nuh As Beserta Wasiatnya"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!