Kisah Penuh Ibrah : Ulama yang Mati dengan Kehinaan

Hidayahilahi.com - Barseso adalah sosok yang sangat terkenal kealimanannya. Ia juga merupakan ahli ibadah yang sangat tekun, dan ahli zuhud, sampai malaikat terkagum-kagum dibuatnya. Barseso selalu beribadah dan tidak berbuat maksiat. Dikisahkan bahwa Barseso termasuk Guru yang memiliki ribuan murid yaitu mencapai 60.000 murid, saking hebatnya murid Barseso semua bisa memiliki ilmu tinggi hingga mampu terbang.

Namun, kekaguman dari para malaikat itu menjadi sirna setelah Allah menyatakan, "Gerangan apa yang membuat kalian begitu terkagum-kagum tehadap Barseso. Padahal menurut hakikatku, Ia tak berbeda seperti setan yang terkutuk." Malaikat pun tercengang mendengarnya. Membuat malaikat berfikir akan ada kejadian apakah yang melanda Barseso sehingga diperumpamakan layaknya setan yang sangat hina.

Barseso dikenal memiliki keramat yang apabila Ia menemui orang dengan gangguan jiwa dan apabila disentuhnya, seketika orang tersebut akan hilang kegilaannya. Dan hal itulah yang terjadi pada putri seorang Raja. Sang putri mengalami gangguan jiwa, lalu raja mengetahui kemampuan Barseso. Maka, diutuslah prajuritnya untuk membawa sang putri kepada Barseso yang letak padepokannya berada di tengah hutan belantara, dengan tujuan agar sang putri memperoleh perawatan yang baik sehingga penyakitnya lekas menghilang.

Para prajurit utusan raja lalu membawa sang putri. Setelah sampai, prajurit mengutarakan maksud tujuan kedatangannya kepada Barseso, lalu mereka bergegas meninggalkan sang putri sendiri bersama Barseso di padepokan tengah hutan. Sang putri yang dalam keadaan gila bersama Barseso dan tidak ada satupun seorang selain mereka

 Akhirnya iblis pun datang menggoda.

"Wahai Barseso, tidakkah kamu lihat putri raja sangatlah cantik jelita. Sang putri begitu menggoda, tidakkah kamu ingin bersenang-senang sejenak?, Menikmati tubuhnya hanya sekali saja, apalagi Ia sedang dalam keadaan gila. Kalian di sini hanyalah berdua, dan tidak akan ada orang yang tahu." Dari tipu daya setan itu, Barseso akhirnya tertipu dan menggauli sang putri yang gila. Setelah melakukan zina, Iblis tidak berhenti menggoda, yaitu dengan membisiki, agar sang putri dibunuh dan dipendam agar jejak kejahatan Barseso itu hilang, Iblis memberi saran apabila suatu hari prajurit datang maka Barseso menjawab bahwa sang putri mati karena diterkam binatang buas. 

Karena lemahnya iman Barseso, maka Ia mengiyakan perintah Iblis. Dibunuhlah sang putri dan dikubur hingga tidak tampak terlihat ada mayat di dalamnya. Barseso pun merasa lega. Tetapi, Iblis tidak berhenti menguji Barseso yang terkenal ahli ibadah dan memiliki keramat itu. Iblis lalu menjelma menjadi manusia dan masuk ke istana untuk menemui raja. Iblis menceritakan kejadian yang menimpa putri raja di padepokan Barseso di tengah hutan belantara. 

Tanpa berfikir panjang, sang raja langsung mengutus prajuritnya untuk menangkap Barseso di padepokan tengah hutan. Akhirnya Barseso ditangkap dan dihukum salib. Ketika Barseso diikat dan disalib tidak berdaya, iblis pun datang dan menguji keimanan Barseso. Iblis meberi kesempatan kepada Barseso untuk ditolong dari musibah yang menimpanya dan berjanji akan menyelamatkannya. Iblis menyuruh Barseso untuk menyembah Iblis dengan isyarat anggukan atau hanya mengedipkan mata, karena Barseso sudah tidak bisa berbuat apa-apa dengan tubuh yang tersalib. 

Sayang sekali dengan ketidakberdayaan Barseso, Ia melakukan perintah Iblis diujung kematiannya. Iblis berhasil mempengaruhi Barseso dan janji yang dikatakan Iblis hanyalah tipuan belaka. Maka Barseso pun mati, dengan keadaan kufur terhadap Allah Subhanahu wata'ala dan dalam keadaan menyembah Iblis. Na'udzubillah. 

Dikisahkan dalam kitab "Mukhtashar Tadzkiratul Qurtubi"/(nu.or.id)