Kisah Wanita Terbebas dari Siksa Kubur Karena Berkat Sholawat Nabi

Hidayahilahi.com- Kisah keutamaan sholawat Nabi, diriwayatkan dari Tsimarul Yani'ah fir Riyadhil Badi'ah oleh Syekh M. Nawawi Banten. (Syaikh M Nawawi, Tsimarul Yani'ah, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah). Bermula ketika seorang ibu tua datang ke Imam Al-Hasan Al-Bashri. Dia menceritakan bahwa putrinya baru saja meninggal. Kepada Al-Hasan Al-Basri, dia menyampaikan kerinduan yang mendalam kepada anaknya.

"Saya merasa kehilangan. Saya ingin tahu kondisi anak saya. Saya ingin bertemu putri saya, meski lewat dalam mimpi," katanya. Al-Hasan Al-Basri memahami perasaan tamu tersebut. Beliau kemudian menasehati sang ibu untuk sholat hajat empat rakaat setelah sholat Isya. “Bacalah Surah Alhakumut Takatsur, sekali setiap rakaat setelah membaca Surah Al-Fatihah. Selesai sholat kemudian berbaringlah. Bacalah sholawat Nabi sampai tertidur,” kata Al-Hasan Al-Basri.

Ibu tua itu mendengarkan dengan baik fatwa dari Al-Hasan Al-Basri. Dia segera pulang dan melaksanakan fatwa tersebut. Apa yang diinginkan ibu itu terjadi, ia dapat berjumpa dengan putrinya yang sudah meniggal. Tetapi dia sangat terkejut melihat anaknya terbelenggu dan dirantai dalam siksa kubur. Dia terbangun, dia kembali ke Al-Hasan Al-Basri. Dia menceritakan tentang kondisi putrinya di alam barzakh. Mendengar cerita dari si ibu tua tersebut, Al-Hasan Al-Bashri pun sempat gelisah dan bimbang sesaat.

Baca Juga : Kisah Orang yang Ahli Puasa Makamnya Diziarahi Rasulullah dan para Sahabat

Al-Hasan Al-Basri menasihati tamunya untuk memberikan sedekah yang amalnya dihadiahkan kepada ahli kubur yang dimaksud. Sang ibu tersebut pulang. Dia mengikuti saran dari Al-Hasan Al-Basri. Tapi kali ini malah Al-Hasan Al-Bashri yang bermimpi bertemu gadis itu. Malam itu, Al-Hasan Al-Basri rasanya seperti berada di taman surga terdapat sofa yang bagus di dalamnya. Al-Bashri melihat seorang wanita muda cantik dengan mahkota cahaya di kepalanya.

“Apakah Anda mengenal saya?” Wanita muda itu menyapa Al-Hasan Al-Basri. "Tidak. Jawab  Al-Hasan Al-Basri.  "Saya adalah putri dari seorang ibu tua yang mengunjungimu," kata wanita itu.  “Ya, tapi tidak seperti sebaik ini ibumu menceritakan tentang kondisimu,” kata Al-Hasan Al-Bashri dengan heran.  "Tuan benar, kemarin kondisi saya seperti itu (buruk dan sangat tersiksa)." "Lalu dengan apa kamu mendapatkan kemuliaan seperti ini?" Tanya Al-Hasan Al-Basri.

“Di alam barzakh, kami berjumlah 70 ribu orang menerima siksa kubur yang sangat pedih. Namun suatu hari ada seorang pria saleh yang baik melewati pemakaman kami. Dia membaca sholawat Nabi satu kali dan menghadiahkan pahalanya kepada kami sehingga Allah membebaskan kami dari siksaan itu melalui keberkahan Nabi Muhammad SAW. Kondisi saya berubah (180 derajat menjadi baik) seperti yang Anda lihat sekarang,” jawab wanita itu. Subhanallah...

Demikianlah sedikit kisah wanita terbebas dari siksa kubur karena berkat Sholawat Nabi. Itulah dahsyatnya keistimewaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW sehigga Allah memberikan kebahagiaan di alam kubur. Semoga lantaran kisah diatas bisa memperbanyak kita membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW agar kita selamat didunia dan diakherat Amiin... Wallahu A'lam Bishowab....