Inilah 3 Ciri Orang yang Akan Mendapat Laknat Allah SWT

Hidayahilahi.com- Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Sholawat dan salam kami haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikutnya yang selalu setia mengikuti baginda sampai hari kiamat. Saudara-saudaraku dan para sahabat yang dirahmati Allah, Rasulullah SAW bersabda “Ada tiga macam orang yang dilaknat oleh Allah SWT, yaitu:

1. Orang yang membenci kedua orang tuanya.

Jika kedua orang tuanya atau salah satunya memerintah atau meminta pertolongan anaknya, maka anaknya wajib menaatinya, jika perintah itu tidak maksiat, apalagi jika keduanya sudah tua dan membutuhkan bantuan untuk merawatnya.. Dalam sebuah hadits dijelaskan, Dari Abdullah bin Amr Rasulullah SAW bersabda: 

“Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah, lalu berkata: “Wahai Rasulullah, aku datang untuk berjihad bersama baginda karena aku ingin mencari ridha Allah dan diakhirat. Tapi aku datang ke sini meninggalkan kedua orang tuaku dengan berlinang air mata”. Kemudian Rasulullah berkata: "Kembalilah kepada mereka. Buat mereka tertawa, jangan buat mereka menangis". (Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

Perintah ibu atau bapak yang tidak maksiat atau mempersekutukan Allah, harus kita patuhi. Namun, jika perintah itu bertentangan dengan kehendak dan hukum agama, maka tolaklah dengan cara yang baik. Dalam Islam, orang yang durhaka dan membenci kedua orang tuanya termasuk dalam kategori Dosa Besar, setelah menyekutukan Allah, dan akan dimasukan ke neraka!

Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia dan bahwa kamu harus berbuat baik kepada orang tuamu dengan yang terbaik. Jika salah satu dari mereka atau keduanya mencapai usia lanjut dalam perawatanmu, jangan pernah katakan kepada mereka kata ah! (uff!) dan janganlah memarahi mereka dan katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. (Surat Al Isra'23)

Orang yang tidak menghormati orang tuanya maka akan dilaknat oleh Allah SWT. Dan hidupnya di dunia ini tidak akan berkah, karena keridhaan Allah SWT tergantung pada ridha kedua orang tua terhadap anaknya. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa yang membahagiakan kedua orang tuanya (memberi keridhaan), maka sesungguhnya dia membuat Allah ridha, barangsiapa yang menyakiti kedua orang tuanya, maka sesungguhnya dia membuat kebencian Allah" (HR, Bukhari)

Anak yang durhaka tidak akan mencium wangi surga dan diharamkan baginya masuk surga Allah SWT. Nabi SAW memberikan wasiat kepada Sayyidina Ali: “Wahai Ali! Aku melihat sebuah tulisan di pintu surga yang berbunyi “Diharamkan surga bagi setiap orang yang kikir, orang yang durhaka kepada orang tuanya, dan bagi siapa saja yang suka mengadu domba. (menghasut).” Rasulullah SAW bersabda : “Aku memberitahumu tentang tiga dosa terbesar, yaitu: menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, dan memberikan kesaksian palsu.” (HR, Bukhari) dan Muslim)

2. Seseorang yang hendak menceraikan sepasang suami istri, kemudian setelah istrinya diceraikan dia menggantikannya sebagai suaminya.

Salah satu ciri orang fasik adalah mencintai istri orang dan dia berusaha menceraikan pasangan tersebut. Laki-laki seperti ini sangat buruk dan akan mendapat laknat Allah SWT di dunia dan di akhirat dan akan mendapatkan azab yang besar. Setiap orang memiliki potensi dan peluang untuk selingkuh, selingkuh itu masalah konsentrasi, jika Anda tertarik dengan seseorang dan memperhatikannya, mengaguminya, lalu mencoba membangun komunikasi yang intens, kemudian ada rasa harmoni, maka dari sini awal mula perselingkuhan akan dimulai.

Allah berfirman: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan jalan yang buruk” (QS al-Israa': 32)

Mereka yang terjerat dalam keadaan ini adalah orang-orang yang telah dicabut Iman dari dalam hatinya, karena sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. "Seseorang yang melanggar perintah Allah dengan melakukan dosa, maka sesungguhnya pada saat itu imannya telah dicabut oleh Allah dalam hatinya. Setelah berbuat dosa dia akan sadar, ketika dia sadar ini imannya dikembalikan lagi oleh Allah kepadanya”. Orang yang selingkuh itu seperti orang gila, berapapun biaya dan waktu serta apapun resikonya dia akan berkorban dalam rangka memuaskan nafsu selingkuhnya.

Baca Juga : Kisah Anak Bakar Jasad Ayahnya Yang Ahli Maksiat - Kisah Hadist Shahih

Tidak hanya laki-laki yang merusak rumah tangga orang lain yang akan mendapat laknat dari Allah SWT tetapi juga perempuan yang tertarik dengan laki-laki yang sudah menikah, tidak akan masuk surga karena telah merusak rumah tangga, hingga satu keluarga terzalimi... Rasulullah SAW bersabda: “Wanita yang meminta cerai suaminya tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat maka diharamkan baginya untuk mendapatkan keharuman surga”. (HR Abu Daud dan Tarmizi)

3. Orang yang berusaha untuk membuat orang-orang muslim saling membenci dan saling mendengki antara sesamanya dengan hasutan-hasutannya (menfitnah mengadu domba), atau memprovokasi, dalam Islam disebut namimah.

RasulullahSAW bersabda: '' Sesungguhnya orang-orang yang suka menghasut tidak akan masuk surga. '' (HR Bukhari-Muslim).

Namimah adalah menyebarkan rahasia ,, mengadu domba dan mengumpat. Tidak seharusnya setiap keadaan yang tak disukai disampaikan kepada orang lain, kecuali untuk kepentingan kaum muslimin atau menolak kemaksiatan, seperti kesaksian di pengadilan.

Selain diancam tidak masuk surga, penghasutnya pun dicela sebagai manusia paling buruk perilakunya. Rasulullah SAW bersabda: ''Maukah saya memberi tahu Anda tentang orang yang paling buruk perilakunya di antara Anda? Artinya, orang-orang yang berjalan di muka bumi sambil menghasut, yang menghancurkan di antara orang-orang yang semula saling mencintai, dan selalu ingin menceritakan aib orang yang tidak bersalah.'' (HR Ahmad).

Menghasut sangat berbahaya jika dibiarkan terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Pertama, munculnya benih saling curiga di antara sesama umat Islam. Kedua, jatuhnya nama baik dan martabat seseorang. Ketiga, terciptanya kekacauan, ketidakstabilan, dan ketidakharmonisan dalam hubungan sosial. Rasulullah SAW mengecam orang-orang munafik di Madinah karena perilaku kotor mereka yang menghasut ketika baginda berhijrah. 

Di negara kita saat ini, kebiasaan hasutan tampaknya sudah menyebar dan meluas, melahirkan politik yang tidak bermoral dan rela menyebarkan fitnah, membenci dan memecah belah persatuan umat Islam. Rasulullah SAW bersabda : “Tidak ada dosa yang lebih pantas dipercepat hukumannya di dunia, dan Allah siapkan untuknya di akhirat daripada tindakan kezaliman dan putusnya hubungan persahabatan”. (HR.Ibnu Majah dan Tarmizi)

Dari Al-Zuhri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak akan masuk surga bagi orang yang memutuskan persahabatan”. (HR Muslim)

Nabi SAW juga bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling dibenci Allah adalah yang paling gigih dalam permusuhan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abi Hurairah ra, dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda: “Seorang Muslim adalah orang yang ketika orang lain selamat dari lidah dan tangannya dan seorang mukmin adalah orang yang apabila orang lain merasa aman darinya terhadap mereka. jiwa dan harta benda mereka.” (HR, an-Nasaie)

Oleh karena itu, marilah kita menjauhi segala bentuk perbuatan, pembicaraan, tulisan dan perbuatan yang dapat memecah belah umat Islam, mengadu domba, menghasut, menfitnah, hingga memutuskan silaturrahim, demikian bukan hanya dosa besar tapi akan mendapat laknat Allah SWT!!..Naudzubillahinimdzalik...... Semoga bermanfaat... Wallahu A'lam Bishowab....