Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Anak Bakar Jasad Ayahnya Yang Ahli Maksiat - Kisah Hadist Shahih

 


Dahulu kala, ada seorang laki-laki yang sangat tajir hartanya dan punya anak banyak. Namun kehidupanya diliputi kemaksiatan yang sangat banyak, hal ini menyebabkan dirinya tenggelam dalam lautan dosa selama ia hidup. Banyaknya harta dan anak membuatnya lupa terhadap perintah tuhanya. Tak heran orang seperti itu terkadang suka mabuk, zina, meninggalkan sholat, puasa dan lain sebagainya.  Walaupun banyak melakukan dosa, laki-laki itu tidak pernah menyekutukan Allah SWT karena begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepadanya. Laki-laki itu juga masih memiliki rasa takut kepada Allah meskipun hidupnya banyak lalai atas perintah dan larangan Allah.


KISAH AHLI MAKSIAT TAKUT KEPADA ALLAH DAN MINTA DI BAKAR

Kehidupan laki-laki ahli maksiat. Ketika Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Ketika umur semakin menua, laki-laki itu mulai sadar akan semakin dekatnya kematian. Ia juga teringat akan hubunganya dengan Allah hanya sebagai hamba, Dan Allah lah tuhanya. Teringat juga perbuatan maksiat dan kedurhakan selama ia hidup. Kemudian timbullah rasa takut pada diri si pria itu terhadap Allah SWT. Ia takut jika menghadap Allah pasti akan di azab dan disiksa dengan pedih. Pria itu kemudian mencoba memutar otak dan mengakali bagaimana bisa melarikan diri dari Allah dan Azabnya.

Kemudian pria itu memanggil anak-anaknya dan berkata kepada mereka. Ia bertanya “Ayah seperti apakah aku ini bagi kalian..? anak-anak menjawab “Ayah terbaik”.  Pria itu lantas menjelaskan kepada anak-anaknya mengenai masalah yang sedang membuatnya cemas sehingga sulit tidur. Pria itu kemudian memberitahu bahwa dosa-dosanya selama hidup sangatlah banyak sekali. Kemaksiatan  juga banyak dilakukan. Hal itulah yang membuatnya takut, apabila Allah menangkapnya tentu akan menyiksanya dengan siksa pedih yang belum ditimpakan kepada satu orangpun.

Karena alasan itulah Pria itu kemudian berwasiat untuk mengakali agar tidak ditangkap dan di Azab Allah. Pria itu berkata kepada Anak-anaknya “Nak, bapak ini banyak dosanya, Allah pasti akan mengazabku dengan azab pedih bila berhasil menangkapku. Oleh sebab itu bakar lah jasadku setelah aku meninggal nanti. Dan tumbuklah tulang-tulangku hingga menjadi abu. Setelah itu taburkanlah abu itu dilautan  agar aku terhindar dari azab Allah”.

Pria itu berpikir kalau abu jasadnya dibuat seperti itu, pasti Allah tidak bisa mengumpulkannya dan tidak bisa menghidupkanya kembali.  Bahkan pria itu mengancam, apabila anak-anaknya tidak melaksanakan wasiatnya maka mereka tidak akan mendapatkan harta warisan dan warisan akan dialihkan ke orang lain.

Kemudian tibalah hari dimana kematian itu benar-benar nyata. Allah SWT kemudian mengutus malaikat maut untuk mendatangi rumah si pria ahli maksiat itu. Allah SWT memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa si pria itu. Kedatangan malaikat maut jelas membuat pria pendosa itu sangat ketakutan.

Kemudian malaikat maut melaksanakan perintah Allah, Malaikat maut lalu mencabut nyawa si pria pendosa itu hingga terpisah dari jasadnya. Saat itulah si pria pendosa itu merasakan betapa dasnyattnya kematian itu, kematian itu ternyata sungguh benar-benar menyakitkan. Akhirnya meninggallah pria ahli maksiat itu.

Setelah Meninggal dunia, Anak-anak sipria itu kemudian melaksanakan wasiat ayahnya. Mereka kemudian mengumpulkan material seperti kayu yang akan digunakan untuk membakar jasad ayahnya. Setelah semua material sudah siap, jasad sang ayah lantas di panggang dan dibakar dalam lautan api yang sangat panas. Api itu lantas membakar jasad sang ayah hingga menjadi hangus. Pembakaran jenazah ini memang murni dari permintaan sang ayah agar nantinya tidak bisa di tangkap allah dan di jebloskan kedalam azabnya yang pedih.

Setelah Jasad sang ayah selesai di bakar, anak-anak itu  kemudian menumbuk sisa sisa pembakaran jasad, seperti tulang belulang dan lain sebagainya. Sisa-sisa jasad seperti tulang belulang kemudian ditumbuk hingga menjadi abu halus. Setelah itu, abu jasad yang telah ditumbuk di bawa kelaut untuk kemudian ditaburkan. Abu lantas ditaburkan di laut dan udara, hal ini bertujuan agar nantinya serpihan-serpihan jasad dapat terpisah-pisah dan membuat Allah tidak bisa menyatukan jasad dan tidak bisa menyiksa sang ayah kelak.

Namun sayang prediksi si pria ahli maksiat dan anak-anaknya meleset, Allah SWT justru kemudian  memberi perintah kepada bumi dan lautan untuk mengumpulkan seluruh serpihan-serpihan kecil dari tubuh pria itu. Setelah semua terkumpul, Allah berfirman “ jadilah si fulan.!!” Dan tiba-tiba berdirilah sipria itu dengan sempurna. Allah SWT kemudian bertanya kepada si pria itu mengenai alasan kenapa ia memerintahkan anak-anaknya untuk melakukan hal konyol itu. Allah SWT sebenarnya sudah mengetahui semuanya. Si Pria lantas menjawab “Ya Allah, Karena Aku takut kepadamu”.

Baca Juga: Kisah Wanita Pelacur Yang Masuk Surga Setelah Menolong Anjing

Karena alasan itulah, Allah SWT kemudian mengampuni dosa-dosa si pria itu. Hal ini disebabkan rasa takutnya kepada Allah SWT. Allah SWT juga mengampuni pemikiran salah si pria yang mengira bahwa Allah tidak mampu mengembalikanya lagi setelah ia meninggal dunia, hal ini karena kebodohan dan ketidak tahuan si pria itu sendiri. Atas ampunan Allah inilah kemudian menjadikan sip ria itu menjadi penghuni surga.

Pesan dari kisah ini adalah bahwa Allah adalah maha pengampun, meskipun dosa hambanya banyak, bisa saja bagi Allah memaafkanya sebab ketaqwaan dan ketidak tahuanya. Maka janganlah berputus asa dari rahmat Allah wahai para pendosa. Kisah ini bersumber dari Hadist riwayat Abu Hurairah dan Abu Sa’id Al-Khudri, nomor 2756 dan 2757. Wallahu A’lamu bishowab.

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Anak Bakar Jasad Ayahnya Yang Ahli Maksiat - Kisah Hadist Shahih"