Kisah Mukjizat Rasulullah Terhadap Wanita Penyebar Fitnah
Hidayahilahi.com - Ummu Jamil merupakan istri Abu Lahab, sedangkan Abu Lahab adalah saudara laki-laki Abdullah bin Abdul Muthalib namun berbeda ibu. Oleh karena itu Ummu Jamil termasuk bibi Rasulullah saw. Sejak Rasulullah diangkat menjadi Nabi dan Rasul, Abu Lahab dan Ummu Jamil yang paling menentang dan menjadi musuh besar Rasulullah saw. Paman dan Bibi Rasulullah telah berbuat banyak cara untuk mencelakai beliau. Hingga turunlah surah asy Syu’araa’ yang berbunyi : “Dan berilah peringatan pada kerabat-kerabatmu yang terdekat” (Q.S asy-Syu’araa’:214)
Di saat Rasulullah saw pergi ke Bukit Shafa. Di bukit tersebut, beliau menyeru kepada kaum kerabatnya untuk berkumpul. Setelah mereka datang, Rasulullah berkata, “Bila kukatakan dari bilik bukit ini akan keluar pasukan berkuda yang ingin menyerang kalian semua, apakah kalian percaya?” Lalu mereka menjawab, “Kami belum pernah mendengar engkau berkata dusta Rasulullah” Beliau meneruskan perkataanya lagi, “Kalian kuperingatkan bahwa kalian akan mendapat siksa yang besar” Mendengar hal ini tiba-tiba Abu Lahab menyela dengan sebuah bentakan, “Binasalah kamu Muhammad !! Jadi hanya ini, kamu mengumpulkan kami di sini ?”
Dari umpatan Abu Lahab, maka Allah SWT menurunkan firman-Nya dalam surat Al-lahab ayat 1-5 yang terkenal abadi sebagai balasan penghinaan terhadap Abu Lahab dan istrinya.
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya ia akan binasa. Tidak memberi faedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak ia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar yang dilehernya ada tali dari sabut.” (Q.S al-Lahab: 1-5)
Baca Juga : Kisah Mukjizat Rasulullah "Berkah Makanan yang Tak Kunjung Habis"
Sejak saat itu, Ummu Jamil mendapat sebutan baru, yakni “Si Hamalatul Hathab.” yang artinya penyebar fitnah dengan memburukan Rasulullah saw dan juga kaum muslimin lainnya. Sebutan ini sanagt pantas disandang oleh Ummu JamilUmmu Jamil seringkali menaburkan duri di jalanan yang sering dilewati Rasulullah saw agar beliau celaka.
Dalam riwayat Ibnu Ishaq, pada saat Ummu Jamil mendengar turunnya ayat al-Qur’an yang disebutnya sebagai syair Muhammad, dan ayat tersebut terkesan menghinanya, ia menjadi sangat geram dan sangat membenci Rasulullah hingga berlipat ganda. Denagn amarah yang sangat memuncak dan kemarahan yang besar, hal ini menjadikan Ummu Jamil mencari Rasulullah sambil membawa sepotong pecahan batu yang tajam untuk melukai Rasulullah saw. Setelah Ummu Jamil menemukan Rasulullah saw dan sahabatnya, Abu Bakar yang sedang duduk di dekat Ka'bah.
Dengan nafas terengah-engah Ummu Jamil segara ingin melemparkan batu tersebut kepada beliau. Namun, belum lagi batu tersebut dilemparkan kepada Rasulullah saw, tiba-tiba Rasulullah sekejap saja langsung menghilang dari pandangan matanya. Dan yang terlihat oleh Ummu Jamil hanyalah Abu Bakar. Ummu Jamil lalu berkata kepada Abu Bakar, “seandainya ia (Rasulullah) berada di sini tentu akan kulempar mulutnya dengan batu ini” kemudian Ummu Jamil pergi meninggalkan Abu Bakar.
Setelah Ummu Jamil hilang dari pandangan mata, Abu Bakar bertanya kepada Rasulullah saw, “Ya Rasulullah, bukankah tadi ia melihat engkau di sini?” Beliau menjawab,”Tidak, ia tidak melihatku karena Allah telah menghilangkan penglihatannya kepadaku.” Itulah salah satu Mukjizat Rasulullah saw. Dengann pertolongan Allah SWT, beliau dapat menghilang dari hadapan orang yang berniat jahat kepada Rasulullah saw.
Wallahu a’lam Bishowab.
Sumber : Kumpulan Kisah Mukjizat Rasulullah SAW (MB. RAHIMSYAH.AR)
Posting Komentar untuk "Kisah Mukjizat Rasulullah Terhadap Wanita Penyebar Fitnah "
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!