Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Full Kisah Ashabul Kahfi 7 Pemuda Beriman Yang Tertidur Dalam Gua Selama 309 Tahun

 


Kisah Ashabul Kahfi. Dimasa lalu, ada sebuah kerajaan romawi kuno Byzantium yang dipimpin seorang raja zalim bernama Dikyanus. Tidak hanya zalim, Raja itu juga kafir dan ingkar kepada Allah SWT. Ia juga memerintahkan para rakyatnya untuk menyembah berhala yang tak berakal, tak bisa memberi pertolongan, tuli, buta, bisu. Barang siapa yang menolak penyembahan terhadap berhala, maka sang baginda raja tidak segan-segan untuk memberikan hukuman mati.

Orang-orang beriman  banyak sekali yang dizalimi dan disiksa secara pedih oleh Sang Raja. Raja itu tidak segan segan menyiksa orang-orang yang beriman kepada Allah dengan berbagai macam siksaan, Ada yang dipukul menggunakan cemeti, ada yang dibuat kelaparan dan kehausan, ada yang dilempar sebagai santapan hewan buasa secara hidup-hidup.

Kezaliman inilah membuat orang-orang beriman menjadi khawatir akan diri mereka, akhirnya mereka banyak yang menutup-nutupi keimanan mereka. Ketika saat dirasa orang-orang beriman telah habis dan lenyap, Raja Dikyanus menganggap bahwa dirinya telah berhasil melenyapkan orang-orang beriman, Padahal kenyataanya Hanya Allah SWT Yang bisa mengetahui isi hati setiap makhluknya.

Suatu ketika ada seorang Menteri Raja Dykyanus yang bernama birunus. Suatu hari ia pernah bertemu dengan pengembala kambing yang selalu ditemani seekor anjing. Pengembala itu mengajak birunus untuk  beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan sesembahan berhala yang tak berakal, buta, bisu, dan tuli.

Nasihat dan ajakan pengembala kambing itu lalu akhirnya berhasil membuat hati Birunus leleh dan beriman kepada Allah SWT.  Namun Birunus masih menyembungikan keimanannya, karena khawatir akan nasib buruk yang akan menimpanya. 

Dikota efesus terdapat pula orang-orang beriman yang menyembunyikan keimananya. Diantaranya ada 7 orang pemuda yang juga beriman kepada Allah SWT. Nama-nama pemuda ashabul kahfi ada beberapa versi namun ada sedikit kemiripan.

Dalam kitab Hasyiah Al-Shawi ‘ala Tafsir Al-Jalalain  nama ketujuh pemuda itu adalah Muksalmina, Tamlikho, Marthunis, Nainuwis, Sariyulis, Dzunawanis, dan Falyastathyunis. Pada Suatu malam 7 orang beriman bersilaturahmi di rumah pengembala kambing.

Suatu Hari, Raja Dikyanus ingin membuat takut orang-orang beriman yang menutupi keimananya. Ia kemudian mengeluarkan seorang mukmin dari dalam penjara. Orang mukmin itu lantas dilemparkan untuk makanan singa buas yang sedang kelaparan. Orang mukmin itu akhirnya mati menjadi santapan hewan buas. 

Raja zalim itu dengan bangganya berkata “inilah balasan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah, yakni menjadi mangsa singa lapar’. Menyaksikan kengerian itu, orang-orang merasa sangat ketakutan hingga mereka mengatakan tidak akan beriman kepada Allah SWT lagi, dan berbalik selalu menyembah berhala.

Raja dikyanus akhirnya mengendus jejak ketujuh pemuda beriman, Ketujuh pemuda beriman itu akhirnya memutuskan untuk kabur keluar dari kota efesus demi menghindari kezaliman. Para pemuda beriman itu pergi berbekal makanan dan ada yang membawa uang dirham perak bergambar raja dikyanus. 

Mereka semua lalu berangkat pergi untuk menyelamatkan diri dari pengejaran pasukan raja zalim. Dalam perjalannya mereka ditemani seekor anjing yang sangat setia. Anjing itu bernama Qitmir. Para pemuda beriman itu lantas memutuskan untuk bersembunyi didalam sebuah gua. Setelah sampai, mereka lantas memasukki gua itu, sedangkan si anjing berada diluar gua tepatnya di pintu gua.

Sang pengembala lantas berdoa kepada Allah SWT “Wahai Tuhan kami, Berikanlah rahmat kepada kami dari sis-mu dan sempurnakanlah petunjuk lurus bagi kami dalam urusan kami ini”. Allah SWT menjadikan gua sempit itu terasa luas dari pada istana besar.  Saat badan 7 pemuda beriman itu merasa letih, maka mereka memutuskan istirahat sejenak dan terlelap tidur.

Ketika para pemuda itu tertidur, pintu gua berada disebelah kiri berkebalikan dari arah kiblat, jadi saat Matahari terbit cahanya  tidak langsung menyinari mulut gua melainkan berarah kesisi kanan. Dan Saat matahari ghurub, sinarnya tidak menyinari langsung mulut gua melainkan langsung kearah kiri. Allah SWT senantiasa melindungi para pemuda beriman itu baik diwaktu siang maupun malam, didalam gua Allah melindungi mereka dari panasnya sinar matahari dan dari dinginya waktu malam.

Tidak terasa tahun telah berganti tahun, ternyata Para pemuda itu telah terjaga dalam tidurnya selama 309 tahun. Allah SWT lantas membangunkan mereka semua. Setelah mereka bangun badan mereka  terasa remuk karena terlalu banyak tidur. Perut juga terasa lapar. 

Salah seorang bertanya “berapa lama ini kita tidur disini..?” yang lain menyahut “kita disni sehari atau setengah hari”. Salah satu diantara mereka lalu pergi ke luar gua untuk membeli makanan dengan membawa uang perak bergambar Raja Dikyanus.

Setelah sampai dikota, pemuda itu merasa janggal dan ada sebuah keanehan. Kota yang ia lihat terasa berbeda dan sepertinya bukan kota efesus yang ia kenal dulu.  Bangunan rumah telah berubah bahkan gerbang kota tidak terdapat berhala lagi. Berhala raja dikyanus juga tidak terlihat.

Menakutkannya lagi, orang-orang merasa heran melihat kedatanganya, kejadian ini lantas membuatnya takut bila dibuntuti mata-mata raja dikyanus. Ia lantas langsung bergegas menuju warung makan untuk membeli makanan.

saat transaksi beli makanan, si pemuda mengeluarkan uang perak yang ia punya. Namun Si penjual makanan palah kaget  sembari meliat uang perak itu. Si penjual bertanya” Uang apa ini, aneh sekali..? anda ini siapa? Dan ini gambar siapa? “ si pemuda menjawab”ee ini Gambar raja Dikyanus”.

Sangking terkejutnya Si Penjual berkata” Gila Kamuy a, Dikyanus Semoga Allah melaknat si kaafir itu. Dia itu sudah mati tiga abad yang lalu”. Si pemuda makin bingung, masak iya Raja dikyanus sudah mati 3 abad yang lalu. Pemuda itu balik bertanya “ Hah Tiga abad yang lalu? Semoga Allah Melaknat Dikyanus? Si kafir itu sudah mati?”

Mendapati fenomena aneh itu, orang-orang lantas mengerumuninya dan lalu membawanya kehadapan istana raja.  Pemuda itu lantas menceritakan kisah pelarianya Bersama 6 kawanya dari kezaliman raja Dikyanus. Mendengar penuturan dari pemuda itu, sang Raja merasa heran juga, Beliau berkata “Anda beriman kepada Allah yang maha kuasa.

Allah menjadikan kalian bertuju dan anjing kalian tertidur selama 3 abad lamanya, kemudian Allah menghidupkan kalian lagi. Oh, betapa maha kuasanya Allah” Sang raja lalu menjelaskan juga, bahwa raja dikyanus itu sudah mati. Sedangkan Raja sekarang dan rakyat telah beriman kepada Allah SWT.

Kemudian pemuda itu diminta untuk membawa mereka ketempat Gua dimana kaawan-kawanya berada. Orang-orangpun merasa penasaran ingin menyaksikan keajaiban yang sangat menakjubkan.  Sesampainya di gua, Pemuda itu meminta izin kepada sang Raja untuk masuk duluan, karena ia khawatir jikalau kawan-kawanya mengira kalau yang datang adalah Raja Dikyanus yang zalim.  Kemudian masuklah pemuda itu kedalam gua terlebih dahulu.

Didalam gua pemuda itu menceritakan kepada kawan-kawanya mengenai kondisi saat ini yang telah terjadi dan mengenai tidur mereka selama ini. Mengetahui hal itu, menangislah mereka semua, keimanan dalam diri mereka semakin mantap dan kuat. Mereka semua lantas kembali tertidur, Namun kali ini tidur mereka adalah tidur abadi, Allah SWT lantas mencabut nyawa mereka dan akhirnya mereka semua meninggal dunia.

Raja dan Penduduk negeri waktu itu benar-benar telah meyaksikan keajaiban Allah Yang sangat Luar biasa. Inilah kisah Luar biasa para pemuda Ashabul Kahfi,  Tapak tilas gua ini masih bisa kita jumpai yang kini berada di Desa Rajib, Kota Abu Alanda, Yordania. Kisah ashabul kahfi ini juga di abadikan dalam Al Quran Surah Al Kahfi Ayat 9-26. Semoga kisah ini bermanfaat wallahu A’lamu bishowab.

Sumber: Qashasum Minal Qur’an Lil Athfal (Kisah Teladan  dalam Alqur’an)

Baca Juga: Full Kisah Ashabul Qoryah - Mengupas Kaum Pembangkang Tiga Rasul Allah

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Full Kisah Ashabul Kahfi 7 Pemuda Beriman Yang Tertidur Dalam Gua Selama 309 Tahun"