Kisah Detik-Detik Kematian Fir'aun Hingga Mulutnya Disumpal Malaikat Jibril
Fir’aun adalah raja yang sangat sombong dan zalim. Ia bahkan
mengaku-ngaku sebagai tuhan yang wajib disembah rakyatnya. Apapun cara akan dia
lakukan untuk terus melanggengkan kekuasaanya sebagai seorang raja dan tuhan.
Siapapun orang yang hendak meruntuhkan kekuasaanya tidak segan-segan untuk
dibunuh dan dibinasakan.
Fir’aun banyak sekali melakukan penganiayaan dan penindasan
terhadap kaum bani Israel, selain itu mereka juga banyak yang dijadikan
perbudakan. Siapa yang tidak kasihan melihat orang-orang dizalimi dan
diperbudak secara kejam. Apalagi jika kebijakan dan aturan itu di ucapkan oleh
seorang raja zalim seperti fir’aun, tentu sangat berpengaruh dan bisa
menyengsarakan banyak rakyat.
Kita pun merasa amat benci dengan akhlak buruk fir’aun itu.
Tidak hanya kita saja, bahkan seorang malaikat pun juga sangat benci terhadap
orang-orang kafir, zalim dan pendosa. Apalagi jika orang-orang kafir suka
menghina, menzalimi, dan menyiksa orang-orang beriman, tentu dapat memancing
kebencian malaikat.
Hal ini sama halnya yang dirasakan oleh Malaikat Jibril As,
beliau tidak segan-segan menyumpal mulut fir’aun yang kotor itu dengan lumpur
karena sangat benci dengan perilaku fir’aun yang zalim. Lalu bagaimana kisah
dibalik penyumpalan mulut fir’aun oleh Malaikat Jibril..? simak artikel ini
sampai selesai ya
KISAH DETIK-DETIK
KEMATIAN FIR’AUN
Awalnya, dahulu fir’aun amat benci dengan orang-orang bani
Israel. Hal ini disebabkan karena adanya kabar dari peramal bahwa akan adanya
seorang laki-laki keturunan bani israil yang nantinya akan membinasakan
kerajaanya. Kabar itu tentu membuat fir’aun langsung naik pitam. Ia lalu
mengatur cara bagaimana bisa menghindari bahaya akan keruntuhan kerajaan dan
kekuasaanya.
AKhirnya ia lalu memutuskan untuk berburu bayi laki-laki
yang baru lahir dikalangan bani Israel untuk kemudian dibunuh. Kaum bani Israel
di mesir benar-benar berguncang dan dilanda rasa cemas ketakutan, pasalnya buah
hati yang tengah berada dikandungan akan dibunuh jika terlahir sebagai
laki-laki.
Kemudian beraksilah fir’aun untuk berburu bayi laki-laki di
kalangan bani Israel, apabila ada wanita bani Israel yang baru saja melahirkan
bayi laki-laki, maka fir’aun lantas merampasnya untuk dibunuh. Bayi-bayi itu
lalu disembelih dengan kejam tanpa belas kasih. Kebijakan itu diberlakukan
hanya kepada bayi laki-laki saja, adapun
bayi perempuan maka akan tetap dibiarkan hidup.
Dan dimasa sulit seperti itu, ibu dari Nabi Musa As juga
akhirnya melahirkan Nabi Musa kecil. Perasaan cemas dan khawatir akan
keselamatan bayinya yang lucu dan tampan itu terus saja menghantui. Bagi
seorang ibu pasti tidak akan tegak melihat anaknya susah, menderita apalagi
disembelih secara keji oleh fir’aun laknat.
Ibu Nabi musa selalu menyembunyikan kelahiran bayi
laki-lakinya itu dari pengamatan fir’aun. Allah lantas memberikan ilham kepada
ibunda nabi musa agar membuat peti yang aman dari resapan air. Nabi musa kecil
lantas dimasukkan kedalam peti itu lalu dihanyutkan peti itu ke aliran sungai
nil.
Namun sekenario Allah sungguh luar biasa, Nabi Musa yang
kecil lalu diselamatkan Allah SWT, peti yang telah hanyut akhirnya ditemukan
oleh istri fir’aun hingga kemudian Nabi Musa menjadi anak angkat di kerajaan
fir’aun.
Dimasa dewasanya Allah SWT lantas mengutus Nabi Musa As
untuk memberi peringatan kepada fir’aun yang suka berbuat zalim dan sombong.
Nabi musa juga selalu mengajak orang-orang di mesir untuk selalu menyembah
Allah SWT. Rupanya dakwah dan ajakan Nabi Musa As mendapat bantahan dan
penolakan dari fir’aun.
Ajakan itu jelas membuat dan Memancing Amarah Fir’aun.
Fir’aun tetap bersih kukuh mengaku tuhan dan tidak mempercayai tuhan nabi musa
meskIpun sudah banyak bukti mukjizat yang Nabi
Musa keluarkan.
Nabi Musa As lantas berusaha menyelamatkan kaumnya bani
Israel dari kezaliman Raja fir’aun untuk menuju tanah sinai. Namun usaha Nabi
Musa akhirnya diketahui Fir’aun dan bala tentaranya. Kemudian pengejaran
terhadap Nabi musa dan bani Israel dilakukan oleh fir’aun dan tentaranya.
Sesampainya Nabi musa dan kaumnya di pinggiran laut merah,
Allah SWt lalu menurunkan mukjizat kepada Nabi Musa untuk bisa membelah air
laut menjadi dua menggunakan tongkat ajaibnya, Dan akhirnya benar benar luar
biasa, lautan luas itu terbelah hingga memudahkan Nabi Musa dan kaumnya
menyeberangi laut itu hingga akhirnya mereka selamat. Sedangkan Fir’aun dan
bala tentaranya mati secara mengenaskan
dan tenggelam dilaut.
Namun saat detik-detik fir’aun tenggelam, Malaikat Jibril
berada dilokasi tenggelamnya fir’aun. Saat itu fir’aun sempat berkata “Aku
percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan tuhan yang dipercayai oleh bani
israil”. Kemudian malaikat Jibril mengambil tanah lumpur dilaut lalu
menyumpalkan lumpur itu kedalam mulut fir’aun. Hal ini bertujuan supaya fir’aun
tidak bisa mengucapkan kalimat tauhid karena supaya tidak mendapatkan rahmat
Allah dan tidak diterima taubatnya.
Tindakkan malaikat Jibril itu terjadi karena malaikat Jibril
sangatt benci sekali dengan kelakuan
fir’aun yang zalim, suka membuat
kerusakan, suka menyiksa orang-orang beriman. Kebencian seperti ini juga terkadang membuat seorang hamba
merasa benci dengan orang-orang zalim dan biadab.
Bahkan seorang hamba bisa mendoakan buruk kepada orang-orang
zalim itu agar tobat mereka tidak diterima dan tidak masuk rahmat Allah. Hal ini juga
pernah dilakukan Nabi MUSA As, beliau juga mendoaan buruk kepada fir’aun dan
para pemuka kaumnya supaya Allah menutup hati meraka , sehingga mereka tak
beriman hingga menyaksikan siksa yang pedih.
Dan Musa berkata, “Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan
kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam
kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu.
Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka
tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.” (QS Yunus Ayat 88).
Dari kisah ini, kita bisa tahu bahwa malaikat Jibril juga
sangat benci terhadap orang kafir dan pendosa, bahkan malaikat Jibril sampai
berani menyumpal mulut fir’aun saat azab
turun menimpa. Semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu biswowab.
Baca Juga: Kisah Ahli Ibadah Yang Kecanduan Maksiat Karena Mabuk Minum Khamr
Posting Komentar untuk "Kisah Detik-Detik Kematian Fir'aun Hingga Mulutnya Disumpal Malaikat Jibril"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!