Kisah Himpitan Kubur Yang Menimpa Sahabat Sa'ad bin Mu'adz
Himpitan kubur adalah sebuah peristiwa yang pasti akan di alami oleh setiap manusia yang telah meninggal dunia. Menurut para ulama, himpitan kubur merupakan bagian dari kaffarah yang bertujuan Mengurangi/ menghapus kesalahan dan Dosa manusia selama hidup di dunia. Seperti yang kita tahu Alam kubur adalah sebuah tempat yang menghubungkan antara alam Dunia dan juga alam Akhirat.
Alam kubur tidak hanya berperan sebagai tempat transit,
tetapi hukum dan Azab Allah juga Akan berlaku di alam ini. Serangkaian
peristiwa gaib, mengerikan, pertanyaan kubur, siksa kubur, hingga nikmat kubur akan dijumpai setiap jiwa
yang mati sesuai amal perbuatannya selama didunia. Salah satu peristiwa yang cukup mengerikan
adalah adanya Himpitan kubur.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda "Sesungguhnya pada alam kubur itu ada himpitan. Seandainya ada orang yang selamat, niscaya akan selamat Sa'ad bin Mu'adz." (HR. Ahmad). Namun himpitan kubur untuk orang beriman dan orang kafir jelas berbeda.
Bagi
orang-orang kafir dan pendosa, mereka akan dihimpit kubur hingga remuk, tulang
belulang mereka saling berserakan, betapa mengerikanya kehidupan di alam kubur,
betapa menggelegarnya jeritan mereka saat mengalami peristiwa itu. Dibalik
himpitan kubur, Ada sebuah kisah tentang himpitan kubur dimasa Rasulullah SAW.
Berikut artikel kisah selengkapnya:
Dahulu kala, Rasululah SAW memiliki seorang Sahabat bernama Sa’ad bin Muadz. Ia juga kerap disapa dengan nama Abu Amr. Diketahui ia adalah seorang pria yang memeluk agama islam disaat umur tigapuluh tahun dan wafat diusia tiga puluh delapan tahun.
Sa’ad bin Mu’adz adalah seorang sahabat
Rasulullah SAW yang beriman masuk islam ditahun 1 hijriyah dimana ketika
Rasulullah SAW sampai di kota Madinah. Sahabat Sa’ad bin mu’adz juga adalah
seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini bisa dibuktikan dengan
diangkatnya beliau menjadi pemimpin bani Aus di Madinah.
Beberapa keterampilan yang dimiliki Sahabat Sa’ad bin Muadz adalah beliau mempunyai keahlian berkuda dan ahli berperang. Banyak sekali peran dan perjuangan Sahabat Sa’ad bin Mu’adz dalam membela Agama Allah dan Rasulnya.
Sebagai Seorang Pejuang dari golongan Kaum Ansor, Sahabat Sa’ad
banyak berkontribusi dalam berbagai medan pertempuran serta menjadi pelindung
Rasulullah dan umat islam. Beliau rela mengorbankan Nyawa dan Raganya untuk
berjuang Bersama Rasulullah SAW. Prestasi dan pengapdianya terhadap Agama
islam, membuat Rasulullah bangga dengan keikhlasanya.
Ketika Sahabat Sa’ad bin Muadz mengikuti perang khandak, Maka terjadilah peristiw Naas yang menimpanya, Beliau mengalami luka yang cukup parah. Luka itu lama kelamaan tidak kunjung membaik bahkan bertambah lebih parah.
Rasulullah SAW juga sering mengunjungi dan mendoakan kebaikan kepada
Sahabat Sa’ad yang tengah terbaring sakit. Luka bekas perang itu nampaknya
terus bertambah parah. Namun Takdir hanya Allah yang tahu, akhirnya Sahabat
Sa’ad bin Mu’adz pun menghembuskan nafas
terakhirnya dan wafat meninggal dunia.
Tidak terasa, belum lama Rasulullah mengunjungi rumah sahabtnya itu, tiba-tiba terdengar kabar bahwa Sahabat Sa’ad bin muadz meninggal dunia. Mendengar berita itu, Rasulullah lantas berbegas menuju kediaman Sahabtnya itu, bilau bahkan tidak menyapa orang-orang disekitarnya hingga membuat keheranan.
Berkatalah meraka kepada Rasulullah “ Wahai Rasul
Allah, kenapa engkau mengabaikan kami?” Sang Rasul Menjawab “ Aku itu khawatir
jikalau Malaikat mendahului kita untuk memandikan jenazah Sa’ad bin Mu’adz,
seperti halnya ia mendahului kita memandikan jenazah Hanzalah” (Riwayat Abu
Na’im)
Rasulullah juga pernah menjelaskan tentang fenomena-fenomena gaib yang mengiringi wafatnya Sahabat Sa’ad bin mu’adz. Diwaktu itu datanglah para malaikat yang jumlahnya ada tujuh puluh ribu malaikat,kesemuanya hadir dan menjadi saksi atas jenazah Sa’ad.
Hingga saat keranda Jenazah Sahabat Sa’ad
dipikul, orang-orang yang memikul merasa terasa ringan, padahal Sahabat Sa’ad
terkenal memiliki tubuh yang kekar.
Ternyata Rasulullah SAW menjelaskan bahwa saat itu para malaikat juga
ikut memikul keranda jenazah Sahabat Sa’ad juga, subhanallah.
Tidak Hanya itu saja, Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa wafatnya Sahabat Sa’adz bin muadz ternyata telah membuat ‘Arsyi berguncang, selain itu juga membuat pintu-pintu langit terbuka.
Akhlak mulia dan perjuangan besar Sahabat Sa’ad ternyata benar-benar telah menjadikanya memperoleh derajat mulia dan tinggi disis Allah SWT. Beliau termasuk golongan-orang yang beruntung dan menjadi salah satu penghuni surganya Allah di akhirat Nanti.
Namun meskipun Sahabat sa’adz bin muadz adalah seorang yang mulia, namun beliau tidak
terlepas dari himpitan kubur saat beliau wafat. Rasulullah SAW bahkan pernah
bersabda dalam Sunan An-Nasai riwayat ibnu Umar ““Inilah yang membuat ‘Arsy
bergerak, pintu-pintu langit dibuka, dan disaksikan oleh tujuh puluh ribu
malaikat. Sungguh, ia dihimpit dan dijepit (oleh kubur). Akan tapi, kemudian
dibebaskan.”. Ternyata tiada seorangpun yang bisa selamat dari himpitan kubur
bahkan hal ini juga dialami oleh sahabat Mulia Sa’adz bin muadz.
Ternyata memang setiap orang yang telah meninggal dunia pasti akan mengalami yang Namanya himpitan kubur. Tidak peduli entah itu mau orang beriman, orang kafir, anak kecil yang tak berdosa, maupun orang dewasa, orang kaya, orang miskin semua akan merasakanya.
Namun Himpitan kubur ini bukan
termasuk dalam azab kubur, peristiwa ini sama halnya rasa sakit saat peristiwa
sakaratul maut/ keluarnya ruh dari badan. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah bersabda "Sesungguhnya pada alam kubur itu ada himpitan.
Seandainya ada orang yang selamat, niscaya akan selamat Sa'ad bin Mu'adz."
(HR. Ahmad).
Himpitan kubur bagi mayit orang beriman tentu akan memiliki hikmah tersendiri, salah satunya bisa menjadi pelebur dosa-dosa selama hidup. Dan setelah itu Alam kubur akan di perluas bahkan hingga seluas tujuh puluh hasta kearah kiri dan juga kea rah kanan. Kemudian amanlah mayit beriman itu hingga tibanya hari kiamat.
Namun berbeda ceritanya bagi mayit kafir dan
pendosa, meraka akan diazab didalam kubur dan dihimpit bumi hingga
tulang-tulang meraka remuk saling berserakan, hal ini berlangsung hingga tibanya
hari kiamat nanti, begitu sangat mengerikannya peristiwa di alam kubur itu.
Naudzubillah min dzalik. Semoga kisah ini bermanfaat Wallahu A’lamu biswowab.
Baca Juga: Kisah Ahli Ibadah Masuk Neraka Sedangkan Ahli Maksiat Masuk Surga
Posting Komentar untuk "Kisah Himpitan Kubur Yang Menimpa Sahabat Sa'ad bin Mu'adz"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!