Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah 5 Aksi Pencurian Jenazah Nabi Muhammad SAW Yang Terekam Sejarah

Kisah Aksi gila pencurian Jenazah Nabi Muhammad SAW. Dahulu kala banyak sekali orang-orang yang ingin mencuri Jasad Mulia Rasulullah SAW. Aksi ini banyak dilakukan oleh orang-orang zalim dan kafir dengan berbagai macam tujuan dan kepentingan. Makam Nabi Muhammad sendiri dahulu dimakamkan di kamar siti ‘Aisyah yang sekarang masuk dalam kompleks masjid Nabawi di Kota Madinah Al Munawwarah.

Kepergian sang Nabi sangat menorehkan kesedihan bagi seluruh umat islam. Beliau adalah sosok utusan Allah yang sangat dicintai para umatnya. Namun disamping itu, banyak orang-orang kafir dan zalim yang sangat benci kepada Nabi. Tidak heran mereka banyak melakukan aksi-aksi konyol guna melemahkan kekuatan islam dan orang-orang beriman.

Salah satu aksi gila yang pernah tercatat dalam sejarah islam adalah kisah beberapa aksi pencurian jasad nabi Muhammad SAW. Bermacam cara mereka lakukan untuk menggali, membongkar dan memindahkan jasad mulia Nabi Muhammad SAW. Aksi ini jelas tidak beradab dan bisa menimbulkan murka Allah dan Umat islam. Berikut kisah beberapa aksi Pencurian jasad nabi Muhammad SAW  dalam sejarah umat islam.

1. Aksi Pertama

Kisah pencurian jasad Nabi Muhammad SAW yang pertama kali, terjadi dimasa Raja Al-Hakim Biamrillah. Dahulu Al-Hakim dikenal seorang raja  dari daulah Fatimiyah yang muslim namun zalim dan suka menyimpang dari ajaran Allah yang lurus. Kezalimanya sampai membuat masyarakat mesir sulit untuk tidur nyenyak dan tenang. 

Ketika masa pemerintahan Al-Hakim, ada seorang zindiq yang menghasut sang raja untuk  mencuri jenazah Rasulullah. Tujuanya yaitu apabila jasad Rasul dipindah kemesir tentu bisa menarik perhatian orang-orang kemesir dan menggantikan kota Madinah.

Namun Aksi gila Al-Hakim tentu tidak Allah biarkan seenaknya saja, Sangat mudah bagi Allah untuk menggagalkan aksi-aksi jahat yang hendak menimpa Rasulullah. Atas kuasanya, Allah SWT lantas mengirimkan hembusan Angin kencang di kota Madinah. Peristiwa inilah yang akhirnya menjadi

penghalang dari aksi jahat para kawanan pencuri yang hendak mencuri Jasad nabi Muhammad SAW. Kisah ini sebagaimana dikisahkan dalam buku sejarah Masjid Nabawi As-Syarif yang ditulis oleh Muhammad Ilyas Abdul Ghani.

2. Aksi Kedua

Kemudian Aksi kedua pencurian Jasad Nabi Muhammad SAW masih terjadi di masa Al-Hakim Biamrillah. Meski sudah pernah gagal hendak mencuri jasad nabi, Tapi tidak membuatnya putus asa. Ia lantas melakukan upaya pencurian jasad nabi lagi.

Al-hakim lantas mengirim seorang utusan dari prajuritnya untuk pergi kemadinah. Prajurit itu lantas tinggal di sekitar area masjidi Nabawi. Si Prajurit lalu membuat terowongan dengan menggali tanah sebagai akses jalan pencurian menuju makam Nabi.

Namun lagi-lagi Allah SWT menggagalkan aksi busuk pencuri itu. Masyarakat Madinah waktu itu mendengar sebuah seruan “Kubur Nabi Kalian hendak digali”. Masyarakat Madinah lalu melacak maksud seruan itu.

Akhirnya mereka berhasil memergoki prajurit utusan Al-Hakim yang sedang menggali tanah untuk membuat terowongan akses masuk makam nabi. Mengetahui kejadian itu, masyarakat Madinah lantas menangkap siprajurit dan kemudian dikenakan hukuman mati. 

3. Aksi Ketiga

Pencurian ketiga juga tercatat dalam kitab Fusul min Tarikhi  Madinah Almunawarah karya Ali hafidz, dikisahkan Dahulu ketika keadaan umat islam sedang lemah, para penguasa dan pembesar eropa berencana melalukan aksi pencurian jasad nabi Muhammad SAW.  Mereka lalu mengutus dua orang untuk melakukan pencurian jasad nabi di bulan haji.

Kemudian dua utusan itu menyamar sebagai jamaah haji asal Andaulisia. Saat musim haji tiba mereka tinggal dipenginapan yang tak jauh dari makam nabi. Mereka lantas menggali lubang untuk akses masuk mencuri jasad nabi.

Namun Allah SWt kembali menggagalkan Aksi itu melalui perantara Sultan penguasa mesir dan Suriah yang bernama Nurudin mahmud bin Zanki. Disuatu malam, sang sultan pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW.

Sang Rasul berkata sembari menunjuk kearah dua orang bermuka eropa “Wahai Mahmud, tolonglah diriku dari dua orang ini”. Kemudian terkejutlah sang sultan hingga terbangun dari tidurnya. Mimpi ini bahkan sampaI terjadi hingga sebanyak tiga kali berturut-turut.

Keesokan harinya sang sultan mengumpulan para hakim, lalu diberikanlah masukan agar sultan pergi menuju Madinah. Sesampainya dimadinah sang sultan lantas mengumpulkan orang-orang  lalu membagikan hadiah sedekah kepada mereka sembari mengamati wajah. Namun sang sultan tak melihat wajah dua orang yang ada dalam mimpi.

Sang sultan lantas mempertanyakan siapakah orang yang belum mendapatkan shodaqoh. Dan ternyata didapati dua orang yang nampah sholeh, kaya, dan juga rajin sedekah sehingga mereka merasa cukup dan tidak berkenan menerima shodaqoh dari orang lain.

Kemudian dipanggilah dua orang itu untuk menghadap sang sultan untuk diwawancarai. Ternyata wajah dua orang itu mirip seperti yang ada dimimpi, Namun Kedua orang itu mengaku jamaah haji yang berasal dari maroko. Sang sultan merasa belum begitu percaya dengan omongan dua orang itu.

Sang sultan kemudian menanyakan lokasi tempat tinggal mereka saat ini. Sultan lantas bergegas menuju rumah  itu untuk melakukan penyelidikan, dan ternyata didapatilah sebuah galian terowongan dirumah itu yang mengarah kemakam Nabi. Akhirnya sultan Nurudin Mahmud zanki menangkap kedua orang itu lalu membunuh mereka.

Atas terjadinya banyak tragedi-tragedi dan aksi menyimpng, Sang sultan lantas memerintahkan untuk membangun tembok disekitar makam Nabi. Tembok itu terbuat dari timah yang tebal. Fungsi dari pembangunan tembok ini adalah untuk melindungi makam Nabi Muhammad dari kejahatan orang-orang yang hendak kembali mencuir jenazah nabi Muhammad SAW.  Dan  supaya tidak ada satu orangpun yang bisa melakukan aksi biadab itu terhadap makam Mulia Nabi Muhammad SAW.

4. Aksi Keempat

Aksi keempat pencurian jasad nabi pernah dilakukan oleh para perampok nashrani. Mereka melakukan aksi perampokan terhadap para kafilah jamaah haji dan bermaksud juga untuk menggali Makam Rasulullah SAW. Mereka lantas menyeberangi laut menuju kota Madinah.Namun atas pertolongan Allah SWT, aksi perampok itu dapat digagalkan.

5. Aksi Kelima

Kemudian Aksi pencurian kelima pernah hendak dilakukan oleh 40 pria, dimana awalnya mereka semua berniat untuk membongkar makam Sahabat Abu bakar dan umar. Disuatu malam keempat puluh laki-laki itu hendak menggali makam, Namun kejadian luar biasa terjadi, dimana  bumi waktu itu terbelah hingga akhirnya berhasil menelan mereka semua.

Peristiwa ini dahulu terjadi di pertengahan abad 7 Hijriyah, sebagaimana dikisahkan pelayan Al-Haram  Nabawi (Shawwab As-Syamsu Al -Malthiy. Itulah lima kisah aksi pencurian Jasad Nabi Muhammad SAW. Semoga kisah ini bermanfat, Wallahu A’lamu bishowab.

Baca Juga; Kisah Sedih Adzan Terakhir Bilal Bin Rabbah Yang Rindu Nabi Muhammad SAW

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah 5 Aksi Pencurian Jenazah Nabi Muhammad SAW Yang Terekam Sejarah"