Kisah Nabi Muhammad Diludahi Orang Yahudi Berkali-kali

 

Kisah Nabi Muhammad ketika berkali-kali diludahi orang kafir Yahudi. Suatu hari kaum kafir quraisy merencanakan sebuah perbuatan busuk untuk menyakiti nabi, mereka lalu mencari seseorang untuk melancarkan aksi jahat itu. Akhirnya didapatkanlah seorang Yahudi, mereka lalu menyewa orang yahudi itu.

Orang Yahudi itu lalu diberikan tugas dan perintah untuk melakukan aksi-aksi kejahatan kepada Nabi Muhammad SAW. Orang-orang kafir Quraisy memang sangat benci dengan ajaran yang dibawa sang Nabi, hingga tidak heran mereka berusaha mencegah dakwah nabi dengan berbagai macam cara seperti, menyakiti, menzalimi, menghina, intimidasi dan ancaman lainya.

Kemudian Orang Yahudi menyanggupi tawaran itu, ia lalu melancarkan aksinya di sebuah jalan yang biasa Nabi Muhammad lewati ketika pergi ke Masjidil Haram. Ia menunggu-nunggu kedatangan Sang nabi melewati jalan itu. Saat Nabi Muhammad datang dan melewati jalan itu, orang yahudi lantas memanggil Nabi.

Mendengar ada seseorang yang memanggilnya Nabi lantas menoleh untuk menghormati si pemanggil, Tetapi dengan Biadabnya orang Yahudi itu malah Meludahi Wajah Suci Rasulullah SAW. Mendapati perlakuan kurang ajar itu, Nabi sama sekali tidak emosi dan tidak melawan. Beliau sangat sabar sembari membersihkan air ludah.

Dihari berikutnya, Nabi Muhammad kembali pergi ke ka’bah/ masjidil haram melewati jalan yang biasa beliau lewati. Didalam perjalanan, Orang yahudi kembali menghadang sang Nabi dan memanggilnya, lalu dengan biadabya, Orang Yahudi itu kembali meludahi Wajah Nabi Muhammad SAW.

Namun sang Nabi sama sekali tidak terlihat marah dan tidak pula melawan. Begitu mulianya sifat dan Akhlak Nabi. Perbuatan tercela si yahudi itu , terus-menerus dilakukanya hingga beberapa hari. Ia selalu saja meludahi sang Nabi saat hendak menuju Ka’bah Masjidil Haram.

Nabi Muhammad sangat faham dengan orang yahudi itu. Suatu hari Nabi seperti biasa melewati jalan menuju ka’bah, Namun hari itu terlihat aneh, paslanya orang yang biasa meludahi beliau tidak nampak wujudnya.  Dalam hati nabi berkata “ Kemana orang yang biasanya meludahi aku..?” hal ini menjadi pertanyaan hati nabi.

Pasalnya setiap kali beliau hendak ke masjid, pasti orang yahudi itu sudah stand by untuk mencegat dan meludahi wajah beliau. Nabi lantas bertanya-tanya dan mencari informasi tentang kabar orang yahudi itu. Dan Akhirnya didapati sebuah kabar bahwa orang yahudi itu tengah mengalami sakit.

Setelah memperoleh informasi tentang kondisi orang yahudi yang tengah sakit, Nabi Muhammad lantas pulang menuju kerumah. Beliau lalu mengambil beberapa makanan dan oleh-oleh, beliau juga membeli buah-buahan segar. Semua Makanan-makanan itu lalu nabi bawa untuk menjenguk Orang yahudi yang tengah sakit.

Betapa mulianya akhlak Rasuullah, meskipun sering diludahi, tapi beliau tidak menaruh dendam terhadap orang-orang yang selama ini berbuat jahat dan buruk.  Selanjutnya berangkatlah Nabi menuju rumah si Yahudi.

Nabi lantas berjalan menuju rumah si Yahudi. Setelah sampai dirumah Yahudi, Nabi lantas mengetuk pintu rumah tok..tok…tok, tok…tok…tok. Terdengar seseorang didalam rumah yang tengah sakit sembari menuju pintu dan berkata “ Siapa ya yang datang?” Nabi lalu menjawab “Aku, Muhammad”. Si Yahudi nampaknya belum tahu siapa orang yang mendatangi rumahnya, “Muhammad siapa ya..?” tanya kembali si Yahudi. Nabi lantas menjawab “Aku Muhammad Utusan Allah”.

Ketika pintu rumah si yahudi dibuka, betapa terkejutnya ia melihat ada seseorang yang tak begitu asing. Ternyata orang itu adalah orang yang beberapa hari lalu ia ludahi wajahnya saat hendak pergi ke ka’bah. Melihat kedatangan nabi, berkatalah Si Yahudi “Buat apa kamu datang kesini?”

Nabi lalu menjawab “ Saya datang kesini untuk menjengukmu saudaraku, Sebab aku dengar kalau kamu tengah sakit”.  Betapa malu dan tersentuh hati si orang yahudi itu, orang yang dulu ia sakiti kini ternyata sangat baik mau menjenguk dan membawa banyak makanan.

Orang yahudi lalu merasa terharu dan berkata “Wahai Nabi Muhammad, perlu diketahui bahwa sejak diriku mengalami sakit, belum ada samasekali satu orangpun yang mau datang menjengukku, padahal  beberapa kali aku telah mengutus seseorang kepadanya  supaya dia datang untuk memeberikan sesuatu kepada diriku.

Tetapi  engkau, yang sudah aku sakitidan aku ludahi berkali-kali selama ini adalah orang yang pertama kali menjenguk diriku” Orang yahudi itu benar-benar merasa terharu dengan sifat dan AKhlak Mulia Nabi Muhammad SAW. Bayangkan saja, temanya sendiri yang sesame kafir taka da yang mau menjenguk saat ia sakit, tetapi orang yang selalu ia sakiti malah yang pertama kali datang.

Orang yahudi itu lalu meminta maaf kepada Nabi Muhammad dan memeluknya dengan penuh rasa haru. Atas kebesaran dan kemuliaan akhlak Nabi, Orang Yahudi itu lantas berikrar syahadat “Asyhadu An la ilaha illallah, Waasyhadu Anna Muhamadarrasulullah”. Akhirnya orang yahudi itu resmi masuk islam dan menjadi mualaf. Subhanallah, itulah akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Mari kita membaca sholawat kepada junjunga kita Nabi Muhammad SAW, Shollu ‘Alannabi Muhammad..! Allahumma sholi ‘alaih. Semoga kita semua mejadi umat Rasulullah yang kelak mendapatkan syafaatnya diakhirat kelak amin. Semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu bishowab.

Baca Juga: Kisah Rasulullah Menikahkan Pencuri dengan Wanita Cantik - Haram Jadi Halal