Kisah Orang Tidak Pernah Sholat Dijamin Rasulullah Masuk Surga, Namun Yang Rajin Sholat Masuk Neraka
Kisah ini memang terdengar sangat mengganjal di telinga
kita, dimana ternyata ada orang-orang yang sama sekali tidak pernah melaksanakan
sholat lima waktu tapi Allah masukan mereka kedalam surga. Namun ada juga
kisah-orang-orang yang rajin sholat, rajin shodaqoh, rajin puasa, rajin
beribadah,
Tetapi Allah malah memasukkan meraka kedalam Neraka. Kisah
ini menjadi bukti kalau amal ibadah seseorang tidak menjamin dirinya bisa masuk
kedalam surga, hanya Allah SWT lah yang mampu memutuskan nasib para
hamba-hambanya dengan Rahmatnya di akhirat kelak. Hanya Allah yang mampu
mengetahui perilaku dan hati para hamba-hambanya.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Amal seseorang tidak akan
memasukkan seseorang ke dalam surga.” “Engkau juga tidak wahai Rasulullah?”,
tanya beberapa sahabat. Beliau menjawab, “Aku pun tidak. Itu semua hanyalah
karena karunia dan rahmat Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari sini kita bisa tahu, kalau amalan seseorang bukanlah
sebab ia bisa masuk surga, namun amalan
bisa menjadi sebab tingginya derajat seseorang di surga. Seseorang bisa masuk
surga adalah karena sebab rahmat Allah SWT. Berikut kisah orang Yang tidak pernah
sholat tapi masuk surga, Tetapi orang-orang yang rajin sholat malah diazab
masuk neraka.
KISAH AMRU BIN TSABIT
PRIA YANG TAK PERNAH SHOLAT TAPI DIJAMIN RASULULLAH MASUK SURGA
Dimasa Rasulullah SAW ada seseorang yang bernama Amru bin
Tsabit bin Waqsyi. Ia juga dikenal dengan nama Ushairim dari bani Abdul Asyhal.
Awalnya ia dulunya menolak untuk memeluk agama islam karena kaumnya. Suatu hari
islam telah menyebar luas di kota yastrib atau Madinah dibawah pimpinan Mush’ab
bin umair dan As’ad bin Zuroroh.
Banyak kaum Bani Abdul Asyhal baik pria maupun wanita yang
masuk islam termasuk didalamnya Kabilah Aus yang waktu itu dibawah pimpinan
Sa’ad bin Mu’adz. Semua telah memeluk
Agama islam kecuali hanya seorang yang belum mau, yaitu Amru bin tsabit.
Pada tahun Tiga hijriyah atau bertepatan dengan tahun 625
Masehi, suatu hari Amru mencari keberadaan Sa’ad bin Mu’adz namun tidak ketemu,
dan didapati info kalau Sa’ad dan kaumnya umat islam tengah ikut berjuang
Bersama Rasulullah di Uhud.
Mendapati informasi demikian itu, jiwa Amru bin tsabit mulai
tumbuh benih cinta terhadap islam, Allah SWT lalu memberikan benih-benih
hidayah dalam hatinya. Diwaktu itu juga, ia mendeklarasikan dirinya memeluk
agma islam. Kemudian ia mengambil tombak, pedang dan peralatan perangnya.
Kemudian pergilah Amru bin Tsabit menyusul Rasulullah dan
Umat islam di uhud untuk bergabung ikut perang dengan menunggangi kuda.
Sesampainya di uhud, orang-orang islam disana bertanya kepada Amru “Kamu Datang
kemari untuk apa wahai Amru?”
Amru lantas menjawab “Sungguh sebenarnya Aku sudah beriman”.
Disaat itulah kemudian Amru bin Tsabit ikut dalam pertempuran perang badar
Bersama Rasulullah dan Pasukan Muslim. Namun dalam perang itu Amru mengalami
luka-luka yang cukup serius.
Setelah peperangan usai, beberapa kaum muslmini dari bani
Abdul Asyhal mencari para korban perang yang telah gugur syahid. Dan Tiba-tiba
mereka menjumpai sosok Amru bin tsabit yang menjadi korban perang tak berdaya.
Mereka lalu bertanya kepada Amru “ Amru, untuk apa kamu datang kemari..? Apakah
dirimu ingin berperang demi kaummu atau mau memeluk masuk Agama islam?”
Dalam kondisi sekarat, Amru menjawab “ Karena Rasa cintaku
kepada Agama islam, Diriku sudah beriman kepada Allah dan Rasulnya, dan diriku
sudah masuk agama islam. Kemudian aku ambil pedangku, lalu aku maju Bersama
Rasululullah, dan diriku berperang sampai aku terkena serangan”.
Amru lalu melanjutkan perkatanyaa “ Jika diriku mati, maka
hartaku, ku berikan kepada nabi Muhammad yang bisa dipakainya sesuai dengan
yang diinginkanya”. Tidak begitu lama
kemudian, Amru bin Tsabit akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dan wafat
meninggal dunia.
Setelah itu Nabi Muhammad SAW mendengar adanya kisah Amru
bin Tsabit dan berkata “Sesungguhnya dia adalah termasuk penghuni surga”. Lalu ada seseorang yang mengatakan bahwa Amru
bin Tsabit belum pernah melaksanakan
sholat sama sekali. Dari sinilah kemudian Nabi Muhammad bersada “ Amalan
sedikit dan pahala banyak”. Subhanallah.
KISAH AHLI IBADAH
RAJIN SHOLAT MASUK NERAKA
Selain kisah diatas, Ada kisah aneh tapi nyata, Yaitu adanya
seorang Yang rajin sholat dan beramal baik tapi Malah Allah masukkan ia kedalam
Api Neraka. Dahulu kala ada seorang wanita muslim yang sangat rajin beribadah,
diantara ibadah yang ia lakukan adalah gemar melakukan sholat malam, dan
diwaktu siangnya gemar melakukan ibadah puasa.
Tidak cukup itu saja, wanita itu juga suka berbuat kebaikan
dengan bersedekah. Namun dibalik amal baiknya itu, ia memiliki sebuah perbuatan
buruk, yaitu ia suka berbuat buruk dan menyakiti tetangganya sendiri.Kisah
Wanita Ahli ibadah itu lantas disampaikan para sahabat kepada Rasulullah SAW,
Sang Rasul lantas bersabda “Tidak ada kebaikan padanya , dia adalah termasuk
penghuni neraka”.
Kemudian Para sahabat menyampaikan kisah wanita lainya,
dimana ada seorang wanita yang Cuma mengerjakan sholat 5 waktu saja, bersedekah
sedikit potongan keju, tetapi ia memiliki akhlak yang mulia yaitu tidak pernah
menyakiti salah seorang pun. Dari kisah
ini lantas Rasulullah bersabda “ Dia Adalah seorang penghuni surga”.
Model wanita pertama yang suka menyakiti tetangganya adalah
golongan Ahli ibadah yang kelak akan Allah masukkan ia kedalam neraka yang
sangat panas dan mengerikan. Begitu pentingnya bagi seorang muslim agar selalu
menjaga sikapnya, jangan sampai perbuatan buruk yang kadang dianggap sepele
bisa saja menjebloskan seseorang kedalam Neraka.
Adapaun model wanita kedua tentu akan sangat beruntung sekali,
meskipun hanya beribadah secara paspasan, beramal ala kadarnya, tetapi karena
akhlak mulianya bisa menjadikan sebab ia menjadi penghuni surga yang penuh
dengan kenikmatan.
Dari kisah diatas bukan berarti kita tidak usah beribadah/
beramal banyak, tetapi hanya untuk evaluasi dirikita sendiri agar selalu
beramal kebaikan dan menghindari setiap amal keburukan. Hanya Allah SWT yang
bisa memasukkan para hamba-hambanya kedalam surga dengan Rahmat-Nya.
Jadi Amal ibadah seseorang tidak bisa menjadi jaminan ia masuk
kedalam surga, tetapi amal ibadah bisa menjadikan sebab kita memperoleh derajat
tinggi di surga. Karena jelas Amal ibadah seseorang tidak akan bisa ditukar
dengan kenikmatan Surga, Amal ibadah seseorang selama 80 tahun misalnya, tentu
tidak sebanding dan tidak bisa ditebus dengan Nikmat Surga yang Abadi
selamanya. Semoga kisah ini bermanfaat, wallahu A’lamu bishowab.
Baca Juga: Kisah Rasulullah Tentang Bayi Dapat Berbicara Dan Berdoa Di Masa Bani Israil
Posting Komentar untuk "Kisah Orang Tidak Pernah Sholat Dijamin Rasulullah Masuk Surga, Namun Yang Rajin Sholat Masuk Neraka"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!