Kisah Sahabat Pelindungan Rasulullah Thalhah Bin Ubaidillah
Kisah sang pelindung Nabi Muhammad dalam setiap medan
pertempuran. Dia adalah Thalhah bin Ubaidillah, Sosoknya tidak diragukan lagi
akan jasa dan perjuangannya dalam membela Rasul dan Agama Islam. Dahulu, Nabi
Muhammad dan para Sahabat sering sekali mendapat perlawanan dari para
orang-orang kafir dan Musyrik. Namun semagat juang untuk membela Agama Allah
tidaklah membuat takut dan mundur.
Serangan-serangan orang kafir tidaklah memutuskan nyali umat
islam, malah justru bisa mengangkat derajat para syuhada apabila mereka gugur
syahid dalam medan pertempuran. Tidak
jauh berbeda dari hal yang dirasakan Sahabat Thalhah bin ubaidillah, beliau
selalu mengikuti segala aktifitas jihad Bersama Rasulullah SAW, beliau selalu
melindung Nabi Muhammad dari tebasan pedang dan tajamnya panah orang-orang
kafir.
Tidak sedikit bekas luka-luka berat yang mengenai tubuh
sahabat Talhah. Beliau tidaklah takut meskipun harus mati. Harta, raga dan
Nyawa akan selalu beliau korbankan demi untuk melindungi Rasulullah dan membela
Agama Allah SWT. Bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda “Barang siapa yang ingin
melihat seorang pria yang masih berjalan di atas bumi, padahal dia sudah
menyerahkan nyawanya, maka hendaklah dia
melihat Thalhah”. Berikut kisah luar biasa sahabat Thalhah dalam
berjuang dan melindungi Nabi Muhammad SAW:
Sebelum memeluk agama islam, Sahabat Thalhah pernah bertemu
dengan seorang pendeta yang sangat baik. Pertemuan itu terjadi saat beliau
tengah melakukan perjalanan dagang kenegeri bashrah. Dalam pertemuan itu, sang
pendeta memberi kabar tentang akan munculnya seorang Nabi dan utusan Allah
ditanah Haram.
Sang pendeta juga berpesan kepada talhah agar mengikuti
kafilah kerasulan itu karena membawa petunjuk, rahmat dan pembebasan. Dan
ternyata benar, setelah sahabat Talhah kembali dari bashrah terdengar kabar
tentang sosok Nabi Muhammad Al-Amin Sang
utusan Allah dan pembawa wahyu.
Saat berada dikota suci Makkah, Thalhah lantas menemui
Sahabat Abu bakar dan melakukan perbincangan. Kabar itu benar-benar membuat
thalhah sangat rindu untuk bertemu Rasulullah SAW. Kemudian bergegaskan Thalhah
dan sahabat Abu bakar pergi menemui Rasulullah SAW.
Akhirnya pertemuan itu sungguh luar biasa, dihadapan
Rasulullah SAW selanjutnya Thalhah bin Ubaidillah bersyahadat memeluk Agama
islam. Darisinilah kemudian menjadikan
Sahabat Thalhah masuk dalam jajaran Asabiqunal Awwalun atau orang-orang
yang pertama kali memeluk agama islam.
Sahabat Thalhah dikenal sebagai seorang yang tajir kaya
raya. Beliau adalah seorang pembisnis dan pedagang sukses. meskipun dikenal
sebagai hartawan, tetapi beliau tidak luput dari penganiazaan dan kezaliman
orang-orang kafir Quraisy karena keislamanya.
Namun penganiayaan itu tidak berlangsung lama setelah adanya
perlindungan dari Naufal bin Khuwailid
yang dikenal sebagai Singa Quraisy.
Naufal sendiri adalah Paman Siti Khadiah istri Rasulullah SAW.
Perlindungan inilah yang membuat orang-orang musyrik Quraisy merasa takut untuk
menganiaya sahabat Thalhah dan Abu bakar.
Ketika kaum muslimin berhijrah ke kota Madinah, Sahabat
Thalhah juga turut dalam perjalanan itu. beliau juga tidak pernah ketinggalan
dalam berbagai macam pertempuran perang
Bersama Rasulullah SAW kecuali perang badar.
Penyebab Sahabat Thalhah absen dari perang badar bukan
karena tanpa alasan, melainkan waktu itu beliau diutus Rasulullah untuk tugas
penting diluar Madinah Bersama Sa’id bin zaid. Betapa sedihnya Sahabat Thalhah
kehilangan pahala jihad karena tidak bisa mengikuti peperangan itu Bersama
Rasulullah SAW. Namun Rasulullah akhirnya berhasil menenteramkan hati Sahabat
Thalhah.
Ketika tiba terjadinya perang uhud, sahabat thalhah akhirnya
dapat mengikuti pertempuran melawan orang-orang kafir quraisy. Pasukan muslim
yang awalnya berhasil membuat kaum musyrikin kocar kacir kemudian menjadi
tegang.
Pasukan qurays berbalik berhasil menyerang kaum muslimin
dari belakang ketika meraka tengah lengah mengumpulkan harta rampasan. Serangan
dadakan itu jelas membuat pasukan mulimin porak poranda. Tindakan lengah kaum
muslimin tentu sangat mengancam posisi Rasulullah yang menjadi sasaran utama
para pasukan penyembah berhala.
Melihat Rasul terancam, Sahabat Thalhah lantas berusaha
menerobos puluhan pedang dan tombak yang menghadang. Dari kejauhan terlihat pipi Rasulullah telah
mengalirkan darah, posisi itu sangat membahakan Rasulullah. Kemudian Sahabat
Thalhah terjang para pasukan musyrikin dengan satu atau dua lompatan dasyat
dari kudanya.
Terlihat betul pedang
kaum kafir menyambar-nyambar kearah Rasulullah dan hendak membunuh
beliau. Melihat hal itu Sahabat Thalhah lantas mengayunkan pedangnya kearah
kanan dan kiri untuk melumpuhkan pasukan musyrikin.
Sahabat Thalhah mendapati darah rasul menetes dengan
rintihan kesakitan. Kaki Nabi juga terlihat terperosok kedalam sebuah lubang.
Sahabat Thalhah lantas mengangkat nabi dan menyelamatkanya. Tangan kanan
Sahabat Thalhah selalu disambarkan kepada orang-orang kafir yang hendak mengerumuni
Rasulullah SAW.
Beliau papah nabi dan membawanya mundur ketempat yang lebih
aman. Setelah itu barulah Sahabat Abu bakar dan Abu Ubaidah bin Al-jarrah
menemukan Rasululahh SAW. Namun Nabi
lantas berkata “Tolonglah saudaramu itu (Thalhah)”.
Kemudian sahabat Abu bakar dan Abu ubaidah bergegas menolong sahabat Thalhah, Namun
nasib naas menimpa Sahabat Thalhah. Beliau di dapati telah pingsang dengan
banyak luka sajam di badanya. Dalam
tubuhnya terdapat lebih dari tujuh puluh luka tusukan tombak, sobekan pedang,
dan tusukan anak panah, jari-jari tanganya juga terlihat putus.
Kemudian sahabat Thalhah diselamatkan dan diobati hingga
sembuh. Disetiap laga peperangan sahabat
thalhah memang selalu berada pada garda terdepan dalam mencari ridho Allah dan
membela bendera Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sampai menjuluki sahabat thalhah
sebagai orang yang berjalan dibumi meskipun telah mengalami mati syahid.
Masa hidup sahabat Thalhah bin ubaidillah akhirnya berlanjut
sampai kekhalifahan Ali bin Abi thalib. Namun
sejak kekhalifahan utsman bin Affan munculah banyak sekali fitnah besar
di kalangan umat islam. Fitnah-fitnah ini akhirnya juga menyebabkan tragedi
berdarah yang mengakibatkan Khalifah utsman wafat terbunuh. Fitnah-fitnah ini
juga berlanjut hingga masa kekhalifahan Ali bin abi thalib.
Nasib malangpun juga menimpa sahabat thalhah, beliau
akhirnya meninggal dunia dalam kondisi syahid setelah dipanah oleh Marwah bin
Alhakam. Khalifah ali turut memakamkan jenazah thalhah dan Az-zubair. Khalifah
Ali lantas mengusap makam mereka berdua
degan penuh kasih sayang yang sangat dalam dan berkata”Kedua telingaku ini
telah mendengar sendiri sabda Rasulullah SAW ‘Thalhah dan Zubair menjadi
tetanggaku di surga’.” Subhanallah, semogga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu
bishowab.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Diludahi Orang Yahudi Berkali-kali
Posting Komentar untuk "Kisah Sahabat Pelindungan Rasulullah Thalhah Bin Ubaidillah"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!