Kisah Kecemburuan Sarah Ketika Hajar Hamil Part 6

 

Kisah Kecemburuan Sarah Ketika Hajar Hamil . Sarah kala itu diketahui sebagai wanita yang mandul/ tidak bisa memiliki anak. Nabi Ibrahim lantas berdoa dan memohon kepada Allah agar ia dapat diberikan keturunan yang baik, Allah SWT lalu mengabulkan dan menyampaikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim.  Suatu hari sarah berkata kepada Nabi Ibrahim “Sungguh, Tuhan tak memberiku anak. Silahkan kau gauli budak milikku ini, mudah-mudahan Allah memberiku seorang anak darinya”.

Kemudian setelah sarah menghadiahkan hamba sahanya yaitu hajar kepada nabi Ibrahim As, kemudian Nabi Ibrahim menerimanya. Nabi Ibrahim lantas menggauli hajar. Dari sinilah Allah SWT kemudian menurunkan anugerah yang besar dalam keluarga nabi Ibrahim As, Hajar akhirnya hamil.  

Namun kehamilan hajar justru membuat sarah selaku istri tua nabi Ibrahim cemburu. Sarah bahkan berkata kepada Nabi Ibrahim “Silahkan kamu perlakukan dia seperti yang kamu mau”. Hal ini lantas membuat hajar ketakutan.

Kemudian hajar memilih pergi melarikan diri, ia lalu singgah di sebuah mata air. Kemudian datanglah malaikat dan berkata “ Janganlah takut,  sebab Allah akan memberikan kebaikan melalui bayi yang kamu kandung ini “. lalu, malaikat memerintahkan hajar untuk kembali pulang dan memberikan info membahagiakan ini, dimana ia kelak akan  melahirkan seorang anak yang bernama Isma’il. 

Anak itu kelak akan tumbuh besar dan menjadi pemimpin dan penguasa banyak negeri. Hajar sangat Bahagia dan bersyukur kepada Allah atas kabar Bahagia itu.

Setelah berbulan-bulan lamanya mengandung, akhirnya Hajar kemudian melahirkan Isma’il kecil yang kelak akan menjadi Nabi dan Rasul Allah. Saat kelahiran isma’il  As, usia nabi Ibrahim kala itu berusia 86 tahun, tepatnya 3 tahun sebelum kelahiran ishaq As. 

Allah SWT juga memberikan wahyu kepada nabi Ibrahim As, wahyu itu berisi kabar gembira dimana sarah yang saat ini mandul kelak juga akan melahirkan seorang anak bernama Ishaq As. 

Nabi Ibrahim lantas bersyukur dan bersujud kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman “Aku telah mengabulkan permintaanmu terkait isma’il, aku memberkahinya, aku akan memperbanyak keturunanya, dan ia akan memiliki 12 orang besar, dan aku akan menjadikanya seorang pemimpin suku bangsa yang besar “

Awalnya, kelahiran ismail As ternyata menimbulkan kecemburuan bagi sarah. Api kecemburuan sarah semakin menyambar-nyambar, ia lantas meminta kepada Nabi Ibrahim untuk membawa Hajar pergi, agar sarah tidak lagi melihat wajahnya. 

Nabi Ibrahim lantas menuruti permintaan itu, beliau lalu membawa Hajar dan anaknya yang bernama isma’il untuk pergi. Hajar dan isma’il kecil lantas di ditempatkan disebuah lembah yang saat ini menjadi kota suci Makkah. Dikisahkan juga, bahwa saat itu Nabi Isma’il kecil masih dalam kondisi disusui ibunya yaitu hajar.

Kemudian Nabi Ibrahim As beranjak meninggalkan Hajar dan Anaknya isma’il. Hajar lalu mendekati dan menarik baju Nabi Ibrahim As seraya berkata  “Nabi Ibrahim! Mau pergi kemana engkau dan meninggalkan kami disini tanpa perbekalan untuk mencukupi keperluan kami?” namun  Nabi Ibrahim tidak menjawab dan menyahut hajar. 

Hajar  lantas terus saja mendesak meskipun terus terusan tak direspon Nabi Ibrahim, ia lantas bertanya “ Apakah Allah yang menyuruhmu  untuk melakukan hal ini..” barulah nabi ibrahim menjawab “Iya”. Hajar lalu berkata “ kalau begitu , dia (Allah) tidak akan menelantarkan kami”.

Wanita memang suka cemburu, apalagi jika kejadiannya sama  persis dengan kisah Siti sarah dan Siti hajar ini. Dahulu bahkan sarah sangat marah kepada hajar hingga beliau bersumpah akan memotong tiga bagian tubuhnya. Nabi Ibrahim As tidak tinggal diam, beliau lalu memerintahkan sarah untuk menindik kedua telinga hajar dan menyunatnya, hal ini bertujuan agar sumpah itu bisa terbayar. 

Dari sinilah diketahui, bahwa wanita pertama yang disunat   dan ditindik telinganya adallah siti hajar. Beliau juga wanita pertama yang memanjangkan bagian belakang bajunya. Untuk kisah selanjutnya, next atokel selanjutnya ya… Wallahu A’lamu bishowab.

Baca Juga: Kisah Sedih Asal Usul Sumur Zam Zam dan Pernikahan Nabi Isma'il As Part 7

Sumber . Khisosul Ambiya' Imam ibnu Karsir