Kisah Tokek Meniup Api Untuk Membakar Nabi Ibrahim As Part 3

Kisah kejahatan tokek dalam pembakaran nabi Ibrahim As. Para ahli bahasa menyebut Cicak/ Tokek (الوزغ وسام أبرص), Tokek adalah hewan yang masih satu jenis ras dengan cicak. imam nawawi menyebutnya hewan yang bisa menyakiti. keduanya sama-sama sunah dibunuh karena bisa menimbulkan madorot. Dahulu Saat Nabi Ibrahim berada dalam kepungan api, Allah SWT lantas menyelamatkan beliau dan menempatkan beliau di sebuah taman hijau. Orang-orang bisa melihat nabi Ibrahim tetapi  mereka tidak bisa sampai ketempat nabi Ibrahim. Begitu pula nabi Ibrahim juga tidak bisa keluar untuk menemui mereka.

Ayah nabi Ibrahim yang kala itu melihat kondisi Nabi ibrahim, kemudian mengeluarkan kata-kata terbaik dikala menjumpai kondisi anaknya yang berada ditempat indah, Ayah Nabi Ibrahim berkata “Sebaik-baik Rabb adalah Rabb-mu, wahai Ibrahim..!”

Tidak hanya sang ayah, sang ibupun juga menyaksikan kondisi anaknya berada dalam tempat terbaik meskipun tengah di bakar. Sang ibu lantas berkata kepada Nabi Ibrahim As “Anakku! Aku ingin ketempatmu itu, berdoalah kepada Allah agar menyelamatkanku dari panasnya api di sekelilingmu”

Nabi Ibrahim menyahut “Baik”. Ajaibnya ketika ibu nabi Ibrahim datang mendekati sang anak, ia sama sekali  tidak terkena sambaran kobaran api. Ibu Nabi Ibrahim lantas memeluk serta mencium Nabi Ibrahim, setelah itu barulah ia kembali.

Dikisahkan nabi Ibrahim berada dalam kobaran api selama kisaran 40 hingga 50 hari. Waktu yang cukup lama untuk bisa menghanguskan dan menjadikan tubuh manusia menjadi abu hitam.  Namun berkat rahmat dan pertolongan Allah SWT, Tubuh Nabi Ibrahim tidak mempan dibakar api, bahkan beliau malah mendapatkan kenikmatan didalamnya.

Nabi Ibrahim berkata “Belum pernah aku melalui hari-hari dan malam yang lebih nikmat melebihi saat aku berada didalam kobaran api. Aku ingin andai saja seluruh kehidupanku sama seperti saat aku berada di sana”.

Setelah Api yang membakar nabi Ibrahim padam, beliau lantas keluar dengan kondisi sehat dan bugar, tak ada luka bakar sama sekali ditubuh nabi Ibrahim As. Orang-orang kafir yang awalnya tertawa bersuka ria melihat Nabi Ibrahim dizalimi dan dibakar, kini akhirnya tercengan dengan kondisi yang tidak biasa.

Mana mungkin bisa seseorang yang telah dibakar selama lebih dari 40 hari masih hidup tanpa luka. Itulah kuasa Allah. Allah SWT berfirman “Dan  mereka hendak berbuat jahat terhadap Ibrahim, maka kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling rugi “ QS. Al Anbiya’ ayat 70”.

Dibalik pembakaran Nabi Ibrahim, ternyata ada makhluk jahat yang ikut berusaha mendukung pembakaran Nabi Ibrahim As. Makhluk itu adalah tokek, ada kisah tokek durjana yang mendukung proses pembakaran Nabi Ibrahim As. Dikisahkan dahulu tokek ikut meniup api untuk membakar Nabi Ibrahim As.

Padahal kala itu, seluruh hewan-hewan melata berusaha memadamkan api,  Namun tokek  malah ikut meniup api pembakaran Nabi Ibrahim. Rasulullah SAW bersabda “Bunuhlah tokek, karena ia ikut meniup api untuk (membakar) nabi Ibrahim “.

Dikisahkana dahulu ada seorang wanita menemui siti Aisyah, didapatilah disana sebuah tombak dalam posisi berdiri tegak. Si wanita lalu bertanya kepada siti Aisyah “Untuk apa tombak ini?” Siti Aisyah menjawab “untuk membunuh tokek-tokek”. Kemudian siti Aisyah menjelaskan sebuaha hadits dari Rasulullah SAW

“Sungguh, saat Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam kobaran api, seluruh hewan melata berusaha memadamkan api, kecuali tokek, ia (justru) meniup api untuk (membakar) Nabi Ibrahim”. Nah itulah kisah sejarah kejahatan tokek dimasa nabi Ibrahim As. Untuk kisah selanjutnya, next di artikel selanjutnya ya. Wallahu A’lamu bishowab.

Sumber: Kishosul Ambiya' Imam Ibnu Katsir

Baca Juga: Kisah Kematian Raja Namrud Diserang Seekor Lalat Part 4