Kisah Anak Durhaka Yang Tega Penggal Kepala Sang Ayah di Lampung
Kisah banyaknya Anak Durhaka bertebaran di akhir zaman. Saat ini banyak sekali kita jumpai
kejadian-kejadian memprihatinkan yang dilakukan seorang anak kepada orangg
tuanya. Kedurhakaan merajalela, mereka banyak yang menyakiti hati, membentak,
memukul, menuntut, mengusir bahkan membunuh orang tuanya sendiri.
Padahal seorang anak bisa ada dan hidup adalah sebab
lantaran kedua orangnya. Rasulullah SAW
telah mengajarkan kita untuk selalu birrul walidain. Seberapapun kekurangan
orang tua kita, mereka tetaplah orang tua yang harus dihormati.
Salah satu contoh kisah anak durhaka yang sangat biadab
adalah membunuh orang tuanya sendiri. Belum lama pada tahun 2021 ini, dilampung
terdapat seorang anak yang durhaka kepada ayahnya sendiri. Awalnya sang ayah
baru pulang dari sawah Bersama sang ibu.
Sang ayah lalu melanjutkan makan siang sembari rehat sejenak
dari letihnya mencari nafkah di sawah. Sementara sang ibu menuju kekamar mandi
untuk membilas diri dari kotoran sawah yang menempel pada tubuhnya.
Saat sang ayah sedang makan siang didapur, tiba-tiba anaknya
datang dengan membawa golok. Kemudian si anak mengucapkan permohonan maaf
kepada sang ayah yang tengah menyantap makan siang itu.
Setelah itu dengan kejinya si anak lantas menyabetkan
goloknya ke leher sang ayah hingga kepala sang ayah putus dari badanya. Darah
sang ayah seketika mucrat keberbagai arah. Benar-benar keterlaluan sang anak
yang tega membunuh ayah kandungnya sendiri.
Tidak cukup hanya
dipenggal saja, si anak lalu memasukkan kepala ayahnya yang telah putus kedalam
karung plastic berwarna putih. Setelah itu, si anak lalu menyalakan sepeda
montornya. Ia kemudian pergi keliling kampung dengan mengarak kepala ayah kandungnya.
Tanpa merasa dosa, ia juga memperlihatkan kepala ayahnya
kepada warga yang dilaluinya sembari berkata “ Bapak saya mati, bapak saya
mati, bapak saya mati”. Sontak para warga langsung terkejut melihat hal itu.
Kejadian ini lalu langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Sementara sang ibu yang tengah membilas diri kamar mandi
tiba-tiba mendengar ada suara gaduh. Ia kemudian keluar dari kamar mandi,
kemudian ia menuju kedapur. Namun, betapa terkejutnya ia ketika melihat tubuh
suaminya yang telah tewas tanpa kepala.
Betapa histerisnya ia melihat simbahan darah sang suami
dimana-mana. Sang ibu lantas berteriak meminta tolong kepada warga dengan penuh
isak tangis. Warga lantas memberi pertolongan dan segera melaporkan hal ini
kepada polisi.
Sang anak lantas ditangkap apparat kepolisian untuk ditindak
lanjuti proses hukum. Si pelaku diduga mengalami ganguan jiwa dan stress akibat
belum ditestui orang tua untuk menikah . Alhasil si pelaku stress dan mengurungkan diri.
Namun adapula yang menyebutkan si pelaku takut disantet sang
ayah. Sebelum peristiwa itu, spelaku kerap sekali mengasah golok. Sang ibu
awalnya tidak begitu curiga dengan kegiatan anaknya itu, namun akhirnya
ternyata digunakan untuk memenggal kepala ayahnya sendiri.
Sipelaku lalu ditahan oleh pihak kepolisian di sel tahanan
polsek kalirejo. Sipelaku juga telah dites gangguan kejiwaanya sebelumnya.
Setelah peritiwa itu sipelaku terlihat diam dan termenung dan sempaat juga
memberontak.
Didalam sel awalnya sipelaku nampak biasa-biasa saja. Namun
ketika pagi hari pukul 04.00, Sipelaku ditemukan telah tewas gantung diri. Ia
bunuh diri dengan menggunakan bajunya yang telah ia robek menjadi gantungan.
Naudzubillah tsumma naudzubillah min dzalik. Semoga kisah ini bisa menjadi perhatian
kita agar selalu menghindari hal-hal buruk terhadap kedua orang tua. Karena
kedurhakaan adalah menjadi salah satu tanda-tanda semakin dekatanya hari
kiamat. Wallahu A’lamu bishowab
Baca Juga: Kisah Taubatnya SUMANTO Si Manusia Kanibal Pemakan Mayat
Posting Komentar untuk "Kisah Anak Durhaka Yang Tega Penggal Kepala Sang Ayah di Lampung"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!