Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Juraij Anak Durhaka Yang di Fitnah Pelacur Sebab Doa Ibu

Kisah Pria Ahli ibadah Digoda pelacur sebab Durhaka kepada Ibunya. Dahulu dizaman bani Israel ada seorang pria ahli ibadah, ia terkenal seorang yang sholeh karena gemar melakukan ibadah. Nama pria ahli ibadah itu adalah juraij.

Awalnya ia berprofesi menekuni bisnis dagangnya, lalu ia memutuskan berhenti sebagai pedagang. Ia merasa lebih suka beribadah kepada Allah dari pada menyibukkan diri dengan urusan duniawi yang fana. 

Juraij kemudian membangun sebuah rumah ibadah, ia kemudian mengumpulkan material bangunan untuk mewujudkan impian itu. Setelah semua sudah tersedia, ia kemudian membangun rumah ibadah itu. Setelah jadi, rumah ibadah itu ia gunakan untuk tempat beribadah kepada Allah.

Ia lalu menjauhkan diri dari pergaulan manusia dan lebih fokus mendekatkan diri beribadah kepada Allah SWT. Dari sini Juraij dikenal juga dengan nama Juraij Al-‘Abid yang artinya adalah Juraij si Ahli Ibadah.

Disisi itu, Juraij Al-Abid memiliki seorang ibu yang juga sholihah. Suatu hari sang ibu datang untuk menemui anaknya yaitu Juraij. Sang ibu datang untuk menjenguk dan berkomunikasi dengan anaknya itu.

Setelah sampai di tempat ibadah juraij, sang ibu lantas memanggil juraij untuk diajak bicara. Namun Juraij tidak merespon panggilan sang ibu, ia lebih memilih fokus meneruskan sholat sunahnya daripada menyahut panggilan sang ibu. 

Dihari kedua dan ketiga sang ibu kembali lagi menjenguk anaknya. Sang ibu lalu memanggil-manggil juraij yang sedang sholat sembari meletakkan tangannya diatas alis. Sang ibu berkata “Wahai juraij, Aku ini ibumu, Berbicaralah kepadaku..!” Namun lagi-lagi juraij tak menyahut.

Sebenarnya saat sedang sholat juraij  berkata dalam hatinya “ Ya Allah! (Kupenuhi panggilan) ibu, ataukah aku melanjutkan sholat..?” Namun juraij akhirnya lebih memilih melanjutkan sholat sunahnya daripada menanggapi sang ibu.

Sang ibu lantas marah sekali kepada juraij, sudah tiga kali ia datang selama 3 hari untuk menjenguk anaknya, tetapi juraij tidak mau menjawab panggilanya. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu.

Akhirnya sang ibu lantas mendoakan keburukan kepada anaknya, Ia berdoa “ Ya Allah, juraij ini adalah anakku. Aku berbicara kepadanya, tetapi dia tak mau berbaicara kepadaku. Ya Allah! Janganlah engkau mematikanya sebelum engkau memperlihatkan wanita-wanita pelacur kepadanya”.

Allah SWT lalu mengabulkan doa sang ibu. Suatu hari ada seorang wania pelacur cantik yang tidak suka dengan juraij. Pasalnya juraij banyak menjadi perbincangan orang-orang bani Israel karena ketaqwaan dan kesalehanya.

Si Pelacur lalu mencoba menggoda juraij untuk memfitnah dan menghancurkan nama baiknya. Namun saat Juraij digoda oleh wanita pelacur, ia tak menoleh sama sekali kearah sipelacur apalagi tergoda.  Juraij tetap fokus sholat seakan tak melihat wanita pelacur.

Godaan wanita pelacur akhirnya gagal, namun ia tak putus asa. Ia lalu merencanakan perbuatan busuk untuk memfitnah juraij. Ia lalu menghampiri pria pengembala kambing yang biasa tidur di biara juraij.

Ia lalu menyerahkan tubuhnya kepada pria pengembala itu.  Alhasil, malam-malam pria pengembala kambing itu lalu menyetubuhi si wanita pelacur. Dari hubungan gelap inilah yang akhirnya membuat wanita pelacur hamil.

Setelah si wanita pelacur melahirkan,  ia lalu mengatakan kepada orang-orang jikalau anak yang ia lahirkan adalah hasil hubungan gelap dengan juraij. Ia mengaku jikalau anak itu adalah anak hasil berzina dengan juraij.

Terkejutlah orang-orang mendengar hal itu, padahal ia sudah dikenal dan dipercaya sebagai orang sholih dan ahli ibadah. Mereka kini menganggap jikalau ibadahnya juraij hanyalah kebohongan dan pamer semata.

Para penduduk lantas marah sekali dengan perbuata busuk juraij, dulu yang awalnya dikenal orang sholih ternyata adalah serigala berbulu domba. Mereka lantas berduyun-duyun mendatangi juraij dengan membawa kapak dan cangkul.

Orang-orang lantas menyuruh juraij turun dari tempat ibadah palsunya, Juraij tidak juga merespon mereka dan memilih tetap melanjutkan sholatnya. Karena tak direspon, orang-orang lalu mulai merobohkan tempat ibadah juraij.

Ketika juraij mendapati tempat ibadahnya dihancurkan penduduk, barulah ia mau turun dari peribadatanya. Namun malang, saat sudah turun ia malah di teriaki dan dipukuli orang-orang.

Mendapati tindakakan sewenang-wenang, Juraij lantas bertanya “Kenapa kalian..?” orang-orang menjawab “kamu telah berzina dengan siwanita pelacur ini, hingga dia melahirkan anak darimu” Jurait  bertanya “Mana bayi itu..?” mereka lalu memperlihatkan bayi itu. juraij berkata “Biarkanlah aku sholat dulu”.

Setelah berwudhu hingga selesai sholat, juraij lalu mendekati bayi itu lalu mencocok perut bayi dengan jarinya dan berkata “Hai Nak, Siapa sebenarnya bapakmu..?” Tiba-tiba terjadilah keajaiban, atas kuasa Allah, bayi itu lantas bisa berbicara dengan suara jelas “ Bapakku adalah fulan, si pengembala kambing”

Akhirnya terkejutlah orang-orang atas keajaiban itu. juraij bukanlah seperti apa yang mereka sangka, mereka lalu merasa bersalah karena telah menuduh buruk juraij.

Ternyata yang Berbohong adalah si wanita pelacur, dialah yang telah membuat fitnah keji itu. Orang-orang lalu mendekati juraij untuk mencium dan mengusapnya. Mereka meminta maaf atas tindakan buruknya kepada juraij.

Sebagai gantinya orang-orang lantas menawarkan kepada juraij “ Maukah kami bangunkan tempat peribadatanmu dengan emas..?” Namun juraij menolak dengan berkata “ Tidak usah, kembalikan saja (biara itu) dari tanah seperti semula”.

Orang-orang lalu Bersama-sama membangunkan kembali tempat ibadah juraij. mereka lalu mengumpulkan material dan memulai mendirikan bangunan biara juraij.  Mereka membangun biara dengan berbahan tanah.

Setelah bangunan jadi, juraij lalu  kembali masuk keperibadatan untuk beribadah kembali kepada Allah SWT. Inilah kisah dampak kutukan dari doa sang ibu karena si anak berani durhaka dan membuatnya marah.

Seharusnya apabila seseorang tengah menjalankan sholat sunah lalu tiba-tiba dipanggil ibunya, maka hendaknya ia menghentikan sholatnya atau meringankan sholatnya untuk segera memenuhi panggilan sang ibu.  Karena memenuhi panggilan sang ibu itu lebih utama daripada sholat nafilah/ sholat sunnah.

Apabila seruan ibu tidak dihiraukan maka bisa saja membuat sang ibu marah dan mendoakan buruk kepada anaknya, Alhasil doa ibu pasti mustajabah dan mudah dikabulkan oleh Allah SWT seperti kisah juraij diatas.

Namun meskipun juraij mendapat kutukan doa dari ibunya karena durhaka, ia akhirnya diselamatkan Allah dari fitnah karena kesalehan dan ketaqwaanya kepada Allah SWT.  Bahkan Allah menunjukkan kuasanya dengan membuat bayi hasil zina dapat berbicara. 

Dari kisah ini kita bisa mengambil pelajaran yang cukup besar mengenai, Bahaya durhaka, manfaat kesalihan dan ketaqwaan, bahaya fitnah, dan pentingnya klarifikasi. Semoga kisah ini bermanfaat Wallahu A’lamu bishowab.

Sumber: Shahih Qishosun Nabawi

Writer: Muschtadil Anwar, A.Md, S.Kom.

Baca Juga: Kisah Anak Durhaka Yang Membuat Rasulullah SAW Menangis

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Juraij Anak Durhaka Yang di Fitnah Pelacur Sebab Doa Ibu"